Teknologi Komunikasi Mediamorfosis Kerangka Teori

d. Komunikasi merupakan interaksi yang mempunyai tujuan-tujuan atau maksud ganda communication is multi-purposeful. Pengertian komunikasi massa, merujuk kepada pendapat Tan dan Wright, dalam Liliweri 1991, merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan aluran media dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh terpancar, sangat heterogen dan menimbulkan efek tertentu Ardianto, 2004: 3. Komunikasi massa menyiarkan informasi, gagasan kepada komunikan yang beragam dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan media Effendy, 2003:80. Menurut Nodenstreng dan Varis 1973, ada empat titik penentu yang utama dalam sejarah komunikasi manusia Bungin, 2006: 107, yaitu: 1. Ditemukannya bahasa sebagai alat interaksi tercanggih manusia. 2. Berkembangnya seni tulisan dan berkembangnya kemempuan bicara manusia dengan menggunakan bahasa. 3. Berkembangnya kemampuan reproduksi kata-kata tertulis written words dengan menggunakan alat pencetak, sehingga memungkinkan terwujudnya komunikasi massa dan sebagainya. 4. Lahirnya komunikasi elektronik, mulai dari telegraf, telepon, radio, televisi hingga satelit. Berkembangnya keempat titik penentu dalam sejarah komunikasi merupakan puncak prestasi peradaban umat manusia, mengungguli siapa pun makhluk Tuhan di alam jagad raya. Dari empat titik tersebut kemudian manusia berkembang bersama semua aspek kehidupan manusia yang membedakannya dengan makhluk lainnya.

I.5.2 Teknologi Komunikasi

Teknologi komunikasi adakah suatu penerapan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan komunikasi. Rogers 1996 mendefinisikan teknologi komunikasi sebagai alat perangkat keras, struktur organisasi dan nilai-nilai sosial Universitas Sumatera Utara yang digunakan, untuk mengumpulkan, memproses dan mempertukarkan informasi dengan orang lain Lubis, 1997: 42. Perkembangan teknologi komunikasi dewasa ini berlangsung demikian pesatnya sehingga para ahli menyebut gejala ini sebagai suatu revolusi. Sekalipun kemajuan tersebut masih dalam perjalanannya, sejak sekarang sudah dapat diperkirakan terjadinya perubahan di bidang komunikasi maupun bidang-bidang kehidupan lain yang berhubungan, sebagai implikasi dari perkembangan keadaan yang dimaksud. Perubahan-perubahan yang kelak terjadi, terutama disebabkan berbagai kemampuan dan potensi teknologi komuniksai tersebut, yang memungkinkan manusia untuk saling berhubungan dan memenuhi kebutuhan komunikasi secara hampir tanpa batas Nasution, 1989: 6. Bell 1979 menyebutkan beberapa wujud sistem komunikasi yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi Nasution, 1989: 11, yaitu: 1. Jaringan pengolahan data yang kelak memungkinkan orang berbelanja cukup dengan menekan tombol-tombol komputer di rumah masing-masing. Pesanan akan dikirimkan langsung ke rumah pemesan oleh toko tempat belanja. 2. Bank informasi dan sistem penelusuran, yang memungkinkan pemakainya menelusuri informasi yang diperlukan serta memeproleh kopi cetakannya dalam sekejap mata. 3. Sistem teleteks, yang menyediakan informasi mengenai segala rupa kebutuhan. Seperti berita, cuaca, informasi finansial, iklan terklasifikasi, katalog segala macam produk dan sebagainya lewat televisi di rumah masing-masing. 4. Sistem faksimili, yang memungkinkan pengiriman dokumen secara elektronik. 5. Jaringan komputer interaktif, yang memungkinkan pihak-pihak berkomunikasi mendiskusikan informasi melalui komputer.

I.5.3 Mediamorfosis

Proses terjadinya mediamorfosis tergantung pada berbagai macam kekuatan-kekuatan budaya kultural yang ada di dalam masyarakat. Hal inilah yang menentukan cepat lambatnya inovasi, perkembangan, penetrasi, adopsi dan aplikasi sebuah teknologi Universitas Sumatera Utara komunikasi. Transformasi media komunikasi, biasanya sebagai akibat dari interplay rumit dari kebutuhan-kebutuhan yang dibayangkan, tekanan-tekanan kompetitif dan politis serta inovasi-inovasi dan teknologis. a. Kekuatan-kekuatan Sosial Kekuatan sosial menyangkut pada kebiasaan-kebiasaan masyarakat tertentu dalam berinteraksi dengan sesamanya. Ciri tertentu menentukan ciri komunikasi dan menggunakan media-media komunukasi tertentu pula. Semisal tidak semua masyarakat membeli telepon selular hanya untuk kebutuhan-kebutuhan esensial berkomunikasi. Tetapi ada kalangan pengguna lainnya melihat teknologi ini sebagai alat penunjuk identitas mereka, yang membuat mereka berbeda dengan orang lain. Inilah cara mereka berkomunikasi dengan sesama atau dengan orang lain, atau agar mereka ingin diterima dalam kelompok tertentu. Ini terkait dengan apa yang dikatakan oleh Fidler, bahwa teknologi pada akhirnya akan membentuk kelompok komunitasnya sendiri. Hal ini akhirnya juga menentukan proses inovasi selanjutnya. b. Kekuatan Politis Kebijakan-kebijakan politik sebuah negara di mana produk teknologi ditemukan, dikembangkan atau dijual sangat menentukan apakah produk itu akan diterima masyarakat. Ini tercermin dari berbagai regulasi terhadap beberapa elemen-elemen yang mendukungnya. Misalnya Undang-Undang Penyiaran No. 32 Tahun 2003, Undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999, Undang-undang Telekomunikasi, Undang-undang Telematika, sekarang akan dicetuskan Undang-undang Kebebasan Informasi dan lain sebagainya. c. Kekuatan Ekonomi Kemampuan untuk mengadopsi teknologi komunikasi ditentukan juga oleh kekuata ekonomi. Ini berdampak pada daaya beli dan kondisi finansial calon konsumen. Semakin Universitas Sumatera Utara baik kondisi ekonomi, maka dapat dipastikan keinginan menggunakan teknologi komunikasi terbaru pasti ada. Demikian juga sebaliknya.

I.5.4 Internet dan Jaringan Wi-Fi

Dokumen yang terkait

Situs Berita Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi(Studi Korelasional Situs Berita Online detikcom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

7 89 114

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011

12 104 186

Pemenuhan Kebutuhan Informasi E-Journal Westlaw International Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa Pascasarjana S2 Ilmu Hukum

5 77 77

Penggunaan Internet Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Fasilitas Internet Di Perpustakaan USU Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan.

5 39 129

Pengaturan Teknis Operasional Stone Crusher Dalam Pemenuhan Kebutuhan Agregat Di Sekitar Medan

3 28 94

ANALISIS KUALITAS JARINGAN HSDPA WI-FI PORTABLE UNLOCKED PADA VIDEO STREAMING

2 28 135

Beberapa Konsep Dasar Jaringan Access Fi

0 1 35

MEMBANGUN JARINGAN HOTSPOT WI FI RT RW N (1)

0 1 20

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2

0 0 36

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2

0 0 17