Defenisi Operasional Respon Masyarakat Petani Terhadap Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Melalui Pembangunan Sektor Pertanian Di Desa Tanah Tinggi Kec. Air Putih Kab. Batu bara

66 8. Pemerintah adalah kekuasaan memerintah sesuatu negara daerah-negara atau badan yang tertinggi yang memerintah sesuatu negara. Atau dalam hal ini Pemerintah Kab.AsahanBatu bara 9. Kesejahteraan adalah berarti aman sentosa, makmur, atau selamat, artinya terlepas dari segala macam gangguan dan kesukaran. 10. Pembangunan adalah suatu proses yang tidak pernah berhenti, dalam usaha mencapai keadaan yang lebih baik. 11. Pertanian adalah digunakannya kegiatan manusian yang ditujuan memperoleh hasil yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan hal mana pertama-tama dicapai dengan jalan sengaja mempergunakan segala kemungkinan yang diberikan alam untuk mengembang biakkan tumbuhan 12. Pembangunan pertanian adalah proses perubahan yang secara sadar dilakukan pemerintah maupun warga masyarakat desa, dan dengan pelaksanaan yang berencana, melalui pengenalan secara dan sarana yang baru dalam bidang pertanian, serta bertujuan untuk meningkatkan produktifitas.

2.7 Defenisi Operasional

Defenisi operasianal dibutuhkan untuk mengukur konsep yang masih mempersoalkan hal-hal abstrak. Dalam penelitian sosial tahapan ini menjadi penting karena konsep yang berbentuk variabel itu perlu dioperasionalisasikan untuk memperoleh kejelasan dalam pengukuran secara empiris. 67 Dengan kata lain, defenisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Defenisi operasional merupakan suatu informasi ilmiah yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur sebuah variabel Singarimbun dan Effendi. 1986:46. Adapun indikator variabel pada penelitian ini adalah sebagai berukut: 1. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam pembangunan pertanian, dapat dilihat indikatornya, meliputi: a. Pembangunan pertanian dalam bentuk Fisik yaitu:  Membangun sarana dan prasarana pertanian b. Pembangunan pertanian dalam bentuk Program yaitu:  Memberikan bibit padi unggul secara gratis  Menaikkan harga pokok pembelian gabah  Memberikan Penyuluhan Pertanian Lapangan PPL  Membuat Perkumpulan Petani Pemakai Air P2A  Memberikan obat-obatan pertanian secara gratis  Memberikan subsidi pupuk kepada petani c. Pembangunan pertanian dalam bentuk Sosialisasi yaitu:  Memberlakukan jadwal dan pola tanam padi  Melarang alih fungsi lahan produktif sawah  Melakukan pertemuan di balai desa  Membentuk kelompok tani 2. Respon masyarakat petani Desa Tanah Tinggi terhadap upaya yang diberikan pemerintah dalam pembangunan sektor pertanian; 68 Respon Positif dari keberhasilan yang di rasakan masyarakat petani desa tanah tinggi dari upaya yang diberikan indikatornya, adalah:  Membangun sarana dan prasarana pertanian: - Melakukan perbaikan saluran irigasi sawah - Gotong royong petani merawat saluran irigasi - Memperbaiki jalan dan jembatan  Memberikan bibit padi unggul secara gratis  Memberikan Penyuluhan Pertanian Lapangan PPL  Membuat Perkumpulan Petani Pemakai Air P2A  Memberikan obat-obatan pertanian secara gratis. Respon Negatif yang kurang di rasakan masyarakat petani desa tanah tinggi dari upaya yang diberikan indikatornya, adalah:  Memberikan subsidi pupuk kepada petani  Memberlakukan jadwal dan pola tanam padi  Melarang alih fungsi lahan produktif sawah  Menaikkan harga pokok pembelian gabah  Melakukan pertemuan di balai desa  Membentuk kelompok tani 3. Hasil dan Manfaat yang dirasakan oleh masyarakat petani Desa Tanah Tinggi melalui upaya yang dilakukan pemerintah dalam pembangunan sektor pertanian indikatornya, adalah:  Kehidupan masyarakat petani desa tanah tinggi  Pendapatanpenghasilan masyarakat petani desa tanah tinggi 69  Keadaan pertanian desa tanah tinggi; - Sebelum dibantu pemerintah - Sesudah dibantu pemerintah  Hasil-hasil pertanian desa tanah tinggi; - Sebelum dibantu pemerintah - Sesudah dibantu pemerintah  Manfaat yang dirasakan masyarakat petani desa tanah tinggi. 70 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian