3.3 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Jawa Tengah, yaitu di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah yang beralamat di Jln. Kimangun
Sarkoro No.34 C, Semarang Jawa Tengah. Adapun pemilihan lokasi tersebut berdasarkan pada beberapa pertimbangan sebagai berikut:
a. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah
merupakan kantor yang menyelenggarakan pelaksanaan Operasi Tuntas Sengketa dan Operasi Sidik Sengketa
b. Banyaknya masalah sengketa pertanahan di Provinsi Jawa tengah yang
belum terselesaikan.
3.4 Sumber Data
Sumber data menyatakan berasal dari mana data penelitian dapat di peroleh. Didalam penelitian ini penulis menggunakan sumber data:
3.4.1 Data Primer
Data primer diperoleh langsung dari sumber pertama, yaitu perilaku warga masyarakat, melalui penelitian Soekanto,1986:12. Data primer merupakan data
yang diperoleh secara langsung dari sumber untuk tujuan penelitian. Adapun sumber data tentang penelitian diperoleh penulis melalui wawancara secara
langsung baik kepada informan maupun dengan melakukan analisis data-data Operasi Tuntas dan Sidik Sengketa. Dalam suatu penelitian, responden adalah
orang yang diminta memberikan keterangan tentang suatu fakta atau pendapat. Keterangan tersebut dapat disampaikan dalam bentuk tulisan, yaitu ketika lisan
dan menjawab pertanyaan ketika di wawancara. Sedangkan Informan adalah orang yang memberikan informasi Arikunto 2006: 145.
1 Informan
Informan dalam penelitian ini adalah para pihak pegawai kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Tengah. Adapun informan dalam
penelitian ini adalah Deputi V Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan. Kepala unit I tim Propinsi Oprasi Tuntas Sengketa,
Kasi Pengkajian dan Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan serta Kepala unit II tim Propinsi Optusta Kasi Pengkajian dan Penanganan
Sengketa dan Konflik Pertanahan. 2
Responden Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat individubadan
hukum yang berada dilingkungan kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah yang memiliki masalah sengketa pertanahan
dan ditanganidiselesaiakan dengan Operasi Tuntas Sengketa dan Operasi Sidik Sengketa. Dari beberapa responden diharapkan terungkap kata-kata dan
tindakan pada saat diwawancarai. Adapun responden dalam penelitian ini yaitu 5 lima pihak yang
bersengketa berdasarkan kasus sengketa penguasaan dan pemilikan, sengketa penetapan hak dan pendaftaran tanah, sengketa batas atau letak bidang tanah.
Serta 5 lima pihak-pihak yang bersengketa berdasarkan karakteristik pihak yang bersengketa yaitu antara orang perorangan, perseorangan dengan badan
hukum, perseorangan dengan instansi pemerintah.
3.4.1 Data Sekunder