Teknik Pengolahan Data Analisis Tabel Silang

Berdasarkan data yang ada, maka untuk menghitung jumlah sampel digunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90. Sehingga diperoleh 94 orang untuk digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Sedangkan untuk menentukan responden yang berhak dijadikan sampel digunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Sehingga diperoleh 17 orang mahasiswa Kedokteran, 18 orang mahasiswa Hukum, 6 orang mahasiswa Kedokteran Gigi, 24 orang mahasiswa ISIP, 6 orang mahasiswa Ekonomi dan 3 orang mahasiswa Psikologi sebagai responden. Dalam penelitian ini, teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sample dimana responden memiliki kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian yakni yang pernah mengakses internet dengan menggunakan jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU. Mulai tanggal 22 Agustus 2011, peneliti menyebarkan kuesioner yang telah dipersiapkan, untuk dibagikan kepada responden di kawasan USU, dan penyebaran kuesioner berakhir pada tanggal 25 Agustus 2011. Kemudian pengumpulan data lainnya, seperti Sejarah dan Perkembangan, Tujuan Organisasi, Visi dan Misi, serta Struktur Organisasi USU diperoleh melalui Biro Rektorat USU dan situs resmi USU di www.usu.ac.id.

IV.2 Teknik Pengolahan Data

Setelah peneliti pengumpulkan data dari 98 orang responden, kemudian dilakukan pengolahan data dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Penomoran kuesioner: Kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut sebagai pengenal 01-94. Universitas Sumatera Utara 2. Editing: Peneliti mengedit jawaban responden untuk memperjelas jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian data dalam kode yang disediakan. 3. Coding: Proses pemindahan jawaban responden ke dalam kotak-kotak kode yang telah disediakan pada lembar kuesioner dalam bentuk angka skor. 4. Inventarisasi: Data mentah yang diperoleh dimasukkan ke dalam lembar FC Foltran Cobol sehingga membentuk satu kesatuan. 5. Tabulasi Data: Pada tahap ini, data FC di masukkan kedalam tabel. Tabel tersebut terdiri dari tabulasi tunggal dan tabulasi silang. Sebaran data dalam tabel secara rinci meliputi kategori frekuensi, persentase, dan selanjutnya dianalisa. 6. Uji Hipotesis: Pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Dalam penelitian ini digunakan rumus uji statistik yang telah ditentukan, yaitu uji korelasi tata jenjang Spearman. Untuk mengukur tinggi rendahnya digunakan skala Guilford. IV.3 Analisis Tabel Tunggal IV.3.1 Karakteristik Responden Karakter responden perlu disajikan untuk mengetahui latar belakang responden. Karakteristik yang dipakai adalah jenis kelamin, Fakultas dan Uang saku. Tabel 5 Jenis Kelamin Responden No Jenis Kelamin Responden F Universitas Sumatera Utara 1 Pria 36 38.3 2 Wanita 58 61.7 Total 94 100.0 Sumber: P1FC.3 Berdasarkan tabel 5 di atas diketahui mengenai jenis kelamin responden. Sebanyak 36 orang responden 38,2 berjenis kelamin pria dan sebanyak 58 orang responden 61,7 berjenis kelamin wanita. Banyaknya jumlah responden yang berjenis kelamin wanita dikarenakan pada umumnya mereka sangat sibuk dengan urusan tugas kampus yang mengharuskan mereka untuk selalu mengakses internet kapan saja dan dimana saja. Sementara responden yang berjenis kelamin pria umumnya lebih senang mengakses internet dengan menggunakan koneksi dari perangkat modem pribadi karena dianggap lebih nyaman dan lebih leluasa ketika mengakses internet. Tabel 6 Fakultas Responden No Fakultas Responden F 1 Kedokteran 17 18.1 2 Hukum 18 19.1 3 Kedokteran Gigi 6 6.3 4 ISIP 24 25.6 5 Ekonomi 26 27.7 6 Psikologi 3 3.2 Total 94 100.0 Sumber: P2FC.4 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 6 di atas diketahui mengenai fakultas responden. Sebanyak 17 orang responden 18,1 berasal dari fakultas kedokteran, sebanyak 18 orang responden 19,1 berasal dari fakultas hukum, sebanyak 6 orang responden 6,3 berasal dari fakultas kedokteran gigi, sebanyak 24 orang responden 25,6 berasal dari fakultas ISIP, sebanyak 26 orang responden 27,7 berasal dari fakultas ekonomi dan sebanyak 3 orang responden 3,2 berasal dari fakultas Psikologi. Pembagian jumlah responden didasarkan pada cara penarikan sampel dengan menggunakan teknik stratified proporsional sampling, yaitu membagi sampel berdasarkan kelas-kelas yang terdiri dari beberapa fakultas secara proporsional sehingga didapat jumlah responden per fakultas secara proporsional. Tabel 7 Uang Saku Responden No Uang saku Responden F 1 Rp.250.000,- 0 2 Rp.250.000,- Rp.500.000,- 3 3.2 3 Rp.500.000,- Rp.1.000.000,- 25 26.6 4 Rp.1.000.000,- 66 70.2 Total 94 100.0 Sumber: P3FC.5 Berdasarkan tabel 7 di atas diketahui uang saku responden. Tidak ada responden 0 yang memiliki uang saku Rp.250.000,-, sebanyak 3 orang responden 3,2 memiliki uang saku antara Rp.250.000,- Rp.500.000,- , sebanyak 25 orang responden 26,6 memiliki uang saku sebanyak Rp.500.000,- Rp.1.000.000,- dan sebanyak 66 orang responden 70,2 memiliki uang saku lebih dari Rp.1.000.000,- setiap bulannya. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini memiliki uang saku lebih dari Rp.1.000.000,- setiap bulannya. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 70,2 atau dijawab oleh sebanyak 66 orang responden. Nilai uang saku diatas Rp.1.000.000,- dianggap sudah wajar karena kebutuhan per bulan mahasiswa yang cukup banyak, mulai dari uang makan di kampus hingga membeli buku penunjang perkuliahan dan juga ongkos transportasi menuju kampus.

IV.3.2 Penggunaan Jaringan Wi-Fi

Pada bagian ini, data yang disajikan yakni segala sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU oleh mahasiswa USU angkatan 20092010. Tabel 8 Frekuensi menggunakan Wi-Fi No Frekuensi menggunakan Wi-Fi F 1 Sangat jarang 1 kali seminggu 20 21.3 2 Jarang 2-3 kali seminggu 36 38.3 3 Sering 4-5 kali seminggu 38 40.5 4 Sangat sering Total 94 100.0 Sumber: P4FC.6 Berdasarkan tabel 8 di atas diketahui mengenai frekuensi menggunakan Wi-Fi para responden. Sebanyak 20 orang responden 21,3 menjawab sangat jarang 1 kali seminggu, sebanyak 36 orang responden 38,3 menjawab jarang 2-3 kali seminggu, sebanyak 38 Universitas Sumatera Utara orang responden 40,5 menjawab sering 4-5 kali seminggu dan tidak ada responden 0 menjawab sangat sering menggunakan jaringan Wi-Fi. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa mereka sering 4-5 kali seminggu mengakses internet menggunakan jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 40,5 atau dijawab oleh sebanyak 38 orang responden. Seringnya para responden mengakses internet di kawasan kampus USU dengan menggunakan jaringan Wi-Fi dikarenakan jadwal perkuliahan yang waktunya seminggu sampai 5 hari jadwal kuliah serta untuk mengisi waktu menunggu kelas maupun untuk mencari bahan referensi perkuliahan. Tabel 9 Tingkat kepuasan terkait frekuensi menggunakan jaringan Wi-Fi No Tingkat kepuasan terkait frekuensi menggunakan jaringan Wi-Fi F 1 Tidak puas 5 5.3 2 Kurang puas 50 53.2 3 Puas 39 41.5 4 Sangat puas Total 94 100.0 Sumber: P5FC.7 Berdasarkan tabel 9 di atas diketahui mengenai tingkat kepuasan terkait frekuensi menggunakan jaringan Wi-Fi di USU. Sebanyak 5 orang responden 5,3 menjawab tidak puas, sebanyak 50 orang responden 53,2 menjawab kurang puas, sebanyak 39 orang responden 41,5 menjawab puas dan tidak ada responden 0 menjawab sangat puas terkait dengan frekuensi menggunakan jaringan Wi-Fi. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa mereka kurang puas dengan frekuensi menggunakan jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 53,2 atau dijawab oleh sebanyak 50 orang responden. Kekurangpuasan responden terhadap frekuensi menggunakan jaringan Wi-Fi di USU dikarenakan pada hari libur nasional ataupun hari minggu, koneksi Wi-Fi di kawasan kampus USU dimatikan sehingga para responden tidak dapat mengakses internet sebagai media mereka untuk mencari informasi berkaitan dengan tugas maupun sekadar hiburan saja. Tabel 10 Kemampuan frekuensi mengakses internet dalam memenuhi kebutuhan informasi No Kemampuan frekuensi mengakses internet dalam memenuhi kebutuhan informasi F 1 Tidak mampu 1 1.1 2 Kurang mampu 28 29.8 3 Mampu 65 69.1 4 Sangat mampu Total 94 100.0 Sumber: P6FC.8 Berdasarkan tabel 10 di atas diketahui mengenai kemampuan frekuensi mengakses internet dalam memenuhi kebutuhan informasi. Sebanyak 1 orang responden 1,1 menjawab tidak mampu, sebanyak 28 orang responden 29,8 menjawab kurang mampu, sebanyak 65 orang responden 69,1 menjawab mampu dan tidak ada responden 0 menjawab sangat mampu frekuensi mengakses internet dalam memenuhi kebutuhan informasi. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa frekuensi mengakses internet mampu memenuhi kebutuhan informasi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 69,1 atau dijawab oleh sebanyak 65 orang responden. Semakin tinggi frekuensi seseorang dalam mengakses internet baik melalui jaringan Wi-Fi ataupun dengan menggunakan kabel LAN dan juga modem makan semakin mampu untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi yang mereka butuhkan, demikian pula sebaliknya. Tabel 11 Fasilitas jaringan WI-Fi USU sudah memadai No Fasilitas jaringan WI-Fi USU sudah memadai F 1 Tidak memadai 6 6.4 2 Kurang memadai 69 73.4 3 Memadai 19 20.2 4 Sangat memadai Total 94 100.0 Sumber: P7FC.9 Berdasarkan tabel 11 di atas diketahui mengenai fasiltas jaringan Wi-Fi USU yang sudah memadai. Sebanyak 6 orang responden 6,4 menjawab tidak memadai, sebanyak 69 orang responden 73,4 menjawab kurang memadai, sebanyak 19 orang responden 201,2 menjawab memadai dan tidak ada responden 0 menjawab sangat memadai mengenai fasilitas jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa fasilitas jaringan Wi-Fi di kawaasan kampus USU kurang memadai. Alasan para responden menyatakan fasilitas jaringan Wi-Fi dikawasan kampus USU kurang memadai dilihat dari fasilitas jaringan yang terkadang susah untuk tersambung ketika akan mengakses internet, kadang juga suka terputus ketika sedang mengunduh file serta minimnya fasilitas pendukung seperti colokan listrik, meja dan kursi untuk duduk. Saat ini fasilitas yang agak sedikit memadai di kawasan kampus USU hanya ada di perpustakaan universitas USU. Tabel 12 Ketertarikan menggunakan jaringan Wi-Fi USU untuk kebutuhan informasi No Ketertarikan menggunakan jaringan Wi-Fi USU untuk kebutuhan informasi F 1 Tidak tertarik 3 3.2 2 Kurang tertarik 52 55.3 3 Tertarik 39 41.5 4 Sangat tertarik Total 94 100.0 Sumber: P8FC.10 Berdasarkan tabel 12 di atas diketahui mengenai ketertarikan responden menggunakan jaringan WI-Fi USU untuk memenuhi kebutuhan informasi. Sebanyak 3 orang responden 3,2 menjawab tidak tertarik, sebanyak 52 orang responden 55,3 menjawab kurang tertarik, sebanyak 39 orang responden 41,5 menjawab tertarik dan tidak ada Universitas Sumatera Utara responden 0 menjawab sangat tertarik menggunakan jaringan Wi-Fi USU untuk memenuhi kebutuhan informasi. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa mereka kurang tertarik menggunakan jaringan Wi-Fi USU untuk memenuhi kebutuhan informasi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 55,3 atau dijawab oleh sebanyak 52 orang responden. Para responden merasa kurang tertarik dikarenakan mereka mengakses internet menggunakan jaringan Wi-Fi pada umumnya untuk mengunduh berupa file musik ataupun video dari Youtube maupun akses hiburan lainnya. Mereka masih lebih sering mencari data dari buku ataupun literatur tulisan untuk mencari hal yang berkaitan dengan informasi, alasannya karena melalui buku informasi yang didapatkan jelas sumbernya, tidak seperti dari internet yang sumbernya kurang jelas. Tabel 13 Ketepatan menggunakan jaringan WI-Fi No Ketepatan menggunakan jaringan WI-Fi F 1 Tidak tepat 2 Kurang tepat 45 47.9 3 Tepat 49 52.1 4 Sangat tepat Total 94 100.0 Sumber: P9FC.11 Berdasarkan tabel 13 di atas diketahui mengenai ketepatan menggunakan jaringan Wi-Fi. Tidak ada responden 0 menjawab tidak tepat, sebanyak 45 orang responden Universitas Sumatera Utara 47,9 menjawab kurang tepat, sebanyak 49 orang responden 52,1 menjawab tepat dan tidak ada responden 0 yang menjawab sangat tepat menggunakan jaringan Wi-Fi untuk mengakses internet. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa mereka merasa tepat menggunakan jaringan Wi-Fi untuk mengakses internet. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 52,1 atau dijawab oleh sebanyak 49 orang responden. Alasan utama mereka menyatakan menggunakan jaringan Wi-Fi untuk mengakses internet sudah tepat dikarenakan, jaringan Wi-Fi yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja, selama lokasi yang didatangi memiliki fasilitas hotspot. Selain itu, penggunaan jaringan Wi-Fi juga sangat mudah digunakan menggunakan berbagai perangkat seperti laptop dan juga handphone. Tabel 14 Lokasi mengakses Wi-Fi yang selalu sama No Lokasi mengakses Wi-Fi yang selalu sama F 1 Tidak pernah 2 Jarang 56 59.6 3 Sering 37 39.4 4 Selalu 1 1.1 Universitas Sumatera Utara Total 94 100.0 Sumber: P.10FC.12 Berdasarkan tabel 14 di atas diketahui mengenai lokasi mengakses Wi-Fi yang selalu sama. Tidak ada responden 0 yang menjawab tidak pernah mengakses Wi-Fi di lokasi yang sama, sebanyak 56 orang responden 59,6 menyatakan jarang mengakses Wi-Fi di lokasi yang sama, sebanyak 37 orang responden 39,4 menjawab sering mengakses Wi-Fi di lokasi yang sama dan hanya ada 1 orang responden 1,1 yang menjawab selalu mengakses Wi-Fi di lokasi yang sama. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa mereka jarang mengakses Wi-Fi di lokasi yang sama. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 59,6 atau dijawab oleh sebanyak 56 orang responden. Para responden berpendapat bahwa mereka sering mengakses internet di tempat yang berbeda setiap kalinya tergantung dari tempat yang mereka kunjungi. Jika mereka sedang berkumpul di suatu tempat dengan teman-teman, biasanya mereka memilih tempat makan ataupun tempat kumpul yang memiliki akses Wi-Fi, namun tidak harus selalu hanya di satu tempat, karena hampir semua tempat makan dan hiburan di Medan saat ini memiliki akses jaringan Wi-Fi secara gratis sebagai salah satu fasilitas penunjang kepada para pengunjung. Tabel 15 Kestrategisan lokasi Wi-Fi USU No Kestrategisan lokasi Wi-Fi USU F 1 Tidak strategis 7 7.4 2 Kurang strategis 76 80.9 3 Strategis 11 11.7 4 Sangat strategis Universitas Sumatera Utara Total 94 100.0 Sumber: P.11FC.13 Berdasarkan tabel 15 di atas diketahui mengenai kestrategisan lokasi Wi-Fi USU. Sebanyak 7 orang responden 7,4 menjawab tidak strategis, sebanyak 76 orang responden 80,9 menjawab kurang strategis, sebanyak 11 orang responden 11,7 menjawab strategis dan tidak ada responden 0 menjawab sangat strategis lokasi Wi-Fi USU. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa lokasi Wi-Fi USU kurang strategis. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 80,9 atau dijawab oleh sebanyak 76 orang responden. Para responden merasa bahwa lokasi Wi-Fi USU kurang strategis karena lokasinya yang hanya ada di fakultas-fakultas dan tempat umum USU, namun tidak memiliki fasilitas pendukung seperti colokan listrik, meja dan kursi. Padahal hal utama yang membuat mereka tertarik untuk mengakses internet dikarenakan lokasi yang mudah dijangkau dan ketersediaan fasilitas pendukung. Lokasi yang kurang strategis lebih kepada akses menuju lokasi yang harus dijangkau dengan jalan kaki yang cukup jauh dari pintu gerbang utama USU. Tabel 16 Penilaian terkait koneksi jaringan Wi-Fi USU No Penilaian terkait koneksi jaringan Wi-Fi USU F Universitas Sumatera Utara 1 Tidak baik 2 Kurang baik 43 45.7 3 Baik 51 54.3 4 Sangat baik Total 94 100.0 Sumber: P.12FC.14 Berdasarkan tabel 16 di atas diketahui mengenai penilaian terkait koneksi jaringan Wi-Fi USU. Tidak ada responden 0 menjawab tidak baik, sebanyak 43 orang responden 45,7 menjawab kurang baik, sebanyak 51 orang responden 54,3 responden menjawab baik dan tidak ada responden 0 menjawab sangat baik penilaian terkait koneksi jaringan Wi-Fi USU. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa mereka menilai koneksi jaringan Wi-Fi USU termasuk kategori baik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 54,3 atau dijawab oleh sebanyak 51 orang responden. Walaupun kecepatan mengakses internet tidak terlalu kencang, namun kecepatan akses internet tergolong stabil sehingga para responden merasa hal itu sudah tergolong dalam kategori koneksi jaringan yang cukup baik. Mereka memaklumi dengan kecepatan standar yang diberikan oleh pihak USU, dikarenakan banyaknya jumlah pemakai internet yang menggunakan akses Wi-Fi gratis di kawasan kampus USU. Universitas Sumatera Utara Tabel 17 Kepuasan akan informasi melalui jaringan Wi-Fi USU No Kepuasan akan informasi melalui jaringan Wi-Fi USU F 1 Tidak puas 1 1.1 2 Kurang puas 55 58.5 3 Puas 38 40.4 4 Sangat puas Total 94 100.0 Sumber: P.13FC.15 Berdasarkan tabel 17 di atas diketahui mengenai tingkat kepuasan akan informasi melalui jaringan Wi-Fi USU. Sebanyak 1 orang responden 1,1 menjawab tidak puas, sebanyak 55 orang responden 58,5 menjawab kurang puas, sebanyak 38 orang responden 40,4 menjawab puas dan tidak ada responden 0 menjawab sangat puas akan informasi yang didapatkan melalui jaringan Wi-Fi USU. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa mereka kurang puas akan informasi yang diakses melalui jaringan Wi-Fi USU. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 58,5 atau dijawab oleh sebanyak 55 orang responden. Para responden merasa kurang puas dengan informasi yang didapatkan melalui jaringan Wi-Fi dikarenakan informasi yang diakses dirasa masih dibatasi, karena keterbatasan tempat untuk mengakses dan juga batasan waktu ketika menggunakan jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU yang disesuaikan dengan jadwal operasional waktu perkuliahan sehingga mereka merasa tidak puas dengan informasi yang mereka dapatkan jika mengakses internet menggunakan jaringan Wi-Fi. Universitas Sumatera Utara

IV.3.3 Pemenuhan kebutuhan kognitif mahasiswa USU

Pada bagian ini, data yang disajikan yakni segala sesuatu yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan kognitif mahasiswa USU angkatan 20092010. Tabel 18 Jaringan Wi-Fi mampu memperteguh pengetahuan No Kepuasan akan informasi melalui jaringan Wi-Fi USU F 1 Tidak mampu 2 2.1 2 Kurang mampu 36 38.3 3 Mampu 56 59.6 4 Sangat mampu Total 94 100.0 Sumber: P.14FC.16 Berdasarkan tabel 18 di atas diketahui mengenai kemampuan jaringan Wi-Fi memperteguh pengetahuan akan informasi yang pernah diperoleh sebelumnya. Sebanyak 2 orang responden 2,1 menyatakan tidak mampu, sebanyak 36 orang responden 38,3 menyatakan kurang mampu, sebanyak 56 orang responden 59,6 menyatakan mampu dan tidak ada responden 0 yang menyatakan sangat mampu memperteguh pengetahuan akan informasi yang pernah diperoleh sebelumnya dengan menggunakan jaringan Wi-Fi sebagai sumber pencari informasi. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa jaringan Wi-Fi mampu memperteguh pengetahuan akan informasi yang pernah diperoleh sebelumnya dengan menggunakan jaringan Wi-Fi sebagai sumber pencari informasi. Para responden menyatakan bahwa jaringan Wi-Fi mampu perteguh pengetahuan akan infoarmasi yang pernah diperoleh sebelumnya karena, akses pencarian data melalui situs pencari google mampu menyempurnakan pengetahuan responden akan informasi yang pernah mereka dapatkan. Menggunakan fasilitas jaringan Wi-Fi dalam mencari informasi melalui internet dirasa benar-benar efektif untuk memperteguh pengetahuan. Tabel 19 Kebebasan mengakses jaringan Wi-Fi di kawasan USU No Kebebasan mengakses jaringan Wi-Fi di kawasan USU F 1 Tidak setuju 27 28.7 2 Kurang setuju 54 57.4 3 Setuju 13 13.8 4 Sangat setuju Total 94 100.0 Sumber: P.15FC.17 Berdasarkan tabel 19 di atas diketahui mengenai kebebasan mengakses jaringan Wi-Fi di kawasan USU. Sebanyak 27 orang responden 28,7 menjawab tidak setuju, sebanyak 54 orang responden 57,4 menjawab kurang setuju, sebanyak 13 orang responden 13,8 menjawab setuju dan tidak ada responden 0 yang menjawab sangat setuju dengan bebasnya para mahasiswa USU menggunakan jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU untuk mengakses internet. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa mereka kurang setuju dengan bebasnya para mahasiswa USU menggunakan jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU untuk mengakses internet. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 57,4 atau dijawab oleh sebanyak 54 orang responden. Para responden merasa kurang setuju karena semakin banyak saja mahasiswa yang mengakses internet menggunakan jaringan Wi-Fi USU bukan untuk mencari informasi yang berkaitan dengan materi perkuliahan ataupun tugas perkuliahan melainkan hanya sekadar browsing untuk hal-hal yang bersifat kurang baik seperti mengunduh file-file yang tidak berhubungan dengan materi maupun tugas perkuliahan. Tabel 20 Pendapat mengenai penggunaan fasilitas jaringan Wi-Fi yang cukup bebas di kawasan kampus USU No Pendapat mengenai penggunaan fasilitas jaringan Wi-Fi yang cukup bebas di kawasan kampus USU F 1 Tidak baik 30 31.9 2 Kurang baik 56 59.6 3 Baik 8 8.5 4 Sangat baik Total 94 100.0 Sumber: P.16FC.18 Berdasarkan tabel 20 di atas diketahui mengenai pendapat para responden mengenai penggunaan fasilitas jaringan Wi-Fi yang cukup bebas di kawasan kampus USU. Sebanyak 30 orang responden 31,9 menjawab tidak baik, sebanyak 56 orang responden 59,6 menjawab kurang baik, sebanyak 8 orang responden 8,5 menjawab baik dan tidak ada Universitas Sumatera Utara responden 0 yang menjawab sangat baik pendapat mengenai penggunaan fasilitas jaringan Wi-Fi yang cukup bebas di kawasan kampus USU. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini berpendapat bahwa penggunaan fasilitas jaringan Wi-Fi yang cukup bebas di kawasan kampus USU dirasa kurang baik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 59,6 atau dijawab oleh sebanyak 56 orang responden. Bebasnya mengakses jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU dirasa kurang baik disebabkan banyak orang yang menikmati fasilitas gratis mengakses internet ini untuk melakukan hal-hal yang tidak bertanggungjawab seperti menjadi hacker. Para hacker ini menggunakan IP address Wi-Fi USU untuk melakukan aksi penipuan dan juga merusak sistem jaringan internet pihak lain. Tabel 21 Pengawasan penggunaan jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU No Pengawasan penggunaan jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU F 1 Tidak setuju 4 4.3 2 Kurang setuju 7 7.4 3 Setuju 58 61.7 4 Sangat setuju 25 26.6 Total 94 100.0 Sumber: P.17FC.19 Berdasarkan tabel 21 di atas diketahui mengenai pengawasan penggunaan jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU. Sebanyak 4 orang responden 4,3 menjawab tidak setuju, sebanyak 7 orang responden 7,4 menjawab kurang setuju, sebanyak 58 orang responden 61,7 menjawab setuju dan sebanyak 25 orang responden 26,6 menjawab sangat setuju Universitas Sumatera Utara untuk dilakukan pengawasan terhadap penggunaan jaringan Wi-FI untuk mengakses internet di kawasan kampus USU. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa mereka setuju untuk dilakukan pengawasan terhadap penggunaan jaringan Wi-FI untuk mengakses internet di kawasan kampus USU. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 61,7 atau dijawab oleh sebanyak 58 orang responden. Para responden setuju untuk dilakukan pengawasan dikarenakan semakin banyak dan bebasnya orang asing yang bukan mahasiswa USU untuk dapat menggunakan fasilitas internet gratis menggunakan jaringan Wi-Fi di USU sehingga kontrol akan konten yang mereka akses tidak dapat diketahui, terlebih jika mereka mengakses untuk hal-hal yang bersifat negatif seperti pornografi dan juga merusak sistem komputer lain. Tabel 22 Informasi yang diakses melalui jaringan Wi-Fi sesuai dengan informasi sebenarnya No Informasi yang diakses melalui jaringan Wi-Fi sesuai dengan informasi sebenarnya F 1 Tidak sesuai 10 10.6 2 Kurang sesuai 41 43.6 3 Sesuai 43 45.7 4 Sangat sesuai Total 94 100.0 Sumber: P.18FC.20 Berdasarkan tabel 22 di atas diketahui mengenai informasi yang diakses melalui jaringan Wi-Fi sesuai dengan informasi yang sebenarnya. Sebanyak 10 orang responden 10,6 menjawab tidak sesuai, sebanyak 41 orang responden 43,6 menjawab kurang sesuai, sebanyak 43 orang responden 45,7 menjawab sesuai dan tidak ada responden 0 Universitas Sumatera Utara menjawab sangat sesuai antara informasi yang diakses melalui jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU dengan informasi yang sebenarnya. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa informasi yang diakses melalui jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU sesuai dengan informasi yang sebenarnya. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 45,7 atau dijawab oleh sebanyak 43 orang responden. Para responden menyatakan sesuai karena informasi yang mereka dapatkan melalui internet menggunakan jaringan Wi-Fi merupakan salah satu cara untuk memperteguh pengetahuan akan informasi yang pernah mereka dapatkan sebelumnya seperti melalui buku, televisi ataupun media lainnya. Tabel 23 Kepercayaan terhadap jaringan Wi-Fi No Kepercayaan terhadap jaringan Wi-Fi F 1 Tidak percaya 3 3.2 2 Kurang percaya 35 37.2 3 Percaya 56 59.6 4 Sangat percaya Total 94 100.0 Sumber: P.19FC.21 Berdasarkan tabel 23 di atas diketahui mengenai kepercayaan responden terhadap jaringan Wi-Fi. Sebanyak 3 orang responden 3,2 menjawab tidak percaya, sebanyak 35 orang responden 37,2 menjawab kurang percaya, sebanyak 56 orang responden 59,6 menjawab percaya dan tidak ada responden 0 yang menjawab sangat percaya seutuhnya dengan informasi yang mereka dapatkan melalui akses jaringan Wi-Fi dibandingkan dengan informasi yang terdapat di masyarakat. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa mereka percaya seutuhnya dengan informasi yang mereka dapatkan melalui akses jaringan Wi-Fi dibandingkan dengan informasi yang terdapat di masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 59,6 atau dijawab oleh sebanyak 56 orang responden. Para responden menilai bahwa informasi yang terdapat di masyarakat terkadang hanya rumor belaka, sedangkan informasi yang mereka dapat melalui internet dirasa lebih akurat, terlebih jika informasi tersebut mereka akses melalui situs berita seperti detik.com, kompas.com ataupun vivanews.com. Tabel 24 Kelayakan menggunakan jaringan internet sebagai sumber informasi No Kelayakan menggunakan jaringan internet sebagai sumber informasi F 1 Tidak layak 12 12.8 2 Kurang layak 24 25.6 3 Layak 58 61.6 4 Sangat layak Total 94 100.0 Sumber: P.20FC.22 Berdasarkan tabel 24 diatas diketahui mengenai kelayakan menggunakan jaringan internet sebagai sumber informasi. Sebanyak 12 orang responden 12,8 menyatakan tidak layak, sebanyak 24 orang responden 25,6 menjawab kurang layak, sebanyak 58 orang responden 61,6 menjawab layak dan tidak ada responden 0 yang menjawab sangat layak menggunakan jaringan internet sebagai sumber informasi yang dipercayai. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa jaringan internet sebagai sumber informasi layak untuk dipercayai. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 61,6 atau dijawab oleh sebanyak 58 orang responden. Mereka menyatakan layak untuk mempercayai informasi tersebut dikarenakan mereka mengakses informasi melalui portal situs berita terpercaya seperti detik.com, kompas.com dan vivanews.com.

IV.4 Analisis Tabel Silang

Analisis tabel silang pada bagian ini akan memuat tentang penilaian dan data dalam satu tabel. Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif. Namun analisis tabel ini bukanlah dapat disajikan sebagai penentu utama untuk melihat hubungan variabel yang diteliti, tetapi ditujukan untuk melihat bagaimana penilaian data yang satu dan hubungannya dengan data yang lain. Kumpulan data yang akan disajikan dan dianalisis dalam tabel silang ini terdiri dari: 1. Hubungan antara kestrategisan lokasi Wi-Fi di kawasan kampus USU dan pendapat mengenai bebasnya menggunakan jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU. 2. Hubungan antara ketepatan mengunakan jaringan Wi-Fi USU untuk memenuhi kebutuhan informasi dan kelayakan untuk mempercayai informasi yang diakses melalui internet. 3. Hubungan antara fasilitas Wi-Fi memadai yang disediakan kampus USU dan perlunya pihak USU melakukan pengawasan penggunaan jaringan Wi-Fi di kampus. Universitas Sumatera Utara Tabel 25 Hubungan antara kestrategisan lokasi Wi-Fi di kawasan kampus USU dan pendapat mengenai bebasnya menggunakan jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU Pendapat mengenai penggunaan fasilitas jaringan Wi-Fi yang cukup bebas di kawasan kampus USU Total Kestrategisan lokasi Wi-Fi USU Tidak baik Kurang baik Baik Sangat baik Universitas Sumatera Utara Tidak strategis Kurang strategis Strategis Sangat strategis 2 22 6 4 47 5 1 7 7 76 11 Total 30 56 8 94 Sumber: P.11FC.13P.16FC.18 Tabel 25 di atas menjelaskan hubungan antara kestrategisan lokasi Wi-Fi di kawasan kampus USU dan pendapat mengenai bebasnya menggunakan jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU. Dari 94 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data: 30 orang menyatakan tidak baik, 56 orang menyatakan kurang baik, 8 orang menyatakan baik dan tidak ada yang menyatakan sangat baik dengan bebasnya menggunakan jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU. Sebaran data tentang kestrategisan lokasi jaringan Wi-Fi USU yaitu 7 orang menyatakan tidak strategis, 76 orang menyatakan kurang strategis, 11 orang menyatakan strategis dan tidak ada yang menyatakan lokasi jaringan Wi-Fi kampus USU sangat strategis. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan ada hubungan antara kestrategisan lokasi Wi-Fi di kawasan kampus USU dan pendapat mengenai bebasnya menggunakan jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU. Responden yang Universitas Sumatera Utara menjawab bahwa kestrategisan lokasi Wi-Fi USU membuat penggunanya bebas untuk menggunakan akses jaringan Wi-Fi gratis di USU: - Tidak strategis = 25 , 4 100 94 4  x - Kurang strategis = 50 100 94 47  x - Strategis = 31 , 5 100 94 5  x - Sangat strategis = 100 94  x Responden yang menjawab bahwa kestrategisan lokasi Wi-Fi USU membuat penggunanya bebas untuk menggunakan akses jaringan Wi-Fi gratis di USU. Responden ini persentasinya berjumlah 4,25 menjawab tidak strategis, 50 menjawab kurang strategis, 5,31 menjawab strategis dan 0 menjawab sangat strategis bahwa lokasi Wi-Fi USU membuat orang yang mengaksesnya baik mahasiswa USU ataupun bukan bebas untuk menggunakan fasilitas jaringan internet gratis tersebut. Tabel 26 Hubungan antara ketepatan mengunakan jaringan Wi-Fi USU untuk memenuhi kebutuhan informasi dan kelayakan untuk mempercayai informasi yang diakses melalui internet Ketepatan menggunakan Kelayakan menggunakan jaringan internet sebagai sumber informasi Total Universitas Sumatera Utara jaringan Wi-Fi Tidak layak Kurang layak Layak Sangat layak Tidak tepat Kurang tepat Tepat Sangat tepat 11 1 23 18 11 30 45 49 Total 12 41 41 94 Sumber: P.9FC.11P.20FC.22 Tabel 26 di atas menjelaskan hubungan antara ketepatan mengunakan jaringan Wi-Fi USU untuk memenuhi kebutuhan informasi dan kelayakan untuk mempercayai informasi yang diakses melalui internet. Dari 94 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data: 12 orang menyatakan tidak layak, 41 orang menyatakan kurang layak, 41 orang menyatakan layak dan tidak ada yang menyatakan sangat layak dengan menggunakan jaringan internet sebagai sumber informasi. Sebaran data tentang ketepatan menggunakan jaringan Wi-Fi, tidak ada orang yang menyatakan tidak tepat, 45 orang menyatakan kurang tepat, 49 orang menyatakan tepat dan tidak ada yang menyatakan penggunaan jaringan Wi-Fi sangat tepat untuk mengakses internet. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan ada hubungan antara ketepatan mengunakan jaringan Wi-Fi USU untuk memenuhi kebutuhan Universitas Sumatera Utara informasi dan kelayakan untuk mempercayai informasi yang diakses melalui internet. Responden yang menjawab bahwa ketepatan mengunakan jaringan Wi-Fi USU untuk memenuhi kebutuhan informasi dan kelayakan untuk mempercayai informasi yang diakses melalui internet: - Tidak tepat = 100 94  x - Kurang tepat = 7 , 11 100 94 11  x - Tepat = 91 , 31 100 94 30  x - Sangat tepat = 100 94  x Responden yang menjawab bahwa ketepatan mengunakan jaringan Wi-Fi USU untuk memenuhi kebutuhan informasi dan kelayakan untuk mempercayai informasi yang diakses melalui internet. Responden ini persentasinya berjumlah 0 menjawab tidak tepat, 11,7 menjawab kurang tepat, 31,91 menjawab tepat dan 0 menjawab sangat tepat menggunakan jaringan Wi-Fi USU untuk memenuhi kebutuhan informasi dan kelayakan untuk mempercayai informasi yang diakses melalui internet. Tabel 27 Hubungan antara fasilitas Wi-Fi memadai yang disediakan kampus USU dan perlunya pihak USU melakukan pengawasan penggunaan jaringan Wi-Fi di kampus. Fasilitas jaringan Wi-Fi USU sudah Pengawasan penggunaan jaringan Wi-Fi di kawasan kampus USU Universitas Sumatera Utara Total memadai Tidak setuju Kurang setuju Setuju Sangat setuju Tidak memadai Kurang memadai Memadai Sangat memadai 1 3 7 4 44 10 1 15 9 6 69 19 Total 4 7 58 25 94 Sumber: P.7FC.9P.17FC.19 Tabel 27 di atas menjelaskan hubungan antara fasilitas Wi-Fi memadai yang disediakan kampus USU dan perlunya pihak USU melakukan pengawasan penggunaan jaringan Wi-Fi di kampus. Dari 94 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data: 4 orang menyatakan tidak setuju, 7 orang menyatakan kurang setuju, 58 orang menyatakan setuju dan 25 orang yang menyatakan sangat setuju dilakukannya pengawasan penggunaan jaringan Wi-Fi di kampus USU. Sebaran data tentang fasilitas jaringan Wi-Fi yang sudah memadai, 6 orang yang menyatakan tidak memadai, 69 orang menyatakan kurang memadai, 19 orang menyatakan memadai dan tidak ada yang menyatakan fasilitas jaringan WI-FI di kampus USU sangat memadai. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan ada hubungan antara fasilitas Wi-Fi memadai yang disediakan kampus USU dan perlunya pihak USU melakukan pengawasan penggunaan jaringan Wi-Fi di kampus. Responden yang menjawab bahwa memadainya fasilitas Wi-Fi yang disediakan kampus USU sehingga perlu adanya pengawasan pihak USU terhadap penggunaan jaringan Wi-Fi di kampus USU: - Tidak memadai = 25 , 4 100 94 4  x - Kurang memadai = 8 , 46 100 94 44  x - Memadai = 63 , 10 100 94 10  x - Sangat memadai = 100 94  x Responden yang menjawab bahwa memadainya fasilitas Wi-Fi yang disediakan kampus USU sehingga perlu adanya pengawasan pihak USU terhadap penggunaan jaringan Wi-Fi di kampus USU. Responden ini persentasinya berjumlah 4,25 menjawab tidak memadai, 46,8 menjawab kurang memadai, 10,63 menjawab memadai dan 0 menjawab sangat memadai fasilitas Wi-Fi yang disediakan kampus USU sehingga perlu adanya pengawasan pihak USU terhadap penggunaan jaringan Wi-Fi di kampus USU. Universitas Sumatera Utara

IV.5 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Situs Berita Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi(Studi Korelasional Situs Berita Online detikcom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

7 89 114

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011

12 104 186

Pemenuhan Kebutuhan Informasi E-Journal Westlaw International Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa Pascasarjana S2 Ilmu Hukum

5 77 77

Penggunaan Internet Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Fasilitas Internet Di Perpustakaan USU Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan.

5 39 129

Pengaturan Teknis Operasional Stone Crusher Dalam Pemenuhan Kebutuhan Agregat Di Sekitar Medan

3 28 94

ANALISIS KUALITAS JARINGAN HSDPA WI-FI PORTABLE UNLOCKED PADA VIDEO STREAMING

2 28 135

Beberapa Konsep Dasar Jaringan Access Fi

0 1 35

MEMBANGUN JARINGAN HOTSPOT WI FI RT RW N (1)

0 1 20

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2

0 0 36

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2

0 0 17