BAB II URAIAN TEORITIS
II.1 Komunikasi dan Komunikasi Massa
Liliweri 1991: 1, menjelaskan bahwa di dalam kehidupan setiap hari semua orang selalu berbicara tentang komunikasi atau paling tidak menggunakan kata komunikasi. Namun
demikian tidak banyak yang benar-benar mengerti makna kata-kata komunikasi yang selalu dibicarakan atau bahkan pernah dilaksanakan.
II.1.1 Pengertian Komunikasi
Kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari bahasa Latin communis yang berarti “sama”, communico, communicatio, atau communicare yang berarti
“membuat sama” to make common. Istilah pertama communis adalah istilah yang paling sering sebagai asal-usul kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin lainnya
yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara sama Mulyana, 2005: 4. Secara paradigmatis, komunikasi adalah proses
penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan, maupun tak langsung
melalui media Effendy, 2004: 5. Harold Laswell dalam karyanya, The Structure and Function of Communication in
Society dalam Effendy, 2005: 10, mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Says What In Which Channel
To Whom With What Effect? Paradigma Laswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur
sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yakni: -
Komunikator communicator, source, sender
Universitas Sumatera Utara
- Pesan message
- Media channel, media
- Komunikan communicant, communicatee, receiver, recipient
- Efek effect, impact, influence
Jadi berdasarkan paradigma Laswell tersebut, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu.
II.1.2 Fungsi dan Tujuan Komunikasi
Adapun fungsi dari komunikasi dalam Effendy, 2005: 8 adalah sebagai berikut: a.
Menyampaikan informasi to inform b.
Mendidik to educate c.
Menghibur to entertain d.
Mempengaruhi to influence Widjaja 2000: 64, menjelaskan apabila komunikasi dipandang dari arti yang lebih
luas tidak hanya diartikan sebagai pertukaran berita dan pesan, tetapi sebagai kegiatan individu dan kelompok mengenai tukar-menukar data, fakta dan ide maka fungsinya dalam
setiap sistem sosial adalah sebagai berikut: 1.
Informasi, pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, penyebaran berita, data, gambar, fakta, pesan, opini dan komentar yang dibutuhkan agar dapat dimengerti dan beraksi
secara jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang lain agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
2. Sosialisasi pemasyarakatan, penyediaan sumber ilmu pengetahuan yang
memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat yang efektif sehingga ia sadar akan fungsi sosialnya dan dapat aktif di dalam mesyarakat.
Universitas Sumatera Utara
3. Motivasi, menjelaskan tujuan setiap masyarakat jangka pendek maupun jangka
panjang, mendorong orang menentukan pilihan dan keinginannya, mendorong kegiatan individu dan kelompok berdasarkan tujuan bersama yang akan dikejar.
4. Perdebatan dan diskusi, menyediakan dan saling menukar fakta yang diperlukan
untuk memungkinkan persetujuan atau penyelesaian perbedaan pendapat mengenai masalah publik, menyediakan bukti-bukti relevan yang diperlukan untuk kepentingan
umum agar masyarakat lebih melibatkan diri dengan masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
5. Pendidikan, pengalihan ilmu pengetahuan dapat mendorong perkembangan
intelektual, pembentukan watak, serta membentuk keterampilan dan kemahiran yang diperlukan pada semua bidang kehidupan.
6. Memajukan kehidupan, meyebarkan hasil kebudayaan dan seni dengan maksud
melestarikan warisan masa lalu, mengembangkan kebudayaan dengan memperluas horison seseorang, serta membangun imajinasi dan mendorong kreativitas dan
kebutuhan estetiknya. 7.
Hiburan, penyebarluasan sinyal, simbol, suara, dan imaji dari drama, tari, kesenian, kesusastraan, musik, olahraga, kesenangan kelompok, dan individu.
8. Intergrasi, menyediakan bagi bangsa, kelompok, dan individu kesempatan untuk
memperoleh berbagai pesan yang mereka perlukan agar dapat saling kenal dan mengerti serta menghargai kondisi pandangan dan keinginan orang lain.
Adapun tujuan dari komunikasi dalam Effendy, 2005: 8 adalah sebagai berikut: a.
Perubahan sikap attitude change b.
Perubahan pendapat opinion change c.
Perubahan perilaku behavior change d.
Perubahan sosial social change
Universitas Sumatera Utara
Menurut Widjaja 2000: 109, tujuan komunikasi dapat dilihat dari dua perspektif kepentingan, yakni kepentingan sumberpengirimkomunikator dan kepentingan
penerimakomunikan. Tujuan komunikasi dari sudut kepentingan sumber yaitu: a.
Memberikan informasi b.
Mendidik c.
Menyenangkanmenghibur d.
Mengajukan suatu tindakanpersuasi. Sedangkan tujuan komunikasi dari sudut kepentingan penerima yaitu:
a. Memahami Informasi
b. Mempelajari
c. Menikmati
d. Menerima atau menolak anjuran.
II.1.3 Komunikasi Massa