Defenisi Konsep Defenisi Operasional

47 mengekalkan proses demokrasi di negara ini melalui pilihan raya yang bebas dan adil. SPR terdiri dari tujuh anggota, yaitu seorang Ketua, seorang wakil ketua, serta lima orang anggota yang dilantik oleh Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong setelah berunding dengan Majlis Raja-Raja. Untuk menjalankan fungsinya serta melaksanakan keputusan-keputusan nya, maka sebuah Urus Setia Sekretariat di bentuk. Urus Setia ini, yang diketuai oleh seorang Sekretaris yang merupakan Ketua Pegawai Pentadbir, mempunyai 14 cabang di setiap negeri di Malaysia, dengan masing-masing diketuai oleh seorang Pengarah Pilihan Raya Negeri. Anggota-anggota cabang pilihan raya negeri, bersama-sama dengan Ketua Pegawai Pentadbir, dilantik oleh Perkhidmatan Awam Malaysia.

F. Defenisi Konsep

Konsep merupakan istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Berikut beberapa konsep serta defenisinya yang digunakan alam penelitian ini, yaitu: 1. Kelembagaan Penyelenggara Pemilihan Umum Kelembagaan Penyelenggara Pemilihan Umum adalah suatu badan atau organisasi yang mempunyai satu-satunya tujuan dan menurut hukum bertanggung jawab untuk memanage beberapa atau semua unsur-unsur yang penting untuk mengadakan pemilu dan mewujudkan instrument demokrasi secara langsung. Universitas Sumatera Utara 48 2. Kelembagaan Penyelenggara Pemilihan Umum 2004 di Indonesia Kelembagaan Penyelenggara Pemilihan Umum 2004 di Indonesia adalah Komisi Pemilihan Umum KPU yang menyelenggarakan pemilihan umum 2004 yang berkedudukan di Jakarta yang di Bantu oleh Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum. KPU pada Pemilu 2004 memiliki 9 orang anggota pada awalnya KPU beranggotakan 11 orang, namun pada tahun 2003 dua orang anggota mengundurkan diri. 3. Kelembagaan Penyelenggara Pemilihan Umum 2004 di Malaysia Kelembagaan Penyelenggara Pilihan Raya 2004 di Malaysia adalah Suruhanjaya Pilihan Raya SPR yang menyelenggarakan Pilihan Raya sejak Pilihan Raya pertama pada tahun 1957. Berkedudukan di Putrajaya yang di bantu oleh Urus Setia Sekretariat. SPR memiliki tujuh orang anggota.

G. Defenisi Operasional

Defenisi Operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel penelitian Nawawi : 113. 1. Kelembagaan Penyelenggara Pemilihan Umum 2004 di Indonesia dengan indikator : a. Struktur organisasi KPU dan Sekretariat Jenderal KPU pada Pemilu 2004 b. Keanggotaan KPU dan Sekretariat Jenderal KPU pada Pemilu 2004 Universitas Sumatera Utara 49 2. Kelembagaan Penyelenggara Pilihan Raya 2004 di Malaysia, dengan indikator : a. Struktur Organisasi SPR dan Sekretariat Jenderal SPR pada Pilihan Raya Umum 2004 b. Keanggotaan SPR dan Sekretariat Jenderal SPR pada Pilihan Raya Umum 2004 H. Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Bab ini terdiri atas latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori, defenisi konsep, defenisi operasional dan sistematika penulisan. BAB II : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisikan tentang bentuk penelitian, lokasi penelitian, teknik pengumpulan data dan metode analisa data. BAB III : KELEMBAGAAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM 2004 DI INDONESIA Bab ini berisikan tentang gambaran keanggotaan, struktur organisasi kelembagaan penyelenggara pemilihan umum 2004 di Indonesia yang terdiri dari KPU dan Sekeretariat Jenderal KPU. Universitas Sumatera Utara 50 BAB IV : KELEMBAGAAN PENYELENGGARA PILIHAN RAYA 2004 DI MALAYSIA Bab ini berisikan tentang gambaran keanggotaan, struktur organisasi kelembagaan penyelenggara pilihan raya 2004 di Malaysia yang terdiri dari SPR dan Urus Setia SPR. BAB V : ANALISA DATA Bab ini berisikan penyajian data yang telah diperoleh, lalu kemudian di analisis secara mendalam dengan menggunakan teknik analisa data yang telah di tentukan. BAB VI : PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan dan saran penyusun setelah melihat dan mencermati hasil penelitian. Universitas Sumatera Utara 51

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

A. Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menerapkan penelitian komparatif yang bersifat membandingkan variable yang lebih dari satu. Hal membanding-bandingkan variable tersebut kemudian diikuti dengan pemberian interpretasi secukupnya sehingga dapat ditarik sutu kesimpulan.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian di lakukan di dua Negara pada era yang sama, yaitu di Indonesia dan Malaysia.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1. Teknik pengumpulan data sekunder, dengan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin yang berkaitan dengan judul dan permasalahan penelitian dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, laporan, situs dunia maya dan bentuk literature lainnya yang terkait. 2. Dokumen-doukumen penting pemerintah berupa ketetapan yang berlandaskan hukum dan perundang-undangan. Universitas Sumatera Utara