baik kondisi ekonomi, maka dapat dipastikan keinginan menggunakan teknologi komunikasi terbaru pasti ada. Demikian juga sebaliknya.
I.5.4 Internet dan Jaringan Wi-Fi
Menurut LaQuey 1977, Internet merupakan jaringan longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Menurut LaQuey pula, asal mula Internet
adalah tercipta oleh suatu ledakan tak terduga di tahun 1969, yaitu dengan lahirnya Arpanet, suatu proyek eksperimen Kementerian Pertahanan Amerika Serikat bernama DARPA
Department of Defense Advanced Research Projects Agency Ardianto, 2004: 14. Menurut
Sudharta 1996, Internet adalah lebih dari sekedar jaringan komputer atau pelayanan informasi. Internet adalah gambaran dinamis bahwa manusia yang mampu berkomunikasi
secara bebas akan memilih untuk bersikap sosial dan tidak mementingkan diri sendiri.
Sebahagian besar komputer dan jaringan yang tersambung ke Internet masih berkaitan dengan masyarakat pendidikan dan penelitian. Kenyataan ini tidaklah mengejutkan
karena Internet memang lahir dari benih penelitian. Informasi penting yang tersedia di Internet jumlahnya terus meningkat. Ini mencakup berbagai arsip gratis dan arsip umum,
katalog perpustakaan, layanan pemerintah dan sebagainya, dan berbagai pangkalan data komersial. Internet ibarat cairan yang berubah setiap detik; begitu beritanya mengalir, maka
pandangan yang berbeda, laporan dan aneka pendapat mengairi berbagai arsip dan forum. Perkakas pelacak canggih, dengan nama seperti Gopher, World Wide Web dan WAIS dapat
membantu Anda menemukan dan membawa pulang semua sumber daya ini Ardianto, 2004:
14.
Perkembangan Internet dengan ditujukan bahwa jumlah orang pengakses Internet kian hari semakin meningkat, maka para ahli mempermudah dalam mengakses Internet dengan
ditemukannya teknologi jaringan Internet yaitu Wi-Fi. Wi-Fi merupakan kependekan dari
Universitas Sumatera Utara
Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel
Wireless Local Area Networks - WLAN yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11. Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g dan 802.11n.
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal misal, Komisi Komunikasi Federal di
A.S.. 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama. Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian
teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN wireless local area network. Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang
diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi internet yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronic Engineers IEEE
berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi- Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan
Wireless Metropolitan Area Network WMAN. Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA
pocket digital assistance atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot. Hardware Wi-Fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa PCI, USB,
PCMCIA dan Compact Flash. Media wireless yang tidak kasat mata menawarkan cukup banyak keuntungan bagi
penggunanya. Berikut ini adalah beberapa keuntungannya http:gudanginformasipengetahuan.blogspot.com
:
Universitas Sumatera Utara
1. Meningkatkan Produktivitas Jaringan WLAN sangat mudah untuk diimplementasikan,
dapat meneruskan informasi tanpa seutas kabel pun, sangat fleksibel karena bisa diimplementasikan hampir di semua lokasi dan kapan saja, dan pengguna pun tidak
terikat di satu tempat saja. Para penggunanya tentu dapat melakukan pekerjaan dengan lebih mudah, akibatnya pekerjaan menjadi lebih cepat dilakukan. Berdasarkan faktor
inilah, wireless LAN tentunya dapat secara tidak langsung meningkatkan produktivitas kerja dari para penggunanya.
2. Cepat dan sederhana implementasinya. Implementasi jaringan WLAN terbilang mudah
dan sederhana. Mudah karena hanya perlu memiliki sebuah perangkat penerima dan pemancar untuk membangun sebuah jaringan wireless.
3. Fleksibel Media wireless LAN dapat menghubungkan Anda dengan jaringan pada
tempat-tempat yang tidak bisa diwujudkan oleh media kabel. Jadi fleksibilitas media wireless ini benar-benar tinggi karena Anda bisa memasang dan menggunakannya di
mana saja dan kapan saja, misalnya di pesta taman, di ruangan meeting darurat dan banyak lagi.
4. Dapat mengurangi biaya investasi. Wireless LAN sangat cocok bagi Anda yang ingin
menghemat biaya yang akan dikeluarkan untuk membangun sebuah jaringan komunikasi data. Tanpa kabel berarti juga tanpa biaya, termasuk biaya kabelnya sendiri,
biaya penarikan, biaya perawatan dan masih banyak lagi. 5.
Skalabilitas, dengan menggunakan media wireless LAN, ekspansi jaringan dan konfigurasi ulang terhadap sebuah jaringan tidak akan rumit untuk dilakukan seperti
halnya dengan jaringan kabel. Di sinilah nilai skalabilitas jaringan WLAN cukup terasa.
I.5.5 Uses and Gratifications Model