memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana maslah penelitian akan disoroti Nawawi, 2001: 39-40. Kerlinger menyebutkan teori adalah himpunan konstruk
konsep, definisi dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala
tersebut Rakhmat, 2004: 6. Dalam penelitian ini, teori-teori yang dianggap relevan adalah Komunikasi dan
Komunikasi Massa, teknologi komunikasi, Mediamorfosis, Internet dan Jaringan Wi-Fi, serta Uses and Gratifications Theory.
I.5.1 Komunikasi dan Komunikasi Massa
Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin communicatio dan bersumber dari kata communis yang berarti “sama”, yakni “sama makna” lambang Ruslan,
2005: 17. Proses komunikasi dapat diartikan sebagai “transfer informasi” atau pesan-pesan message dari pengirim pesan sebagai komunikator kepada penerima pesan sebagai
komunikan yang bertujuan feed back untuk mencapai saling pengertian mutual understanding antar kedua belah pihak. Sebelum komunikator mengirimkan pesan-
pesaninformasi kepada pihak komunikan, terlebih dahulu memberikan makna dalam pesan- pesan tersebut decode. Pesan tersebut ditangkap oleh komunikasi dan diberikan makna
sesuai dengan konsep yang dimilikinya encode Ruslan, 2005: 69-70. Menurut Gary Cronkite dalam bukunya “Communication Awarness”, Cuming
Publishing, Co. Inc. California, 1976 Ruslan, 2005: 86-87, ada empat pendekatan atau asumsi pokok untuk memahami tentang komunikasi, yaitu:
a. Komunikasi merupakan suatu proses communication is a process.
b. Komunikasi adalah suatu pertukaran pesan communication is message transactive.
c. Komunikasi merupakan interaksi yang bersifat multi dimensi communication is multi
dimensional, yaitu berkaitan dengan dimensi dan karakter komunikator sources, pesan message yang akan disampaikan, media channels or as tools yang
dipergunakan, komunikan audience yang akan menjadi sasarannya, dan dampak efect yang ditimbulkan.
Universitas Sumatera Utara
d. Komunikasi merupakan interaksi yang mempunyai tujuan-tujuan atau maksud ganda
communication is multi-purposeful.
Pengertian komunikasi massa, merujuk kepada pendapat Tan dan Wright, dalam Liliweri 1991, merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan aluran media dalam
menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh terpancar, sangat heterogen dan menimbulkan efek tertentu Ardianto,
2004: 3. Komunikasi massa menyiarkan informasi, gagasan kepada komunikan yang beragam
dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan media Effendy, 2003:80. Menurut Nodenstreng dan Varis 1973, ada empat titik penentu yang utama dalam sejarah komunikasi
manusia Bungin, 2006: 107, yaitu: 1.
Ditemukannya bahasa sebagai alat interaksi tercanggih manusia. 2.
Berkembangnya seni tulisan dan berkembangnya kemempuan bicara manusia dengan menggunakan bahasa.
3. Berkembangnya kemampuan reproduksi kata-kata tertulis written words dengan
menggunakan alat pencetak, sehingga memungkinkan terwujudnya komunikasi massa dan sebagainya.
4. Lahirnya komunikasi elektronik, mulai dari telegraf, telepon, radio, televisi hingga
satelit.
Berkembangnya keempat titik penentu dalam sejarah komunikasi merupakan puncak prestasi peradaban umat manusia, mengungguli siapa pun makhluk Tuhan di alam jagad raya.
Dari empat titik tersebut kemudian manusia berkembang bersama semua aspek kehidupan manusia yang membedakannya dengan makhluk lainnya.
I.5.2 Teknologi Komunikasi