Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

70 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Tipe penelitian ini adalah deskriptif, yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan suatu keadaan subjekobjek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tamapak atau sebagaimana adanya Nawawi,1990:63. Usaha mendiskripsikan fakta-fakta itu pada tahap permulaan tertuju pada usaha mengemukakan gejala-gejala secara lengkap di dalam aspek yang diselidiki agar jelas keadaan atau kondisinya.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Tanah Tinggi Kec.Air Putih Kab.Batu Bara yang dahulu masuk wilayah Asahan dan dimekarkan pada akhir tahun 2007 lalu. Alasan pemilihan tempat ini karena desa tersebut merupakan salah satu sentara lumbung pertanian di Kabupaten Batu Bara yang masyarakatnya sebagian besar bekerja sebagai petani. 71

3.3 Populasi dan

Sempel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai-nilai atau peristiwa sebagai sumber-sumber data yang memiliki karakter tertentu dalam suatu penelitian Nawawi,1991:141. Berdasarkan uraian tersebut, maka populasi dari penelitian ini adalah penduduk Desa Tanah Tinggi yang bekerja sebagai petani, dengan jumlah 1.078 Kepala Keluarga.

3.3.2 Sampel

Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto,1997:109. Dalam penelitian ini besar sampel yang ditentukan sesuai dengan pendapat Arikunto 1993:20, menyatakan jika jumlah sampel lebih dari 100 maka yang diambil dapat sejumlah 10-20. Dari populasi dan dianggap representative. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik Stratified random sampling dalam menentukan sampel, dimana pada masing-masing strata ditentukan sampel sebanyak 10. Maka yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 10 dari populasi penduduk desa tanah tinggi yang bekerja sebagai petani dengan jumlah 1.078 kepala keluarga 1.078x10=108 jadi, yang menjadi sampel sebanyak 108 KK. Hal ini dilakukan karena besarnya daerah yang akan diteliti serta keterbatasan waktu dan dana penelitian. 72

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, peneliti menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1. Studi kepustakaan Yaitu dengan cara mengumpulkan data-data, informasi yang ada baik yang diperoleh dari buku-buku, artikel, bulletin, majalah, surat kabar, internet dan lain sebagainya sesuai dengan masalah yang diteliti. 2. Studi lapangan Yaitu Pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian berkaitan dengan masalah yang diteliti: a. Observasi Yaitu mengumpulkan data tentang gejala tertentu yang dilakukan dengan mengamati, mendengar dan mencatat kejadian yang menjadi sarana penelitian. b. Wawancara, yaitu mengumpulkan data dengan: 1. Menggunakan Angket kuesioner, yaitu alat bantu mengumpulkan data dan informasi dengan cara menyebarkan suatu daftar pertanyaan tertentu untuk dijawab oleh responden. 2. Menggunakan guide interview yang ditujukan kepada para informan kunci key informan yaitu kepala desa sebagai aparat pemerintahan desa sebagai wakil pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan di desa, pemuka adat, tokoh masyarakat, serta siapa saja yang mengetahui tentang informasi yang dibutuhkan. 73

3.5 Teknik Analisa Data