Data Kuantitatif Teknik Analisis Data

3.10.1 Data Kuantitatif

Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka. Dalam penelitian ini ada dua analisis data kuantitatif yaitu analisis deskriptif presentase dan uji wilcoxon . 3.10.1.1 Analisis Deskriptif Persentase Analisis deskriptif persentase digunakan untuk mencari tingkat persentase kepercayaan diri siswa berdasarkan skala kepercayaan diri. Cara yang digunakan peneliti untuk mencari persentase adalah menggunakan rumus berikut : n N x Keterangan : = persentasehasil yang dicari n = jumlah skor yang diperoleh N = jumlah skor yang diharapkan Sugiyono, 2008: 144 3.10.1.2 Uji Wilcoxon Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik non parametrik, dengan menggunakan uji Wilcoxon, karena mengacu pada variabel data yang ada dalam penelitian ini adalah variabel ordinal. Data ordinal adalah data yang memiliki rangking dan jarak antara keduanya tidak diketahui. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik Wilcoxon Match Pairs Test. Karena dalam penelitian ini digunakan untuk menguji signifikasi hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi dan datanya berbentuk ordinal Sugiyono, 2008: 212. Selain itu uji wilcoxon tidak menerapkan syarat-syarat mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk sample penelitian. Uji Wilcoxon digunakan dengan mencari perbedaan mean kondisi awal dan posttest. Penggunaan uji wilcoxon pada penelitian kali ini tidak menggunakan rumus tetapi menggunakan table penolong uji wilcoxon, dikarenakan subjek penelitian berjumlah 10 atau kurang dari 25 sehingga distribusi data tidak normal Sugiyono, 2007: 133. Tabel 3.5 Tabel Penolong Untuk Uji Wilcoxon No X Ai X Bi Beda Tanda Jenjang X Bi – X Bi Jenjang + - Jumlah T = Keterangan : No : Kode Responden X Ai : Hasil Kondisi Awal X Ai : Hasil Postest Beda : Selisih Tanda Jenjang: Tingkatan baik yang +- T : Jumlah Jenjangrangking yang Terkecil Sugiyono, 2007:133 Dari hasil hitung tersebut dikonsultasikan dengan indeks tabel Wilcoxon. Jika hasil analisis lebih besar dari indeks tabel Wilcoxon T hitung ≥ T tabel , maka berarti konseling kelompok dianggap efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa.

3.10.2 Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PERCAYA DIRI MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 3 87

Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X SMK NEGERI 1 Jambu

4 20 241

MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA MELALUI KONSELING EKLEKTIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SUPERHERO PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KEJURUAN MUDA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 32

MEREDUKSI PERILAKU PELECEHAN SEKSUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DELITUA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK T.A. 2013/2014.

0 4 29

MENGATASI KENAKALAN SISWA KELAS IV MELALUI LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SD NEGERI 2 GLINTANG Mengatasi kenakalan siswa kelas iv melalui layanan konseling perorangan di SD Negeri 2 Glintang Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali Tahun 2011 /2012.

0 0 16

Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2006/2007.

0 0 104

Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2006/2007.

0 0 2

Keefektifan Konseling Kelompok Behavioral Terhadap Peningkatan Kepercayaan Diri Siswa (Penelitian pada Siswa Kelas 10 SMA negeri Kajen Kabupaten Pekalongan).

0 0 2

PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA YANG CACAT FISIK MELALUI KONSELING KELOMPOK DI SMP N 2 MANDIRAJA BANJARNEGARA.

0 0 152

KEEFEKTIFAN TEKNIK STORYBOARD DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGPUCUNG CILACAP.

3 15 136