sekaligus informan, yakni orang yang dianggap mengetahui informasi tentang fenomena yang sedang diteleiti. Dokumen, data yang menampilkan tanda-tanda huruf,
angka, gambar, atau simbol-simbol lain yang ada pada pemerintah Kabupaten Karo. Tempat, yaitu sumber data yang yang ada pada lokasi-lokasi terpilih sesuai kebutuhan
penelitian.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga, dan dibedakan menjadi populasi sampling dan populasi sasaran Singarimbun, 1989.
Populasi sampling dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk Kabupaten Karo sebagaimana dicatat dalam Kabupaten Karo Dalam Angka 2009.
3.3.2. Sampel
Teknik sampling yang digunakan dalam penentuan sampel pada penelitian ini adalah cluster sampling, dengan menetapkan wilayah kecamatan sebagai klusternya.
Jumlah ukuran sampel, menggunakan rumus dari Toro Yamane dalam Rakhmat, 1998:82, yaitu:
N n =
Nd
2
+ 1 di mana:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
d
2
= nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan rumus di atas, di mana d = 10, maka ukuran sampel n adalah 99.9 dibulatkan 100 sampel dan dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah
penduduk pada tiap-tiap kecamatan. Kecamatan yang ditetapkan sebagai kluster adalah Kecamatan Kabanjahe,
Berastagi, Mardinding dan Lau Baleng. Pemilihan kluster didasarkan pada pertimbangan representasi demografis, geografis, sosiologis maupun kemudahan
dalam memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Selengkapnya jumlah responden terpilih pada masing-masing kluster sampling disajikan pada Tabel 3.1
berikut:
Tabel 3.1. Jumlah Responden Menurut Kluster Kecamatan
Kecamatan Jumlah Penduduk
Jumlah Responden Persentase
1. Kabanjahe 60.318 43 43
2. Berastagi 43.337 31 31
3. Mardinding 16.248
12 12
4. Lau Baleng
19.712 14
14
Jumlah 139.615 100
100
Sumber: Kabupaten Karo Dalam Angka, 2008
Responden yang dipilih berasal dari unsur aparatur kecamatan dan aparatur desa dengan perimbangan 30 aparatur Kecamatan dan 70 adalah aparatur
desakelurahan. Selengkapnya profil responden menurut kategori tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut:
Tabel 3.2. Jumlah Responden Menurut Kategori Aparatur Kecamatan Jumlah
Responden Aparatur
Kecamatan Aparatur
DesaKel. 1.
Kabanjahe 43 13
30 2.
Berastagi 31 9
22 3.
Mardinding 12 4 8 4.
Lau Baleng 14
5 9
Jumlah 100 31
69
Sumber: Dimodifikasi dari Tabel 3.1 dan ketersediaan personil di lapangan
Universitas Sumatera Utara
3.4. Definisi Operasional