Model Teoritis Operasional Variabel Definisi Operasional

1.7 Model Teoritis

Berdasarkan variabel-variabel diatas maka berikut ini merupakan model teoritis yang mengacu pada pendekatan S-O-R Variabel Bebas Tayangan Reportase Investigasi 1. Frekuensi Menonton. 2. Frekuensi Tayangan. 3. Kemasan Acara. 4. Isi Pesan. 5. Nilai Berita. Variabel Terikat Tingkat Kewaspadaan Masyarakat 1. Selektif dalam memilih produk. 2. Memperhatikan kemasan produk. 3. Mengenali ciri-ciri produk yang asli. 4. Membeli produk di tempat yang resmi. Variabel Antara Karakteristik Responden 1. Jenis Kelamin 2. Usia 3. Agama 4. Suku 5. Pendidikan 6. Pekerjaan 7. Penghasilan Universitas Sumatera Utara

1.8 Operasional Variabel

Operasional variabel-variabel disusun untuk memudahkan penggunaan kerangka konsep yang telah disusun dalam operasionalisasi lainnya. Berdasarkan hal itu, maka operasionalisasi variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah : Variabel Teoritis Variabel Operasional 1. Variabel Bebas X Tayangan Kriminal “Reportase Investigasi” - Frekuensi Menonton - Frekuensi tayangan - Kemasan Acara - Isi pesan - Nilai Berita 2. Variabel Terikat Y Tingkat Kewaspadaan Masyarakat - Selektif dalam memilih produk - Memperhatikan kemasan produk - Mengenali ciri-ciri produk yang asli - Membeli produk di tempat yang resmi 3. Variabel Antara Z Karakteristik Responden a. Jenis Kelamin b. Usia c. Agama d. Suku e. Pendidikan f. Pekerjaan g. Penghasilan

1.9 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain Definisi operasional adalah Universitas Sumatera Utara suatu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama Singarimbun 1995:46 Definisi operasional dari variabel-variabel dalam penelitian ini adalah : 1 Variabel bebas Tayangan kriminal “Reportase Investigasi” di Trans TV, terdiri dari : a Frekuensi Menonton adalah seberapa sering responden menonton Tayangan Reportase Investigasi di Trans TV. b Frekuensi Tayangan adalah seberapa sering suatu acara ditayangkan. Dalam Tayangan “Reportase Investigasi” frekuensinya seminggu sekali, yaitu setiap hari Sabtu pukul 17.00 wib. c Kemasan Acara adalah serangkaian acara yang di buat sedemikian rupa sehingga menciptakan suatu tayangan yang baik dan enak dilihat. d Isi pesan adalah sesuatu yang termuat dalam informasi tayangan e Nilai Berita adalah kualitas dari berita yang di tayangkan. Dalam penelitian ini nilai beritanya adalah kualitas dari informasi berita yang diberikan oleh pihak Trans TV. 2. Variabel Terikat Tingkat kewaspadaan masyarakat, terdiri dari :  Selektif dalam memilih produk merupakan sikap responden melalui penyeleksian produk yang pantas dipakai atau tidak.  Memperhatikan kemasan produk adalah tindakan waspada terhadap pemalsuan produk.  Mengenali ciri-ciri produk yang asli adalah tingkat pengetahuan responden dalam mengenali keaslian suatu produk. Universitas Sumatera Utara  Membeli produk di tempat yang resmi adalah salah satu sikap waspada responden ketika akan membeli barang di suatu tempat. 3. Variabel Antara Karakteristik Responden yaitu nilai-nilai yang dimiliki oleh individu yang membedakannya dengan individu lain, terdiri dari : a Jenis Kelamin : Jenis kelamin dari responden wanita atau pria. b Usia : umur responden saat mengisi kuisioner. Tingkatan umur responden yang akan dijadikan sampel yaitu 17-60 tahun. c Agama : aliran kepercayaan yang di anut responden d Suku : suku dari responden e Pendidikan : tingkat pendidikan terakhir dari responden yang akan dijadikan sampel. f Pekerjaan : mata pencaharian yang digeluti oleh responden yang akan dijadikan sampel. g Penghasilan : Hasil dari jerih payah pekerjaan berbentuk sejumlah uang. Universitas Sumatera Utara

1.10 Hipotesa

Dokumen yang terkait

Terpaan “Reportase Investigasi” Dan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga(StudiKorelasional Tentang Terpaan “Reportase Investigasi” Trans Tv Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga Di Lingkungan Iv Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan)

0 63 106

Tayangan Kriminal “Reportase Investigasi” Terhadap Tingkat Kewaspadaan Masyarakat (Studi Korelasional antara Tayangan Kriminal “Reportase Investigasi”di Trans TV terhadap Tingkat Kewaspadaan Masyarakat di Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Baru Meda

6 47 116

Tayangan Koper Dan Ransel Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Koper dan Ransel di Trans TV terhadap Sikap Mahasiswa FISIP-USU)

0 39 124

Pengaruh Tayangan Berita Kriminal Terhadap Kecenderungan Perilaku Menolong.

7 78 78

Tayangan "Koper Dan Ransel" Dan Minat Wisata (Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan Koper dan Ransel di TRANS TV terhadap Minat Wisata Masyarakat Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai)

0 97 108

Tayangan Mata Kamera dan Sikap Kepedulian Masyarakat Pada lingkungan (Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan Mata Kamera di TV One Terhadap Sikap Kepeduliaan Masyarakat Pada Lingkungan di Kelurahan Padang Bulan Kota Medan)

0 27 123

Penagruh Tayangan Berita Kriminal Di Televisi Terhadap Kenakalan Remaja

0 4 101

Terpaan “Reportase Investigasi” Dan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga(StudiKorelasional Tentang Terpaan “Reportase Investigasi” Trans Tv Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga Di Lingkungan Iv Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan)

0 0 25

Terpaan “Reportase Investigasi” Dan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga(StudiKorelasional Tentang Terpaan “Reportase Investigasi” Trans Tv Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga Di Lingkungan Iv Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan)

0 0 9

Terpaan “Reportase Investigasi” Dan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga(StudiKorelasional Tentang Terpaan “Reportase Investigasi” Trans Tv Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga Di Lingkungan Iv Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan)

0 0 14