Pengertian Model Cooperative Learning

hanya sekedar “membonceng” pada hasil kerja teman jawab siswa dan teman sekelompoknya. d. Keempat, keterampilan interpersonal dan kelompok kecil. Cooperative learning, selain dituntut untuk mempelajari materi yang diberikan seorang siswa dituntut untuk belajar bagaimana berinteraksi dengan siswa lain dalam kelompoknya. Bagaimana siswa bersikap sebagai anggota kelompok dan menyampaikan ide dalam kelompok akan menuntut keterampilan khusus. e. Kelima, proses kelompok. Cooperative learning tidak akan berlangsung tanpa proses kelompok. Proses kelompok terjadi jika anggota kelompok mendiskusikan bagaimana mereka akan mencapai tujuan dengan baik dan membuat hubungan kerja yang baik. Lungdren dalam Isjoni 2013: 16 menjelaskan unsur-unsur model cooperative learning adalah sebagai berikut. a. Para siswa harus memiliki persepsi bahwa mereka “tenggelam atau berenang bersama”. b. Para siswa harus memiliki tanggung jawab terhadap siswa atau peserta didik lain dalam kelompoknya, selain tanggung jawab terhadap diri sendiri dalam mempelajari materi yang dihadapi. c. Para siswa harus berpandangan bahwa mereka semua memiliki tujuan yang sama. d. Para siswa membagi tugas dan berbagi tanggung jawab di antara para anggota kelompok. e. Para siswa diberikan satu evaluasi atau penghargaan yang akan ikut berpengaruh terhadap evaluasi kelompok. f. Para siswa berbagi kepemimpinan sementara mereka memperoleh keterampilan bekerja sama selama belajar. g. Setiap siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok. Uraian para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat unsur-unsur penting dalam model cooperative learning. Unsur-unsur tersebut yaitu saling ketergantungan yang bersifat positif, interaksi antara siswa, tanggung jawab individual, keterampilan interpersonal dan kelompok kecil, dan proses kelompok.

4. Macam-macam Model Cooperative Learning

Model cooperative learning mempunyai beberapa tipe yang dapat di terapkan dalam proses pembelajaran. Suprijono 2015: 144 mejelaskan jenis- jenis model cooperative learning diantaranya yaitu: a Snowball Throwing, b Examples Non Examples, c Picture and Picture, d Time Token, f STAD dan lain-lain. Isjoni 2007: 50 mengemukakan dalam model cooperative learning terdapat beberapa variasi model yang dapat diterapkan, yaitu: a Student Team Acievement Division, b Jigsaw, c Group Investigation, d Group Resume, e Time Token, f Numbered Head Together NHT dan lain- lain. Berdasarkan uraian tersebut dapat diketahui bahwa terdapat banyak jenis atau tipe model cooperative learning. Setiap jenis model cooperative learning memiliki penerapan yang berbeda-beda. Pada penelitian ini akan digunakan model cooperative learning tipe time token.

C. Model Cooperative Learning Tipe Time Token

1. Pengertian Model Cooperative Learning Tipe Time Token

Model cooperative learning tipe time token dikembangkan oleh Arends. Arends 2011: 384 menjelaskan tentang model time token yaitu if the teacher has cooperative learning groups in which a few people dominate the conversation and a few are shy and never say anything, time tokens can help distribute participation more equitably. Ketika guru membentuk kelompok cooperative learning di mana beberapa orang mendominasi pembicaraan dan beberapa orang pemalu dan tidak pernah mengatakan apa-

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 METRO BARAT

0 15 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 BUMIHARJO

2 9 80

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 METRO SELATAN

0 9 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 METRO TIMUR

1 4 79

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPS Siswa SD

0 3 10

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COPERATIVE TIPE TIME TOKEN PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101771 TEMBUNG.

0 5 34

PENERAPAN MODEL TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN IPS.

0 2 15

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TIME TOKEN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI SAMIRONO YOGYAKARTA.

0 3 211