IV.5 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesa, terlebih dahulu
menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman yaitu:
rho = 1
6 1
2 2
N N
d
Dengan menggunakan analisa Spearman melalui aplikasi SPSS 16.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 28 Hasil Uji Korelasi Spearman
Correlations
Kepuasan akan
informasi melalui
jaringan Wi- Fi USU
Jaringan WI- Fi mampu
memperteguh pengetahuan
Correlation Coefficient
1.000 .634
Sig. 2-tailed .
.000 Kepuasan akan
informasi melalui jaringan Wi-Fi USU
N 94
94 Correlation
Coefficient .634
1.000 Spearmans rho
Jaringan WI-Fi mampu memperteguh
pengetahuan
Sig. 2-tailed .000
.
Universitas Sumatera Utara
N 94
94 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel 28 di atas, maka diketahui besar korelasi koefisien Spearman rho adalah 0,634. Berdasarkan skala Guilford, hasil 0,634
menunjukkan hubungan yang cukup berarti. Tanda korelasi pada koefisien korelasi menghasilkan +0,634, yang menunjukkan arah
hubungan yang sama antara variabel X dan variabel Y. Dengan kata lain, hal ini berarti semakin sering menggunakan jaringan Wi-Fi dalam mengakses internet maka semakin
terpuaskan pemenuhan kebutuhan kognitif mahasiswa USU ataupun sebaliknya, semakin rendah menggunakan jaringan Wi-Fi dalam mengakses internet maka semakin tidak
terpuaskan pemenuhan kebutuhan kognitif mahasiswa USU. Signifikansi hasil korelasi dapat dilihat berdasarkan perbandingan nilai probabilitas
dan tanda flag of significant diberikan SPSS. Jika probabilitas 0,005, maka Ha ditolak, jika probabilitas 0,005 maka Ha diterima. Pada bagian output korelasi di atas
terlihat pasangan data yang berkorelasi secara signifikan, yaitu antara penggunaan jaringan Wi-Fi memiliki hubungan dengan pemenuhan kebutuhan kognitif mahasiswa USU
probablilitas 0,001 yang lebih kecil dari 0,005 atau 0,001 0,005. Selanjutnya dapat dilihat pada variabel penggunaan jaringan Wi-Fi dan pemenuhan kebutuhan kognitif mahasiswa
USU yang menunjukkan bahwa kedua variabel berkorelasi secara signifikan. Berdasarkan analisis di atas, dapat dirangkum bahwa hasil uji hipotesis pada
mahasiswa di Universitas Sumatera Utara adalah 0,634. Sesuai kaidah dalam Spearman r
s
koefisien bahwa jika r
s
0 maka hipotesis diterima. Signifikan korelasi diketahui dari probabilitas yang lebih kecil dari 0,005 0,001 0,005 dan tanda flag of significant
Universitas Sumatera Utara
yang menunjukkan kedua variabel berkorelasi secara signifikan, maka hubungannya adalah signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini
diterima dan hubungannya signifikan.
IV.6 Pembahasan