1.2 Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang di atas maka dapat di identifikasi masalah yang di temukan yaitu :
1. Pelaksanaan reforma agraria
2. Penyelesaian sengketa bidang pertanahan melalui jalur litigasi
3. Penyelesaian sengketa bidang pertanahan melalui jalur non litigasi
4. Operasi Tuntas Sengketa dan Operasi Sidik Sengketa
5. Percepatan penanganan dan penyelesaian kasus-kasus pertanahan
6. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan Operasi Tuntas Sengketa dan
Operasi Sidik Sengketa 7.
Faktor apa yang menjadi pendukung pelaksanaan Operasi Tuntas Sengketa dan Operasi Sidik Sengketa
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut dilakukan pembatasan masalah untuk mempermudah penelitian sehingga akan didapatkan hasil penelitian yang
terarah serta tertuju pada pokok permasalahan yang diteliti. Dalam penelitian ini penulis memberikan pembatasan masalah pada :
1. Pelaksanaan Operasi Tuntas Sengketa dan Operasi Sidik Sengketa Optusta,
2. Hambatan yang dihadapi dalam Pelaksanaan Operasi Tuntas Sengketa dan
Operasi Sidik Sengketa dalam penanganan masalah pertanahan di kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Tengah,
3. Faktor yang menjadi pendukung Pelaksanaan Operasi Tuntas Sengketa dan
Operasi Sidik Sengketa dalam Penanganan Masalah Pertanahan di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Tengah.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diungkap diatas, maka penelitian ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana efektifitas pelaksanaan Operasi Tuntas Sengketa dan Operasi
Sidik Sengketa dalam penanganan masalah pertanahan di kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Tengah?
2. Faktor apa yang menjadi pendukung pelaksanaan Operasi Tuntas Sengketa
dan Operasi Sidik Sengketa dalam penanganan masalah pertanahan di kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Tengah?
3. Hambatan apa yang dihadapi pelaksanaan Operasi Tuntas Sengketa dan
Operasi Sidik Sengketa dalam penanganan masalah pertanahan di kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Tengah ?
1.4 Tujuan Penelitian