105
5.2 Analisis Pengetahuan Responden Terhadap Upaya Yang
Dilakukan Pemerintah Dalam Pembangunan Pertanian
Tabel berikut ini akan menunjukkan bagaimana pengetahuan responden terhadap upaya yang dilakukan pemerintah dalam pembangunan pertanian
meliputi; Pengetahuan Responden Tentang Upaya Pemerintah Memberikan Bantuan, Bentuk-bentuk Bantuan Pemerintah, Pengetahuan Asal Informasi,
Pengetahuan Responden Terhadap Pembangunan Pertanian Bentuk Fisik, Program, dan Sosialisasi yaitu pada tabel di bawah ini sebagai berikut:
Tabel 21 Pengetahuan Responden Tentang Upaya Pemerintah Dalam Membantu
Pertanian
No Pengetahuan Responden
Frekuensi Persentase
1 2
3 4
Tahu Tidak tahu
Kurang tahu Cukup tahu
100 2
3 3
92,59 1,85
2,78 2,78
Jumlah 108 100,00
Sumber: Hasil Kuesioner, 2008 Dari tabel 21 dapat diketahu bahwa responden yang mengetahui akan
keberadaan upaya pemerintah dalam membantu pertanian di Desa Tanah Tinggi tahu sebanyak 100 orang 92,59, tidak tahu sebanyak 2 orang 1,85, kurang
106 tahu 3 orang 2,78, dan di ikuti cukup tahu dari responden sebanyak 3 orang
2,78. Dapat disimpulkan bahwa responden yang terbanyak telah mengetahui tentang
upaya pemerintah dalam membantu pertanin di desanya, yang telah dilaksanakan dan di berikan bantuan dari pemerintah untuk membantu petani. Serta sebagian
dari responden yang mengaku tidak tahu, dan kurang tahu, responden mengatakan jarang sekali melakuakun pertemuan dan jarang berkomunikasi antar petani
sehingga petani tersebut kurang mendapatkan perhatian dari warga lainnya.
Tabel 22 Pengetahuan Responden Tentang Pemerintah Memberikan Bantuan
Pertanian di Desa Tanah Tinggi
No Pengetahuan Responden
Frekuensi Persentase
1 2
3 4
Tahu Tidak tahu
Kurang tahu Cukup tahu
40 60
4 4
37,04 55,56
3,70 3,70
Jumlah 108 100,00
Sumber: Hasil Kuesioner, 2008 Dari tabel 22 di atas diketahui bahwa responden tidak mengetahui pemerintah
memberikan bantuan bagi petani di Desa Tanah Tinggi sebanyak 60 orang 55,56, tahu sebanyak 40 orang 37,04, kurang tahu sebanyak 4 orang
3,70, dan cukup tahu sebanyak 4 orang juga 3,70.
107 Dapat disimpulkan bahwa responden yang terbanyak masyarakat petani
tersebut tidak tahu bahwa desa ini pemerintah memberikan bantuan untuk petani, serta sebagian responden yang mengaku tahu, dan cukup tahu dari masyarakat
petani responden mengatakan bahwa sering melakukan komunikasi antar warga bahkan antar petani untuk mengetahui hal-hal yang terjadi dan berkembang di
kalangan masyarakat desa.
Tabel 23 Pengetahuan Responden Tentang Bentuk-bentuk bantuan Yang Diberikan
Pemerintah
No Pengetahuan Responden
Frekuensi Persentase
1 2
3 4
Tahu Tidak tahu
Kurang tahu Cukup tahu
60 40
4 4
55,56 37,04
3,70 3,70
Jumlah 108 100,00
Sumber: Hasil Kuesioner, 2008 Dari tabel 23 di atas diketahui bahwa responden yang mengetahi tentang
bentuk-bentuk bantuan dari pemerintah yang akan di berikan kepada petani di Desa Tanah Tinggi sebanyak 60 orang 55,56, tidak tahu sebanyak 40 orang
37,04, kurang tahu sebanyak 4 orang 3,70, dan cukup tahu sebanyak 4 3,70.
Dapat disimpulkan bahwa responden yang terbanyak masyarakat petani tahu akan bentuk-bentuk bantuan yang akan diberikan pemerintan untuk petani
108 tersebut, serta sebagian responden yang mengaku tidak tahu, dan cukup tahu dari
masyarakat petani, responden mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui dari bentuk-bentuk bantuan yang akan di berikan ke desanya dengan alasan tidak
diberi tahu dari siapa pun.
Tabel 24 Asal Informasi Yang Digunakan Responden Untuk Mengetahui Bantuan
Dari Pemerintah
No Asal Informasi
Frekuensi Persentase 1
2 3
4 Kepala Desa
Kepala Dusun Dari Oranglain
Pengumuman Balai Desa 85
5 14
4 78,70
4,63 12,97
3,70 Jumlah 108
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner, 2008
Dari tabel 24 di atas dapat diketahui bahwa responden yang mendapat penjelasan tentang upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan melalui
pembangunan sektor pertanian di Desa Tanah Tinggi sebanyak 85 orang 78,70 melalui aparat pemerintahan di desa seperti Kepala Desa, dari orang lain sebanyak
14 orang 12,97, Kepala Dusun sebanyak 5 orang 4,63 dan dari pengumaman balai desa sebanyak 4 orang 3,70.
Dapat disimpulkan berarti responden mendapatkan informasi dari aparat pemerintah yang ada di desa merupakan orang yang secara langsung bertanggung
jawab terhadap warganya, selain itu sesama warga juga saling memberikan
109 informasi tentang upaya pemerintah untuk membantu para petani di desanya
sehingga diantara mereka dapat saling bertukar pikiran dan informasi.
Tabel 25 Pengetahuan Responden Tentang Bentuk-bentuk Hasil Bantuan Yang
Diberikan Pemerintah
No Bentuk Bantuan Frekuensi
Persentase 1
2 3
4 Memberikan bibit padi unggul gratis
Penyuluh Pertanian Lapangan PPL Memberikan obat-obat pertanian gratis
Membangun sarana dan prasarana pertanian
5 5
3 95
4,63 4,63
2,78 87,96
Jumlah 108 100,00
Sumber: Hasil Kuesioner, 2008 Dari tabel 25 di atas di ketahui bahwa responden yang mengetahui akan
bentuk-bentuk bantuan yang diberikan kepada petani untuk membatu sektor pembangunan pertanin dengan membangun sarana dan prasarana pertanian di
Desa Tanah Tinggi sebanyak 95 orang 87,96, memberikan bibit padi unggul gratis sebanyak 5 orang 4,63, memberikan Penyuluh Pertanian Lapangan
PPL sebanyak 5 orang 4,63, dan memberikan bantuan obat-obat pertanian gratis sebanyak 3 orang 2,78.
Dapat disimpulkan bahwa bantuan pemerintah yang diberikan kepada petani di Desa Tanah Tinggi yaitu membangun sarana dan prasarana pertanian responden
mengatakan memang betul-betul ada ini terlihat jelas di desa tersebut pemerintah
110 memperbaiki saluran irigasi dengan mendatangkan alat berat yaitu eskavator yang
di terjunkan untuk membantu kesulitan petani. Di ikuti dengan memberikan bibit gratis, memberikan petugas PLL, serta memberikan obat pertanian gratis kepada
petani, dan lain sebagainya ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari pemerintah untuk dapat meningkatkan kesejahteraan hidup petani agar lebih baik.
Tabel 26 Pengetahuan Responden Terhadap Upaya Pemerintah Dalam Pembangunan
Pertanian Bentuk Fisik, Yaitu:Membangun Sarana dan Prasarana Pertanian
No Kategori Frekuensi
Persentase 1
2 3
4 Jelas
Tidak jelas Kurang jelas
Cukup jelas 100
2 4
2 92,59
1,85 3,71
1,85 Jumlah 108
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner, 2008
Dari tabel 26 di atas di ketahui bagaimana upaya pemerintah dalam pembangunan pertanian bentuk Fisik, yaitu membangun sarana dan prasarana
pertanian responden mengetahui kejelasan sebanyak 100 orang 92,59, kurang jelas sebanyak 4 orang 3,71, tidak jelas sebanyak 2 orang 1,85, dan cukup
jelas sebanyak 2 orang 1,85. Dapat disimpulkan bahwa responden yang terbanyak mengaku kejelasan atas
upaya pemerintah membangun sarana dan prasarana pertanian bagi petani di Desa Tanah Tinggi, serta sebagian responden mengaku kurang jelas, tidak jelas,
111 responden mengatakan bahwa mereka sebagai petani dalam pembangunan sarana
dan prasarana pertanian tidak mengetahui akan bentuk pembangunannya yang diberikan dari pemerintah kepada petani, serta hanya daerah tertentu saja yang
mendapatkan pembangunan.
Tabel 27 Pengetahuan Responden Terhadap Upaya Pemerintah Dalam Pembangunan
Pertanian Bentuk Program, Yaitu: Memberikan Bibit Padi Unggul Secara Gratis
No Kategori Frekuensi
Persentase 1
2 3
4 Jelas
Tidak jelas Kurang jelas
Cukup jelas 10
2 90
6 9,26
1,85 83,33
5,56 Jumlah 108
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner, 2008
Dari tabel 27 di atas di ketahui bagaimana upaya pemerintah dalam pembangunan pertanian bentuk Program, yaitu memberikan bibit padi unggul
secara gratis responden kurang mengetahui kejelasan sebanyak 90 orang 83,33, jelas sebanyak 10 orang 9,26, cukup jelas sebanyak 6 orang
5,56, dan tidak jelas sebanyak 2 orang 1,85. Dapat disimpulkan bahwa responden yang terbanyak mengaku kurang jelas
dari upaya pemerintah memberikan bibit padi unggul secara gratis ini memang benar banyak warga di desa ini dalam memberikan bantuan bibit padi gratis
112 kurang merata antara warga yang lain tidak mendapatkannya, serta sebagian
responden mengaku jelas, dan cukup jelas, responden mengatakan mereka mendapatkan bantuan bibit gratis yang dibagikan kesetiap kepala keluarga yang di
salurkan lewat aparat pemerintahan desa.
Tabel 28 Pengetahuan Responden Terhadap Upaya Pemerintah Dalam Pembangunan
Pertanian Bentuk Program, Yaitu: Menaikkan Harga Pokok Pembelian Gabah
No Kategori Frekuensi
Persentase 1
2 3
4 Jelas
Tidak jelas Kurang jelas
Cukup jelas 8
3 95
2 7,41
1,78 87,96
1,85 Jumlah 108
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner, 2008
Dari tabel 28 di atas di ketahui bagaimana upaya pemerintah dalam pembangunan pertanian bentuk Program, yaitu menaikkan harga pokok pembelian
gabah responden kurang mengetahui kejelasan sebanyak 95 orang 87,96, jelas sebanyak 8 orang 7,14, tidak jelas sebanyak 3 orang 1,78, dan cukup jelas
sebanyak 2 orang 1,85. Dapat disimpulkan bahwa responden yang terbanyak mengaku kurang jelas
dari upaya pemerintah menaikkan harga pokok pembelian gabah ini memang benar petani yang bekerja di sektor pertanian tidak pernah menikmati harga gabah
113 dari bentuk program pemerintah yang dikeluarkan terlihat disaat panen raya harga
gabah malah anjlok terpaksa petani menjual ke tengkulak. Pemerintah sendiri tidak pernah membeli gabah dari petani bahkan Bulog
sendiri tidak pernah ada datang ke petani untuk membeli atau menampung hasil penen gabah petani tersebut, serta sebagian responden mengaku jelas, dan cukup
jelas responden mengtakan mengetahui kejelasan upaya pemerintah untuk membantu petani lewat dikeluarkannya kenaikan harga gabah dan menikmati
harga gabah yang naik tersebut.
Tabel 29 Pengetahuan Responden Terhadap Upaya Pemerintah Dalam Pembangunan
Pertanian Bentuk Program,Yaitu: Memberikan Penyuluhan Pertanian Lapangan PPL
No Kategori Frekuensi
Persentase 1
2 3
4 Jelas
Tidak jelas Kurang jelas
Cukup jelas 100
1 2
5 92,59
0,93 1,85
4,63 Jumlah 108
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner, 2008
Dari tabel 29 di atas di ketahui bagaimana upaya pemerintah dalam pembangunan pertanian bentuk Program, yaitu memberikan Penyuluhan Pertanian
Lapangan PPL responden mengetahui kejelasan sebanyak 100 orang 92,59,
114 cukup jelas sebanyak 5 orang 4,63, kurang jelas sebanyak 2 orang 1,85,
dan tidak jelas sebanyak 1 orang 0,93. Dapat disimpulkan bahwa responden yang terbanyak mengaku kejelasan atas
upaya pemerintah dalam memberikan Penyuluh Pertanian Lapangan PPL dapat diketahui bahwa upaya pemerintah memberikan PPL itu memang ada dan
membantu petani dalam memberikan ilmu pertanian kepada petani Desa Tanah Tinggi, semenjak dahulu masuk wilayah Asahan petugas PPL masih ada dalam
membantu pertanian, serta sebagian responden mengaku, kurang jelas, dan tidak jelas.
Responden mengatakan semenjak pembentukan Kabupaten Batu Bara petugas tersebut jumlahnya makin berkurang petani mengatakan dikarenakan petugas
tersebut dipromosikan untuk mengisi pos jabatan pemerintahan kini petugas tersebut tinggal sedikit dan terkadang jarang memberikan penyuluhan kepada
petani lagi.
115
Tabel 30 Pengetahuan Responden Terhadap Upaya Pemerintah Dalam Pembangunan
Pertanian Bentuk Program, Yaitu: Membuat Perkumpulan Petani Pemakai Air P2A
No Kategori Frekuensi
Persentase 1
2 3
4 Jelas
Tidak jelas Kurang jelas
Cukup jelas 100
2 2
4 92,59
1,85 1,85
3,71 Jumlah 108
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner, 2008
Dari tabel 30 di atas di ketahui bagaimana upaya pemerintah dalam pembangunan pertanian bentuk Program, yaitu membuat Perkumpulan Petani
Pemakai Air P2A responden mengetahui kejelasan sebanyak 100 orang 92,59, cukup jelas sebanyak 4 orang 3,71, tidak jelas sebanyak 2 orang 1,85, dan
kurang jelas sebanyak 2 orang 1,85. Dapat disimpulkan bahwa responden yang terbanyak mengaku kejelasan atas
upaya pemerintah dalam membentuk perkumpulan petani pemakai air P2A dapat diketahui bahwa memang pemerintah membuat program tersebut dan memang
berhasil para petani memaki pengairan teknis dari irigasi sehingga petani dapat memakai air kapan saja di bawah naungan perkumpulan petani pemakai air yang
di buat antar petani di Desa Tanah Tinggi dengan iuran setiap sebulan membayar uang yang ditetapkan bersama,
116 Sehingga mereka bisa mengairi sawahnya tanpa ada lagi kekeringan yang
melanda sawah para petani tersebut., serta sebagian responden mengaku tidak jelas, dan kurang jelas, responden mengatakan bahwa petani terkadang sulit
mendapatkan air untuk persawahan pada saat musim tanam tiba dan pasokan air tidak lancar sehingga para petani jarang yang membayar iuran bulanan air setiap
bulannya.
Tabel 31 Pengetahuan Responden Terhadap Upaya Pemerintah Dalam Pembangunan
Pertanian Bentuk Program, Yaitu: Memberikan Obat-obatan Pertanian Secara Gratis
No Kategori Frekuensi
Persentase 1
2 3
4 Jelas
Tidak jelas Kurang jelas
Cukup jelas 41
7 53
7 37,96
6,48 49,08
6,48 Jumlah 108
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner, 2008
Dari tabel 31 di atas di ketahui bagaimana upaya pemerintah dalam pembangunan pertanian bentuk Program, yaitu memberikan obat-obatan pertanian
secara gratis responden kurang mengetahui kejelasan sebanyak 53 orang 49,08, jelas sebanyak 41 orang 37,96, tidak jelas sebanyak 7 orang
4.48, dan cukup jelas sebanyak 7 orang 4.48.
117 Dapat disimpulkan bahwa responden yang terbanyak mengaku kurang jelas
dari upaya pemerintah memberikan obat-obatan pertanian secara gratis disini dapat diketahui bahwa memberikan obat pertanian gratis kurang mendapat
sambutan baik penduduk Desa Tanah Tinggi dikarenakan pembagian yang tidak merata kepada petani.
Petugas PPLlah yang memberikan obat pertanian gratis sekaligus memberikan penyuluhan tentang obat pertanin dari bantuan pemerintah untuk para petani yang
mengalami masalah serangan hama pertanian, serta sebagian responden mengaku jelas, dan cukup jelas, responden mengatakan bahwa para petani di Desa Tanah
Tinggi ada yang mendapatkan obat pertanian gratis dikarenakan mereka sering datang dalam setiap melakukan pertemuan dengan petugas PPL tersebut.
Tabel 32 Pengetahuan Responden Terhadap Upaya Pemerintah Dalam Pembangunan
Pertanian Bentuk Program, Yaitu: Memberikan Subsidi Pupuk Kepada Petani
No Kategori Frekuensi
Persentase 1
2 3
4 Jelas
Tidak jelas Kurang jelas
Cukup jelas 30
35 40
3 27,78
32,40 37,04
2,78 Jumlah 108
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner, 2008
118 Dari tabel 32 di atas di ketahui bagaimana upaya pemerintah dalam
pembangunan pertanian bentuk Program, yaitu memberikan subsidi pupuk kepada petani responden kurang mengetahui kejelasan sebanyak 40 orang 37,04, tidak
jelas sebanyak 35 orang 32,40, jelas sebanyak 30 orang 27,78, dan cukup jelas sebanyak 3 orang 7,78. Dapat disimpulkan bahwa responden yang
terbanyak mengaku kurang jelas dari upaya pemerintah memberikan subsidi pupuk kepada petani terlihat bahwa upaya pemerintah dalam programnya
memberikan pupuk bersubsidi kepada petani di anggap kurang kejelasan. Terlihat sekarang ini terjadi kelangkaan pupuk untuk petani meski di subsudi
oleh pemerintah banyak masyarakat petani Desa Tanah Tinggi tidak bisa membelinya terkadang harganya sangat mahal dan terkadang pupuk tersebut
menghilang dari peredaran masyarakat, serta sebagian responden mengaku jelas, dan cukup jelas, responden mengatakan bahwa mereka tidak terlalu sulit
mendapatkan pupuk bersubsidi karena membeli jauh hari sebelum pupuk mahal dan petani juga mengatakan harga yang tidak terlalu mahal karena sudah di bantu
pemerintah lewat subsidi.
119
Tabel 33 Pengetahuan Responden Terhadap Upaya Pemerintah Dalam Pembangunan
Pertanian Bentuk Sosialisasi, Yaitu: Memberlakukan Jadwal dan Pola Tanam Padi
No Kategori Frekuensi
Persentase 1
2 3
4 Jelas
Tidak jelas Kurang jelas
Cukup jelas 95
4 5
4 87,96
3,71 4,62
3,71 Jumlah 108
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner, 2008
Dari tabel 33 di atas di ketahui bagaimana upaya pemerintah dalam pembangunan pertanian bentuk Sosialisasi, yaitu memberlakukan jadwal dan pola
tanam padi responden mengetahui kejelasan sebanyak 95 orang 87,96, kurang jelas sebanyak 5 orang 4,62, tidak jelas sebanyak 4 orang 3,71, dan cukup
jelas sebanyak 4 orang 3,71. Dapat disimpulkan bahwa responden yang terbanyak mengaku kejelasan dari
upaya pemerintah memberlakukan jadwal dan pola tanam padi Ini terlihat di Desa Tanah Tinggi aparat pemerintah desa melakukan sosialisasi kepada petani dengan
memberlakukan jadwal dan pola tanam padi kepada setiap petani ini penting karena agar para petani tersebut mematuhi jadwal tanam dan pola tanam agar
panen raya dapat bersamaan serta tidak saling menimbulkan kerugian satu dengan lainnya dikalangan masyarakat petani Desa Tanah Tinggi.
120 Serta sebagian responden mengaku kurang jelas, dan tidak jelas responden
mengatakan bahwa mereka kurang mengetaui dari diberlakukannya jadwal dan pola tanam padi dikerenakan tidak disosialisasikan secara merata dan kurang
mendapatkan informasi antar petani.
Tabel 34 Pengetahuan Responden Terhadap Upaya Pemerintah Dalam Pembangunan
Pertanian Bentuk Sosialisasi, Yaitu: Melarang Alih Fungsi Lahan Produktif Sawah
No Kategori Frekuensi
Persentase 1
2 3
4 Jelas
Tidak jelas Kurang jelas
Cukup jelas 100
6 1
1 92,59
5,55 0,93
0,93 Jumlah 108
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner, 2008
Dari tabel 34 di atas di ketahui bagaimana upaya pemerintah dalam pembangunan pertanian bentuk Sosialisasi, yaitu melarang alih fungsi lahan
produktif sawah responden mengetahui kejelasan sebanyak 100 orang 92,59, tidak jelas sebanyak 6 orang 5,55, kurang jelas sebanyak 1 orang 0,93, dan
cukup jelas sebanyak 1 orang 0,93. Dapat disimpulkan bahwa responden yang terbanyak mengaku kejelasan dari
upaya pemerintah melarang alih fungsi lahan produktif sawah. Ini terlihat di Desa Tanah Tinggi pemerintah melakukan suatu sosialisasi kepada petani yang
121 mempunyai lahan produkti sawah untuk tidak mengalihfungsikan lahan pertanian
tersebut ini merupakan bentuk dari upaya yang dilakukan aparat desa yang dikeluarkan pemerintah daerah dan pusat untuk tidak menjadikan areal sawah
menjadi kebun. Serta sebagian responden mengaku tidak jelas, dan kurang jelas responden
mengatakan bahwa sosialisasi tersebut kurang di mengerti masyarakat petani karena banyak petani di desa tersebut sudah banyak petani mengalihfungsikan
lahannya menjadi kebun sawit dikarenakan harga sawit dan minyak yang mahal, jadi petani lebih mencari keuntungan.
Tabel 35 Pengetahuan Responden Terhadap Upaya Pemerintah Dalam Pembangunan
Pertanian Bentuk Sosialisasi, Yaitu: Melakukan Pertemuan di Balai Desa
No Kategori Frekuensi
Persentase 1
2 3
4 Jelas
Tidak jelas Kurang jelas
Cukup jelas 100
2 2
4 92,59
1,85 1,85
3,71 Jumlah 108
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner, 2008
Dari tabel 35 di atas di ketahui bagaimana upaya pemerintah dalam pembangunan pertanian bentuk Sosialisasi, yaitu melakukan pertemuan di balai
desa responden mengetahui kejelasan sebanyak sebanyak 100 orang 92,59,
122 cukup jelas sebanyak 4 orang 3,71, tidak jelas sebanyak 2 orang 1,85, dan
kurang jelas sebanyak 2 orang 1,85. Dapat disimpulkan bahwa responden yang terbanyak mengaku kejelasan dari
upaya pemerintah melakukan pertemuan di dalai desa, di Desa Tanah Tinggi memeng sering sekali melakukan pertemuan antar warga untuk membahas suatu
persoalan yang terjadi serta musyawarah, dalam hal ini para petani sering sekali melakukan pertemuan dibalai desa dengan aparat pemerintahan desa seperti
Kepala Desa dan jajarannya untuk melakukan suatu musyawarah yang terjadi baik persoalan pertanin
Ini di perlukan sebagai sosialisasi antara pemerintah dengan penduduk desa tersebut sehingga sarana sosialisasi pertemuan di balai desa sangat berguna untuk
kepantingan semua warganya, serta sebagian responden mengaku tidak jelas, dan kurang jelas responden mengatakan para petani jarang sekali yang datang ke
setiap kali pertemuan yang di adakan di balai desa dengan alasan tidak sempat hadir, malas mengikuti, dan ada juga yang mengatakan mengikuti hasil keputusan
yang setiap kali di adakan meskipun tidak datang dan diputuskan lewat pertemuan ini.
123
Tabel 36 Pengetahuan Responden Terhadap Upaya Pemerintah Dalam Pembangunan
Pertanian Bentuk Sosialisasi,Yaitu: Membentuk Kelompok Tani
No Kategori Frekuensi
Persentase 1
2 3
4 Jelas
Tidak jelas Kurang jelas
Cukup jelas 95
2 4
7 87,96
1,85 3,71
6,48 Jumlah 108
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner, 2008
Dari tabel 36 di atas di ketahui bagaimana upaya pemerintah dalam pembangunan pertanian bentuk Sosialisasi, yaitu membentuk kelompok tani
responden mengetahui kejelasan sebanyak sebanyak 95 orang 87,96, cukup jelas sebanyak 7 orang 6,48, kurang jelas sebanyak 4 orang 3,71, dan tidak
jelas sebanyak 2 orang 1,85. Dapat disimpulkan bahwa responden yang terbanyak mengaku kejelasan dari
upaya pemerintah membentuk kelompok tani Desa Tanah Tinggi sudah memiliki kelompok tani sebagi sarana pertemuan antar petani di Desa Tanah Tinggi, ini
merupakan upaya dari pemerintah agar kelompok tani ini merupakan suatu hal yang sangat berguna untuk masyarakat petani desa tersebut.
Sejauh wawancara yang dilakukan dan dilihat kelompok tani di Desa Tanah Tinggi berjalan dengan baik sebagai sarana sosialisasi antar petani memberikan
kontribusi yang baik bagi para petani, serta sebagian responden mengaku kurang
124 jelas, dan tidak jelas responden mengatakan sarana kelompok tani kurang
memberikan manfaat dan kontribusi bagi para petani Desa Tanah Tinggi dikarenakan tidak membantu masalah kesulitan yang menimpa para petani
tersebut.
Tabel 37 Pengetahuan Responden Tentang Berapa Kali Pemerintah Memberikan
Bantuan Pertanian di Desa Tanah Tinggi
No Pengetahuan Responden
Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 1 Kali dalam sebulan
1 Kali dalam tiga bulan 1 Kali dalam setengah tahun
1 Kali dalam setahun Tidak pernah sama sekali
6 8
10 67
17 5,55
7,41 9,26
62,04 15,74
Jumlah 108 100,00
Sumber: Hasil Kuesioner, 2008 Dari tabel 37 di atas dapat diketahu bahwa responden yang mengetahui
tentang berapa kali pemerintah memberikan bantuan untuk petani di Desa Tanah Tinggi menunjukkan 1 kali dalam setahun sebanyak 67 orang 62,04, tidak
pernah sama sekali sebanyak 17 orang 15,74, 1 kali dalam setengah tahun sebanyak 10 orang 9,26, 1 kali dalam tiga bulan sebanyak 8 orang 7,41,
dan 1 kali dalam sebulan sebanyak 6 orang 5,55. Dapat disimpulkan bahwa responden yang terbanyak mengaku pemerintah
memberikan bantuan pertanian 1 kali dalam setahun, serta sebagian responden
125 mengaku, tidak pernah sama sekali, 1 kali dalam setengah tahun, 1 kali dalam tiga
bulan, dan 1 kali dalam sebulan. Responden mengatakan bahwa pemerintah dalam membantu para petani di
desa ini tidak menentu terkadang 1 kali dalam satu tahun, dan terkadang tidak pernah sama sekali. Kalau terjadi kegagalan panen padi baru pemerintah
memberikan bantuannya untuk para petani, jadi di Desa Tanah Tinggi pemerintah dalam memberikan bantuan tidak bisa di prediksi oleh masyarakat petani, bahwa
kalau petani di Desa Tanah Tinggi menerima bantuan akan diberitahun oleh aparat pemerintahan desa melelui kelompok tani tersebut.
Tabel 38 Pengetahuan Responden Tentang Seberapa SeringIntensif Pemerintah
Membantu Pertanian di Desa Tanah Tinggi
No Pengetahuan Responden
Frekuensi Persentase
1 2
3 Sering membantu
Tidak sering membantu Cukup sering membantu
6 95
7 5,56
87,96 6,48
Jumlah 108 100,00
Sumber: Hasil Kuesioner, 2008 Dari tabel 38 di atas dapat diketahu bahwa responden yang mengetahui
berapa berapa seringintensif pemerintah membantu pertanian di Desa Tanah Tinggi menunjukkan tidak sering membantu sebanyak 95 orang 87,96, cukup
sering membantu sebanyak 7 orang 6,48, dan sering membantu sebanyak 6 orang 5,56.
126 Dapat disimpulkan bahwa responden yang terbanyak mengakui keintensifan
pemerintah dalam membantu pertanian yaitu tidak sering membantu, serta sebagian responden mengaku cukup sering membantu, dan sering membantu. Ini
terlihat di Desa Tanah Tinggi yang mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian dan sebagai petani pemerintah dalam memberikan bantuan pertanian
kepada masyarakat petani terlihat bahwa tidak sering membantu petani dalam menghadapi kesulitan dan kendala-kendala yang dihadapi petani saat sekarang ini,
sehingga kehidupan petani tidak sejahtera malah semakin terpuruk bagi petani.
127
5.3 Analisis Respon Masyarakat Petani Desa Tanah Tinggi Terhadap Upaya Yang