kepercayaan diri siswa melalui layanan konseling kelompok. Siswa yang memiliki masalah kepercayaan diri merupakan siswa yang cenderung malu dan tidak
memiliki keyakinan pada diri sendiri. Selain itu siswa yang memiliki masalah kepercayaan diri dapat dilihat dari jenis kepercayaan diri.
Jenis kepercayaan diri
inilah yang akan dijadikan sebagai indikator dalam penelitian ini.
3.8 Pengumpulan Data
Dalam setiap kegiatan penelitian memerlukan pengumpulan data guna memperoleh data dari responden. Pengumpulan data ini dimaksudkan untuk
memperoleh data dan bahan-bahan relevan dan reliabel. Untuk memperoleh data yang relevan dan reliabel, maka digunakan teknik dan prosedur pengumpulan
data. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Skala psikologi
Azwar 2005: 3, skala psikologis merupakan alat ukur aspek atau atribut afektif. Karakteristik skala psikologis stimulusnya berupa pertanyaan atau
pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur, tetapi mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan. Hal ini
dikarenakan atribut psikologis diungkap secara tidak langsung lewat indikator- indikator perilaku. Indikator perilaku diterjemahkan dalam bentuk aitem-aitem,
hal ini menyebabkan skala psikologi selalu berisi banyak aitem, respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban benar atau salah. Skala psikologis ini
digunakan untuk mengungkapkan aspek psikologi mengenai tingkat kepercayaan diri siswa siswa.
Azwar 2005: 5-7 menyebutkan ciri-ciri skala adalah sebagai berikut :
a. Data yang diungkap berupa kostrak atau konsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian subjek.
b. Pernyataan sebagai stimulus tertuju pada indikator perilaku guna memancin jawaban yang merupakan refleksi dari keadaan diri
subjek yang biasanya tidak disadari olehnya c. Subjek biasanya tidak menyadari arah jawaban yang
dikehendaki dan kesimpulan yang sesungguhnya diungkap oleh pertanyaan yang ada.
d. Respon terhadap skala psikologi diberi skor melalui proses penskalaan.
e. Suatu skala psikologi hanya diperuntukkan mengungkap satu atribut tunggal
f. Validitas skala psikologi lebih ditentukan oleh kejelasan konsep psikologi yang hendak diukur da operasionalnya.
g. Hasil ukur skala psikologi harus teruji reliabilitasnya secara psikometris karena relevansi isi dan konteks kalimat yang
digunakan sebagai stimulus lebih terbuka terhadap kesalahpahaman.
Skala yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala kepercayaan diri. Skala kepercayaan diri ini disusun berdasarkan jenis-jenis
kepercayaan diri yaitu kepercayaan diri lahir dan kepercayaan diri batin. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala model Likert. Dengan skala
Likert , maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.
Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item- item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Responden hanya
memilih alternatif jawaban yang sesuai dengan kenyataan dengan cara mencontreng. Pada kuesioner terdapat empat pilihan jawaban yang terdiri dari
jawaban sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai
STS. Setiap indikator dari data dikumpulkan terlebih dahulu, diklasifikasikan dan diberi skor sebagai berikut :
Tabel 3.2 Kategori Jawaban Skala Psikologi
Pernyataan Positif + Skor
Pernyataan Negatif - Skor
Sangat Sesuai SS 4
Sangat Sesuai SS 1
Sesuai S 3
Sesuai S 2
Tidak Sesuai TS 2
Tidak Sesuai TS 3
Sangat Tidak Sesuai STS 1
Sangat Tidak Sesuai STS 4
Azwar, 2005:107 Dalam mendeskripsikan tingkat kepercayaan diri yang memiliki rentangan
skor 1-4, dibuat interval kriteria kepercayaan diri yang ditentukan dengan cara sebagai berikut :
Data maksimal = Skor tertinggi x Jumlah Item = 4 x 72 = 288
= 44 x 100 = 100 Data minimal
= Skor terendah x Jumlah Item = 1 x 72 = 72 = 14 x 100 = 25
Range = Data maksimal – Data minimal = 288-72 = 216
= 100 - 25 = 75 Panjang kelas interval
= Range : Panjang kelas = 75 : 5 = 15
Tabel 3.3 Kategori Tingkatan Skala Kepercayaan Diri
Skor Interval Kategori
240 Skor 282 85 100
Sangat Tinggi 197 Skor 239
70 85 Tinggi
155 Skor 196 55 70
Sedang 112 Skor 154
40 55 Rendah
69 Skor 111 25 40
Sangat Rendah 2. Pedoman observasi
Pengumpulan data berdasarkan pengalaman didapatkan melalui observasi yang dilakukan oleh peneliti. Menurut Sutoyo 2009: 73 “observasi adalah
pengamatan yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung terhadap obyek yang sedang diteliti”. Metode observasi yang digunakan dalam penelitian
ini adalah observasi langsung. Tujuannya adalah untuk memperoleh data secara langsung dari subyek penelitian melalui aspek yang diamati. Pada observasi ini
ditelaah apakah unsur-unsur itu terdapat dalam situasi, kegiatan atau perilaku konseli yang menunjukkan kepercayaan diri siswa.
3.9 Validitas dan Reliabilitas Data