Lingkup Organisasi Kelembagaan Penyelenggara Pemilihan Umum 2004

58 e. Menjawab pertanyaan ataupun pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat; f. Melaksanakan akuntabilitas penggunaan anggaran yang diterima dari APBN dan sumber lain yang sah; g. Melaksanakan akuntabilitas seluruh kegiatannya kepada masyarakat; h. Menyampaikan laporan kegiatan kepada Presiden dan DPR . 26

B. Lingkup Organisasi Kelembagaan Penyelenggara Pemilihan Umum 2004

KPU bersifat nasional, tetap dan mandiri. 27 Dikatakan bersifat nasional karena KPU sebagai penyelenggara mencakup seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, jadi seluruh organisasi pelaksana pemilu dari tingkat pusat hingga ke TPS merupakan bagian integral KPU. Konkritnya seluruh organisasi pelaksanaan pemilu tersebut diorganisasi secara hirarkis dari tingkat pusat, karena sistem pemilihan umum, proses penyelenggaraan pemilihan umum dan peraturan pemilu diberlakukan seragam secara nasional, tetapi secara operasional administrasi pemilu akan dilaksanakan dengan desentralisasi fungsional sesuai dengan tingkatannya 28 . KPU bersifat tetap maksudnya adalah bahwa keberadaan KPU tidak berada di bawah pengaruh seseorang, kelompok, golongan, partai ataupun pemerintah. Dalam menyelenggarakan tugas dan kewenangannya KPU membuat keputusan sendiri tanpa campur tangan ataupun intervensi dari manapun juga. Sifat nasional dan tetap merupakan karakteristik internal organisasi KPU, sedangkan sifat 26 Keputusan KPU No 12 Tahun 2001 ttg Peraturan Tata Tertib KPU Pasal 8 27 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 Pasal 15 Ayat 1 28 www.kjri-la.net , Leaflet KPU Universitas Sumatera Utara 59 independent atau kemandirian menggambarkan karakteristik hubungan eksternal KPU dengan pihak lain diluar organisasi KPU. KPU pusat berkedudukan di ibukota Negara dan untuk melayani pelaksanaan tugas dan wewenang KPU, KPU mempunyai suatu sekretariat. Gambar 1 Lingkup Organisasi Komisi Pemilihan Umum Sumber: Grand Design Sistem Informasi Komisi Pemilihan Umum KPU Buku III : Gambaran Umum, Komisi Pemilihan Umum, 2002, halaman 21. KPU memberikan tugas-tugas sebagai berikut kepada Sekretariat Jenderal KPU: a. Melayani dan mendukung kegiatan KPU; b. Membantu dan menyiapkan rencana anggaran KPU untuk dibahas dan ditetapkan oleh KPU; c. Melaksanakan keputusan KPU. 29 Untuk menjalankan tugasnya tersebut, maka sekretariat jenderal KPU menjalankan fungsi : a. Penyusunan program dan anggaran pemilu; b. Pemberian pelayanan teknis pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu; 29 Keputusan KPU No. 112 Tahun 2001 Psl 17 Ayat 1 Kelembagaan Pemilihan Umum 2004 Penyelenggara Pemilihan Umum Lembaga Kesekretariatan KPU KPU Sekretariat Jenderal KPU Aktivitas Utama Aktivitas Pendukung Universitas Sumatera Utara 60 c. Pemberian pelayanan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, anggaran, dan perlengkapan; d. Perumusan dan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, bantuan hukum serta penyelesaian masalah dan sengketa hukum; e. Pelayanan pemberian informasi pemilu, partisipasi masyarakat dan penyelenggaraan hubungan masyarakat bagi keperluan pemilihan umum; f. Pengelolaan data dan informasi Pemilu; g. Pengelolaan logistik dan distribusi barangjasa keperluan pemilihan umum; h. Penyusunan kerjasama antar lembaga; i. Penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban KPU. 30 Sekretariat Umum KPU juga wajib memberikan laporan akuntabilitas kepada rapat pleno KPU secara berkala danatau apabila diminta oleh KPU. 31

C. Keanggotaan