Struktur Organisasi KELEMBAGAAN PENYELENGGARA PILIHAN RAYA 2004

86 Seluruh komponen Sekretariat Jenderal SPR merupakan pegawai negeri atau pegawai awam yang dipilih melalui Suruhanjaya Perkhidmatan Awam Malaysia SPA, SPA merupakan seperti agen pencarian kerja kerajaan. Kemudian nama- nama yang telah dipilih dari SPA melalui berbagai proses interview dan sebagainya di teruskan ke Jabatan Perkhidmatan Awam Malaysia JPA, yang berfungsi untuk memilih pegawai untuk bekerja di departemen-departemen kerajaan di seluruh Malaysia, termasuk SPR.

D. Struktur Organisasi

D.1 Struktur Organisasi Suruhanjaya Pilihan Raya 2004 Bagian ini menjelaskan mengenai struktur organisasi SPR. Di sini peneliti tidak dapat menyajikan struktur organisasi SPR secara lengkap karena terbatasnya data serta informasi mengenai SPR itu sendiri, sehingga tidak diketahui apakah terdapat pembagian divisi bagi setiap anggota SPR seperti yang terdapat pada stuktur organisasi KPU. Namun kita dapat melihat pembagian wewenang di dalam struktur organsasi SPR. Berikut ini adalah bagan organisasi jabatan dalam SPR : Universitas Sumatera Utara 87 Gambar 7 Bagan Organisasi Jabatan SPR 2004 Sumber : Perkara 114 Pasal 4 Perlembagaan Persekutuan, Bagian VII Pilihan Raya Dari bagan diatas kita mengetahui bahwa SPR merupakan organisasi tunggal yang memiliki seorang pemimpin yaitu ketua SPR. Ketua SPR melimpahkan wewenang pekerjaan pada Wakil Ketua apabila diperlukan, dan para anggota mempertanggungjawabkan tugas-tugasnya kepada Ketua. Untuk memastikan persiapan dan pelaksanaan pilihan raya 2004 berjalan lancar dan terpantau, SPR telah membentuk beberapa komisi yang melibatkan SPR pusat dan SPR daerah, yaitu : 1. Jawatankuasa Teknikal Persiapan Pilihan Raya Peringkat Negeri Komisi Persiapan Pilihan Raya Tingkat Negeri Komisi persiapan pilihan raya negeri dibentuk untuk melaksanakan kegiatan serta mengatur setiap perintah yang berkaitan dengan persiapan Pilihanraya di negeri masing-masing sebagaimana yang telah disetujui oleh Komisi Koordinasi Persiapan Pilihan Raya. Komisi ini diketuai oleh Pengerusi Ketua Panel anggota Panel anggota Timbalan Pengerusi Wakil Ketua Panel anggota Panel anggota Panel anggota Universitas Sumatera Utara 88 Pengarah Pilihan Raya Negeri dan melibatkan semua pegawai di tingkat negeri. 2. Jawatankuasa Teknikal Penyelarasan Persiapan Pilihan Raya Komisi Koordinasi Persiapan Pilihan Raya Komisi ini dibentuk untuk mengkoordinasi segala aspek persiapan untuk memastikan keseragaman tindakan di seluruh negara. Komisi ini diketuai oleh Setiausaha SPR dan melibatkan semua Ketua Unit dan pegawai senior di kantor pusat serta Pengarah Pilihan Raya Negeri di seluruh negara. Melalui komisi ini, semua aspek persiapan dan tindakan telah dirancang dan diselaraskan dengan rapi sebagai wujud keseragaman disetiap tingkat, baik tingkat pusat maupun di tingkat negeri. 3. Jawatankuasa Pemantauan Persiapan Pilihan Raya Komisi Pemantau Persiapan Pilihan Raya Komisi ini diketuai oleh Wakil Ketua SPR dan beranggotakan semua anggota SPR serta beberapa pegawai senior sekretariat dan pengarah pilihan raya negeri yang terlibat. Peranan komisi ini adalah untuk memantau dan menentukan persiapan pilihan raya berjalan lancar mengikuti jadwal dan keputusan yang ditetapkan. Anggota SPR dalam komisi ini yang bertanggung jawab memantau mengikuti negeri, yaitu : - Y.Bhg. Datuk haji Abang Roseli bin Abang Haji Paleng Sarawak, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, W.P. Putrajaya dan Selangor. - Y.Bhg. Datuk Yeo Hock Siew Kelantan, Melaka dan Pulau Pinang - Y.Bhg. Encik Fateh Chand AL Pars Ram Perak dan Negeri Sembilan Universitas Sumatera Utara 89 - Y.Bhg. Dato’ Haji Zainal Abidin bin Haji Mat Said Pahang, Terengganu dan Johor dan - Y.Bhg. Datuk Haji Jamdin bin Buyong Perlis, Kedah, Sabah dan W.P. Labuan D.2 Struktur Organsiasi Sekretariat Jenderal Suruhanjaya Pilihan Raya 2004 Struktur organisasai Sekretariat Jenderal SPR terlihat hanya melalui dua spesialisasi tugas yang diwujudkan melalui pembentukan tiga bagian dengan bidang tugas-tugas tertentu, yaitu bagian hukum, bagian pengurusan dan bagian operasional. Bagian hukum bertugas untuk menangani segala masalah hukum yang berhubungan dengan penyelenggaraan pilihan raya seperti rancangan undang- undang, sanksi dan lain sebagainya. Bagian operasional terbagi kedalam empat bagian yaitu bagian pendaftaran pemilih, bagian penyelenggara pilihan raya, bagian pengawasan, dan bagian informasi, teknologi dan komunikasi. Sedangkan bagian pengurusan terbagi kepada tiga bagian yaitu bagian pengurusan keperluan sekretariat, bagian pendidikan pemilih dan perhubungan awam atau partisipasi msyarakat, dan bagian teknologi informasi. Bagian pengurusan ini di dalamnya mengurus masalah keuangan, cuti, ataupun training yang berhubungan dengan pegawai secretariat. Sturktur organsiasi Sekretariat organisasi SPR dapat dilihat pada bagan di bawah ini : Universitas Sumatera Utara 90 Gambar 8 Bagan Organisasi Sekretariat Jenderal SPR Sumber : www.spr.gow.myorganizationchart Seperti kita lihat diatas Sekretariat Jenderal SPR tidak memiliki banyak bagian, itu hanya terdiri dari tiga bagian penting, sedangkan untuk menjalankan tugas dan fungsi dari setiap bagian tersebut maka diangkat masing-masing seorang ketua untuk setiap bagian. Dan untuk menjalankan tugas dan fungsi SPR di ketiga belas negeri, Sekretaris Jenderal langsung membawahi setiap Pengarah Pilihan Raya Negeri. Pelimpahan wewenang dalam Sekretariat Jenderal SPR dapat dilihat dalam bagan di bawah ini : Sekretariat Bagian Hukum Bagian Operasional Bagian Pengurusan Bagian Pendaftaran Pemilih. Bagian Penyelenggara Pilihan Raya Bagian Pengawasan Bagian Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagian Pengurusan Bagian Pendidikan Pemilih dan Perhubungan Awam Bagian Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Sumatera Utara 91 Gambar 9 Bagan Organisasi Jabatan Secretariat Jenderal SPR Pilihan Raya 2004 Sumber : SPR Dari bagan diatas kita melihat bahwa Sekretariat Jenderal SPR merupakan organisasi tunggal yang memiliki seorang pemimpin yaitu Sekretaris Jenderal SPR, Sekretaris Jenderal melimpahkan wewenang kepada dua wakilnya, seorang Penasihat Undang-Undang dan Pengarah Pilihan Raya Negeri 84 . Wakil-wakil Sekretaris Jenderal SPR seperti yang terlihat pada bagan diatas membagi lagi bidang-bidang pekerjaan tertentu kepada ketua-ketua penolong ketua unit. Kemudian dari Ketua Penolong kepada Penolong Sekretaris Jenderal. Dan pada 84 Pengarah pilihan raya negeri di berikan wewenang untuk menjalankan pekerjaan di masing- masing negeri dan mempertanggungjawabkannya langsung kepada Sekretaris Jenderal SPR. Sekretaris Jenderal Penasihat Undang- Undang Wakil Sekretaris Jenderal Bagian Operasional Wakil Sekretaris Jenderal Bagian Pengurusan Ketua Penolong Sekretaris jenderal Bagian Pendaftaran Pemilih. Ketua Penolong Sekretaris jenderal Bagian Penyelenggara Pilihan Raya Ketua Penolong Sekretaris jenderal Bagian Pengawasan Ketua Penolong Sekretaris jenderal Bagian Teknologi Informasi dan Komunikasi Ketua Penolong Sekretaris jenderal Bagian Pengurusan Ketua Penolong Bagian Pendidikan Pemilih dan Perhubungan Awam Ketua Penolong Sekretaris jenderal Bagian Teknologi Informasi dan Komunikasi P e n o l o n g S e k r e t a r i s J e n d e r a l S t a f - S t a f Pengarah Pilihan Raya Negeri Universitas Sumatera Utara 92 akhirnya setiap penolong sekretaris jenderal memberikan tgas tertentu kepada para staf-stafnya. Dengan demikian kita dapat menyimpulkan hirarki manajemen. Sekretariat Jenderal SPR sebagai berikut : Gambar 10 Hirarki Manajemen Sekretariat Jenderal SPR Dari bagan di atas kita ketahui bahwa Sekretaris Jenderal SPR berada di tingkatan Top Manager. Sekretaris Jenderal mempunyai wewenang untuk melimpahkan pekerjaan kepada bawahannya dan mempunyai hak untuk meminta pertanggung jawaban atas pekerjaan yang dilakukan. Wakil Sekretaris Jenderal, Penasihat Undang-undang, Pengarah Pilihan Raya Negeri, Ketua Penolong Sekretaris Jenderal berada di tingkatan Middle Manager, disini mereka mempunyai kewajiban untuk mematuhi dan memberikan pertanggungjawaban pekerjaan kepada Sekretaris Jenderal, selain itu mereka mumpunyai wewenang untuk melimpahkan pekerjaan kepada bawahannya yaitu penolong sekeretaris jenderal ataupun staf-staf yang bersangkutan sesuai dengan hirarkinya yaitu lower manager. Sekretaris Jenderal Wakil Sekretaris Jenderal, Penasihat Undang-undang, Pengarah Pilihan Raya Negeri, Ketua Penolong Sekretaris Jenderal Top Manager Penolong Sekretaris Jenderal dan staf- staf Middle Manager Lower Manager Universitas Sumatera Utara 93

BAB V ANALISA DATA