Validitas Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas Data

69 Skor 111 25 40 Sangat Rendah 2. Pedoman observasi Pengumpulan data berdasarkan pengalaman didapatkan melalui observasi yang dilakukan oleh peneliti. Menurut Sutoyo 2009: 73 “observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung terhadap obyek yang sedang diteliti”. Metode observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung. Tujuannya adalah untuk memperoleh data secara langsung dari subyek penelitian melalui aspek yang diamati. Pada observasi ini ditelaah apakah unsur-unsur itu terdapat dalam situasi, kegiatan atau perilaku konseli yang menunjukkan kepercayaan diri siswa.

3.9 Validitas dan Reliabilitas Data

Kriteria instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Untuk menentukan validitas dan reliabilitas dapat dilakukan seperti yang dijelaskan dibawah ini :

3.9.1 Validitas

Validitas merujuk kepada suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih juga dikatakan mempunyai validitas yang tinggi Arikunto 2006 : 168. Peneliti mengukur validitas dengan melakukan ujicoba instrumen di lapangan. Jadi instrumen yang telah disusun diujicobakan di lapangan kemudian diukur validitasnya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas konstruk construct validity. Cara pengukuran untuk mengetahui valid tidaknya dilakukan dengan mengunakan rumus korelasi product moment oleh Pearson, sebagai berikut : r xy = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Keterangan : r xy = skor total item dengan skor total N = jumlah subyek Σ X = jumlah skor item variabel X Σ Y = jumlah skor item variabel Y Σ XY = Jumlah perkalian skor variabel X dengan skor variabel Y Σ X 2 = Jumlah kuadrat skor variabel X Σ Y 2 = Jumlah kuadrat skor variabel Y Dapat dikatakan valid jika “ validitas instrument berdasarkan taraf signifikan 5 karena pada umumnya untuk penelitian ilmu sosial dan pendidikan penggunaan taraf signifikansi 5 sudah cukup tinggi, sehingga memenuhi persyaratan untuk menarik generalisasi”. Hasil perhitungan r xy disesuaikan dengan tabel kritis r product moment dengan taraf signifikan 5. Jika r xy r tabel maka item soal tersebut valid. Validitas dari instrument yang digunakan oleh penulis adalah hasil dari validitas pengujian instrument try out skala kepercayaan diri. Dengan validitas instrument dari hasil pengujian try out yang akan diberikan kepada sejumlah responden ini akan didapatkan nomor butir instrumen dari skala kepercayaan diri yang valid atau tidak valid sehingga yang dipergunakan pada penelitian yang sesungguhnya dalam keadaan valid.

3.9.2 Reliabilitas

Reliabilitas merujuk kepada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto 2006 : 178. Oleh karena itu, makin tinggi reliabilitas suatu instrumen semakin dipercaya serta diandalkan sebagai alat pengumpul data. Teknik mencari relibilitas yang digunakan adalah rumus alpha. Rumus tersebut adalah sebagai berikut : Rumus Alpha: r 11 = ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − ∑ 2 2 1 t b k k σ σ keterangan: r 11 = reliabilitas instrumens k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Σσ b 2 = jumlah varians butir Σσ t 2 = varians total Instrumen dikatakan reliabel jika r hitung dari pada r table untuk taraf signifikan 5. Adapun klasifikasi reliabilitas instrument menurut Arikunto 2006:178 adalah sebagai berikut : Tabel 3.4 Klasifikasi Reliabilitas Reliabilitas Klasifikasi 0,9 rh 1 0,7 rh 0,8 0,5 rh 0,6 0,3 rh 0,4 0,0 rh 0,2 Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah Arikunto,2006:178

3.9.3 Hasil Uji Coba Instrument

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PERCAYA DIRI MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 3 87

Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X SMK NEGERI 1 Jambu

4 20 241

MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA MELALUI KONSELING EKLEKTIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SUPERHERO PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KEJURUAN MUDA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 32

MEREDUKSI PERILAKU PELECEHAN SEKSUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DELITUA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK T.A. 2013/2014.

0 4 29

MENGATASI KENAKALAN SISWA KELAS IV MELALUI LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SD NEGERI 2 GLINTANG Mengatasi kenakalan siswa kelas iv melalui layanan konseling perorangan di SD Negeri 2 Glintang Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali Tahun 2011 /2012.

0 0 16

Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2006/2007.

0 0 104

Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2006/2007.

0 0 2

Keefektifan Konseling Kelompok Behavioral Terhadap Peningkatan Kepercayaan Diri Siswa (Penelitian pada Siswa Kelas 10 SMA negeri Kajen Kabupaten Pekalongan).

0 0 2

PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA YANG CACAT FISIK MELALUI KONSELING KELOMPOK DI SMP N 2 MANDIRAJA BANJARNEGARA.

0 0 152

KEEFEKTIFAN TEKNIK STORYBOARD DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGPUCUNG CILACAP.

3 15 136