pendidikan memberikan kontribusi positif dalam hal kualitas remaja dalam segi kognitif. Sedangkan alokasi waktu untuk leisure memberikan kontribusi positif
juga dalam segi sosial main, kesehatan tidur, santai, makan, mandi, dan olah raga, dan religiusitas ibadah.
3. Pengetahuan Gizi Remaja
Pengetahuan gizi remaja merupakan kemampuan seseorang remaja untuk mengingat kembali kandungan gizi makanan, sumber serta kegunaan zat gizi
tersebut di dalam tubuh. Pengetahuan gizi remaja dapat dikategorikan menjadi pengetahuan gizi rendah kurang dari 60 jawaban benar, kategori sedang 60 –
80 jawaban benar, dan kategori baik lebih dari 80 jawaban benar. Adapun data terinci ada pada tabel 17.
Tabel 17 Sebaran contoh berdasarkan pengetahuan gizi remaja
Negeri Swasta
Total Pengetahuan Gizi Remaja
n n
n Rendah 60 benar
12 8.0
39 26.0
51 17.0
Sedang 60 – 80 benar 74
49.3 88
58.7 162
54.0 Baik 80 benar
64 42.7
23 15.3
87 29.0
Total 150
100.0 150
100.0 300
100.0 Rata-Rata
78.10 66.50
72.30 Kisaran Min-Maks
30.00-100.00 25.00-100.00
25.00-100.00 p value
0.000 Pengetahuan gizi remaja antara sekolah negeri dan swasta menunjukkan
adanya perbedaan rata-rata yang nyata p 0.01. Pengetahuan gizi remaja dibagi kedalam pengetahuan gizi yang baik, sedang, dan rendah. Ketiga jenjang tersebut
menunjukkan prosentase yang bervariasi, namun lebih cenderung dominan pada kategori sedang dan baik. Pengetahuan gizi remaja di sekolah negeri menunjukkan
jenjang pengetahuan rendah sebesar 8.0, pengetauan sedang sebesar 49.3, dan pengetahuan baik sebesar 42.7. Pengetahuan gizi sekolah swasta menunjukkan
jenjang pengtahuan rendah sebesar 26.0, pengetahuan sedang sebesar 58.7, dan pengetahuan baik sebesar 15.3. Apabila dilihat dari pengetahuan gizi secara
umum yang rendah sebesar 17, maka hasil tersebut memiliki arti bahwa hampir sebagian besar dari contoh memiliki pengetahuan gizi yang memadai mencakup
pengetahuan gizi sedang dan baik. Namun, apabila ditinjau berdasarkan status
sekolah maka sekolah negeri memiliki pengetahuan gizi yang lebih baik dibandingkan sekolah swasta.
Pengetahuan gizi merupakan stock of knowledge pada diri remaja dimana pengetahuan tersebut diharapkan mampu menjadi pemicu sikap dan perbuatan
mengarah kepada preferensi makanan yang bergizi. Namun, perbedaan pengetahuan gizi itu sendiri merupakan hasil pencerapan pengetahuan oleh siswa
melalui pengetahuan yang diajarkan di sekolah masing-masing. Pengetahuan tersebut secara tidak langsung diserap melalui pelajaran dalam ilmu pengetahuan
alam. Oleh karena itu penguasaan pengetahuan tersbut sangat kondisional, artinya dipengaruhi oleh metode mengajar guru dan bahan pengajaran serta interets
setiap siswa untuk mencerap pengetahuan tersebut. Secara umum kompetensi siswa sekolah negeri lebih unggul dibandingkan dengan sekolah swasta. Hal ini
ditunjukkan juga dengan hasil test IQ dan nilai test bersama dimana sekolah negeri menunjukkan hasil lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah swasta.
Dengan demikian sangat dimungkinkan perbedaan pengetahuan tersebut merupakan hasil dari perbedaan kemampuan siswa dalam mencerap pengetahuan
tersebut.
4. Sikap Gizi Remaja