3.4.2 Hubungan Variabel
Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Bertindak sebagai variabel bebas adalah layanan konseling
kelompok X, sedangkan untuk variabel terikatnya adalah kepercayaan diri Y. Kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang positif, artinya pemberian
laynan konseling kelompok akan berpengaruh pada peningkatkan kepercayaan diri.
Hubungan antar variabel dalam penelitian ini bersifat kausal yang berarti jika siswa kelas VIIIF memperoleh layanan konseling kelompok yang tepat, maka
siswa kelas VIIIF tersebut dapat meningkatkan kepercayaan dirinya.
X = layanan konseling kelompok.
Y = kepercayaan diri siswa kelas VIIIF.
3.5 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di SMP Negeri 2 Karangpucung yang beralamat di Jl. Abdi praja Tayem Karangpucung.
3.6 Subyek Penelitian
Dalam penelitian ini, subyek penelitiannya adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 2 Karangpucung. Peneliti mengambil 8 siswa kelas VIII F sebagai subyek
penelitian. Prosedur pengambilan subyek penelitian adalah sebagai berikut :
1 Peneliti menyebarkan skala kepercayaan diri pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Karangpucung.
2 Hasil skala kepercayaan diri dianalisis untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa.
3 Jumlah siswa yang diambil sebagai subjek penelitian adalah sebanyak 8 siswa yang memiliki kepercayaan diri rendah, sedang dan tinggi.
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 8 siswa yang terdiri dari 4 siswa dengan kriteria kepercayaan diri rendah, 2 siswa dengan kriteria
kepercayaan diri sedang dan 2 siswa dengan kriteria kepercayaan diri tinggi. Tujuan pengambilan 2 siswa yang memiliki kriteria tinggi adalah supaya siswa
tersebut dapat mengembangkan kepercayaan diri yang sudah dimilikinya. Pemilihan subyek penelitian kombinasi antara siswa yang memiliki
kepercayaan diri rendah, sedang dan tinggi bertujuan agar anggota kelompok menjadi homogen dan heterogen. Homogen karena anggota kelompok terdiri dari
siswa yang masuk dalam masa perkembangan yang sama, heterogen karena memiliki tingkat kepercayaan diri yang berbeda serta anggota kelompok yang
unik, mempunyai karakteristik yang berbeda, latar belakang sosial ekonomi yang beragam. Dengan pengelompokan seperti ini diharapkan dinamika kelompok akan
terbentuk sehingga tujuan layanan konseling kelompok akan tercapai yaitu meningkatkan kepercayaan diri siswa.
3.7 Fokus Penelitian
Fokus penelitian adalah apa yang akan diteliti terhadap subyek yang dipilih. Dalam penelitian ini fokus penelitiannya adalah meningkatkan
kepercayaan diri siswa melalui layanan konseling kelompok. Siswa yang memiliki masalah kepercayaan diri merupakan siswa yang cenderung malu dan tidak
memiliki keyakinan pada diri sendiri. Selain itu siswa yang memiliki masalah kepercayaan diri dapat dilihat dari jenis kepercayaan diri.
Jenis kepercayaan diri
inilah yang akan dijadikan sebagai indikator dalam penelitian ini.
3.8 Pengumpulan Data