II.3. Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi dalam arti yang luas tidak hanya diartikan sebagai pertukaran berita dan akan tetapi sebagai kegiatan individu dan kelompok
mengenai tukar menukar data,fakta, dan ide. Fungsi komunikasi Komala dkk, 2004 : 19-22
dalam setiap sistem sosial adalah sebagai berikut : 1.
Fungsi Informasi Fungsi memberikan informasi ini diartikan bahwa media massa adalah
penyebar informasi bagi pembaca, pendengar atau pemirsa. Berbagai informasi dibutuhkan oleh khalayak media massa yang bersangkutan sesuai
dengan kepentingan khalayak. Khalayak sebagai manusia sosial akan selalu merasa haus informasi tentang segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya.
2. Fungsi Pendidikan
Media massa merupakan sarana pendidikan bagi khalayaknya mass education. Karena media massa banyak menyajikan hal-hal yang sifatnya
mendidik yang dilakukan media massa adalah melalui pengajaran nilai, etika, serta aturan-aturan yang berlaku kepada pemirsa atau pembaca.
3. Fungsi Memengaruhi
Fungsi memengaruhi dari media massa secara implisit terdapat pada tajukeditorial, features, iklan, artikel, dan sebagainya. Khalayak dapat
terpengaruh oleh iklan-iklan yang ditayangkan televisi ataupun surat kabar. 4.
Fungsi Proses Pengembangan Mental Untuk mengembangkan wawasan, kita membutuhkan berkomunikasi
dengan orang lain. Dengan berkomunikasi, manusia akan bertambah
Universitas Sumatera Utara
pengetahuannya dan berkembang intelektualitasnya. Karena komunikasi dapat membantu manusia dalam perkembangan mentalnya.
5. Fungsi Adaptasi Lingkungan
Setiap manusia berusaha untuk menyesuaikan diri dengan dunianya untuk dapat bertahan hidup. Proses komunikasi membantu manusia dalam proses
penyesuaian tersebut. Proses pengiriman pesan oleh komunikator dan penerimaan pesan oleh komunikan dapat membantu kita dalam berhubungan
dengan orang lain, saling menyesuaikan diri, sehingga menimbulkan kesamaan di antara komunikator dan komunikan.
6. Fungsi Memanipulasi Lingkungan
Fungsi memanipulasi lingkungan artinya berusaha untuk memengaruhi. Setiap orang berusaha untuk saling memengaruhi dunia dan orang-orang yang
berada disekitarnya. Dalam fungsi manipulai, komunikasi digunakan sebagai alat kontrol utama dan pengaturan lingkungan.
Teori S-O-R Stimulus-Organisme-Response
Teori S-O-R beranggapan bahwa organisme menghasilkan perilaku tertentu jika ada kondisi stimulus pula. Jadi efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap
stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan.
Jadi unsur-unsur dalam model ini adalah : 4.
Pesan atau stimulus 5.
Komunikan atau organisme 6.
Efek atau response Effendy, 1993 : 254
Universitas Sumatera Utara
Dalam proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah, hanya jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi dari apa yang didalamnya. Menurut
Effendy 1993:225 teori S-O-R dapat dirumuskan sebagai berikut :
Gambar diatas menunjukkan bahwa perubahan sikap bergantung pada proses yang terjadi pada individu. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan
mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan
komunikan inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolahnya dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap.
Teori ini bila dikaitkan dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu mengenai pengaruh tayangan kriminal terhadap tingkat kewaspadaan masyarakat, maka dapat
ditentukan sebagai berikut : -
S Stimulus : Tayangan Berita Kriminal Reportase
Investigasi di Trans TV
- O Komunikan : Masyarakatresponden yang menonton tayangan berita
kriminal Reportase Investigasi di Trans TV. Stimulus
Organisme :
Perhatian
Pengertian
Penerimaan
Response perubahan sikap
Universitas Sumatera Utara
- R Response
: Kewaspadaan masyarakat terhadap kriminalitas Stimulus dari penelitian adalah tayangan berita kriminal Reportase Investigasi
karena tayangan tersebut yang dapat memberi pengaruh atau tidak berpengaruh terhadap komunikan yang mengikutinya. Tergantung kepada komunikanorganism
yang menontonnya dan setelah mereka menonton tayangan berita kriminal Reportase Investigasi di Trans TV komunikan yang dapat merespon tayangan tersebut. Apakah
mereka menciptakan respon yang baik atau yang buruk setelah menonton tayangan tersebut. Semakin kuat isi pesan yang disampaikan oleh stimulus tayangan tersebut
maka respon komunikan semakin meningkat. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan dari sumbernya kepada
khalayak melalui saluran tertentu De Vito,1976:123. Sedangkan menurut Effendi 1993:5 komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang
lain untuk memberitahu atau memberi sikap, pendapat atau perilaku baik langsung maupun tidak langsung melalui media.
II.4. Televisi sebagai Media Komunikasi Massa