5.4.3. Differensial Shift per sektor di daerah kabupatenkota di Sumatera Utara
Differensial Shift dikenal sebagai komponen keuntungan lokalisasi atau regional. Suatu daerah mempunyai keuntungan lokalisasi seperti sumberdaya yang melimpah efesien,
akan mempunyai Differensial Shift component yang positif atau dengan kata lain menunjukkan tingkat kekompetitifan yang semakin tinggi dibandingkan dengan sektor
yan sama ditingkat perekonomian provinsi. Daerah yang secara lokalisasi tidak menguntungkan akan mempunyai komponen yang negatif atau dengan kata lain sektor
ekonomi tersebut mengalami penurunan tingkat kompetitif terhadap sektor ekonomi yang sama di tingkat provinsi.
Differensial Shift setiap kabupatenkota di Sumatera Utara, Tahun 2001-2007 disajikan pada tabel 19 berikit ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 19.: Differensial Shift per Sektor di daerah KabupatenKota di Sumatera Utara antar tahun 2001-2007
No. KabupatenKota
SEKTOR Jumlah
1 2
3 4
5 6
7 8
9 1
Nias -381,578.81
-4,022.23 -13,570.16
-1,752.54 -
115,914.46 -252,479.77
-72,151.10 -66,504.88
-70,254.47 -978,228.41
2 Mandailing
Natal -89,907.04
1,467.55 -2,753.71
-123.83 -30,297.67
-65,402.98 -26,834.30
-8,343.44 78,416.19
-143,779.23 3
Tapanuli Selatan 57,756.87
1,287.28 -125,078.45
-3,830.85 -12,435.97
-142,053.69 -108,183.98
-97,404.01 -83,822.33
-513,765.13 4
Tapanuli Tengah 25,707.71
1,478.42 12,261.88
1,101.74 4,503.11
14,737.89 -1,844.23
-3,247.77 48,208.04
102,906.78 5
Tapanuli Utara -372,138.61
-7,913.25 -1,027.56
-3,282.16 -13,668.25
-123,422.36 -42,539.81
-37,367.08 -89,632.52
-690,991.60 6
Toba Samosir -294,714.21
1,594.09 300,962.84
1,234.67 -53,789.49
-68,793.01 -45,155.20
-23,380.55 -
163,924.79 -345,965.66
7 Labuhan Batu
1,653,415.78 50,214.24
250,570.21 6,017.97
-34,091.14 64,617.29
888.54 5,701.40
17,800.12 2,015,134.41
8 Asahan
- 1,151,229.45
-4,629.11 -
2,468,939.33 -17,032.17
- 138,718.19
- 1,627,474.81
-271,813.04 -
185,347.80 -
149,679.05 -
6,014,862.96 9
Simalungun 28,081.88
4,109.14 -184,587.33
3,729.75 -16,848.97
-60,251.41 -38,872.41
-16,726.52 212,232.86
-69,133.01 10
Dairi 37,544.48
123.40 -232.65
557.96 -27,274.93
48,193.50 -19,507.89
-6,710.39 7,001.75
39,695.22 11
Karo 26,785.56
-105,619.68 172.08
720.13 -2,414.20
140,980.79 -24,748.40
-9,502.46 87,125.15
113,498.98 12
Deli Serdang -
1,202,259.30 72,610.49
- 1,126,478.94
-7,874.66 -23,608.33
-634,175.77 -185,638.55
- 101,305.63
393,436.73 -
2,815,293.96 13
Langkat 358,703.89
-547,762.80 10,477.55
3,099.59 -39,621.30
103,163.40 -94,668.15
4,356.67 -
384,799.73 -587,050.88
14 Nias Selatan
205,843.01 -439,483.58
19,236.03 -7,089.58
181,901.15 232,242.27
-232,698.12 16,611.96
100,920.20 77,483.35
15 Humbang
Hasundutan 8,184.47
409.51 15.99
671.80 -2,129.84
14,173.15 -3,189.15
-4,122.97 7,994.12
22,007.08 16
Pakpak Bharat 1,641.78
5.63 -82.43
54.21 3,275.57
963.44 7.51
-174.95 789.34
6,480.09 17
Samosir 184,276.83
-449.37 13,632.21
4.02 -2,055.57
-21,355.44 -8,771.74
4,286.18 -43,669.89
125,897.24 18
Serdang Bedagai 1,087,466.88
24,412.71 511,187.75
30,123.44 318,405.42
319,696.82 25,600.76
86,247.26 292,892.22
2,696,033.26 19
Sibolga 6,740.21
1.00 3,753.54
-27.90 -6,210.62
-12,468.54 -14,542.00
-399.23 91,713.11
68,559.58 20
Tanjung Balai -42,683.36
18,617.64 -7,136.15
656.64 11,886.34
-22,767.06 -19,747.98
11,531.53 8,051.73
-41,590.67 21
Pematang Siantar
-8,103.63 -3,517.81
-44,423.68 3,386.71
-43,310.17 1,266.56
-167,162.81 20,791.09
-54,664.47 -295,738.22
22 Tebing Tinggi
-3,537.50 173.46
-24,788.63 -55.53
-5,412.65 420.68
-29,338.11 -
154,456.30 -3,624.26
-220,618.85 23
Medan -12,559.75
34.15 25,859.76
25,475.21 28,563.98
298,000.40 606,145.03
-78,837.80 -
106,209.63 786,471.34
24 Binjai
5,288.26 -5,465.70
380,690.89 -
300,145.56 117,827.62
174,179.53 -259,839.57
223,617.77 20,189.16
356,342.40 25
Padang Sidimpuan
6,359.24 140.17
-4,729.16 24.63
-3,363.76 -11,379.82
-22,062.11 -1,219.33
-8,708.76 -44,938.91
135,085.20 -942,184.69
- 2,475,007.46
- 264,356.31
95,197.68 -
1,629,388.94 -
1,056,666.81 -
421,907.24 207,780.81
Sumber : Hasil analisis lampiran 8 Keterangan :
1 = Pertanian, 2 =Pertambangan dan Penggalian, 3 = Industri Pengolahan, 4 = Listrik, Gas dan air bersih, 5 = Bangunan 6 = Perdagangan, Hotel dan Restoran, 7 = Pengangkutan dan Komunikasi ,
8 = Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan, 9 = Jasa-jasa.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 19 tersebut diperlihatkan bahwa untuk sektor pertanian yang paling tinggi mendapat keuntungan kompetitifnya ialah Labuhan Batu, sedangkan yang paling
besar kehilangan keuntungan kompetitifnya ialah Deli Serdang. Sektor pertambangan dan penggalian paling tinggi mendapat keuntungan kompetitifnya ialah Deli Serdang,
sedangkan yang paling besar kehilangan keuntungan kompetitifnya ialah Langkat. Sektor industri pengolahan paling tinggi mendapat keuntungan kompetitifnya ialah
Binjai, sedangkan yang paling besar kehilangan keuntungan kompetitifnya ialah Asahan.
Sektor listrik, gas dan air bersih paling tinggi mendapat keuntungan kompetitifnya ialah Serdang Bedagai, sedangkan yang paling besar kehilangan keuntungan kompetitifnya
ialah Binjai. Sektor bangunan paling tinggi mendapat keuntungan kompetitifnya ialah Serdang Bedagai, sedangkan yang paling besar kehilangan keuntungan kompetitifnya
ialah Asahan. Sektor perdagangan, hotel dan restoran paling tinggi mendapat keuntungan kompetitifnya ialah Serdang Bedagai, sedangkan yang paling besar
kehilangan keuntungan kompetitifnya ialah Asahan.
Sektor pengangkutan dan komunikasi paling tinggi mendapat keuntungan kompetitifnya ialah Medan, sedangkan yang paling besar kehilangan keuntungan kompetitifnya ialah
Asahan. Sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan paling tinggi mendapat keuntungan kompetitifnya ialah Binjai, sedangkan yang paling besar kehilangan
keuntungan kompetitifnya ialah Asahan dan Sektor jasa-jasa paling tinggi mendapat keuntungan kompetitifnya ialah Deli Serdang, sedangkan yang paling besar kehilangan
keuntungan kompetitifnya ialah Langkat.
Universitas Sumatera Utara
Pada kurun waktu 2001-2003 Provinsi Sumatera Utara mengalami pertambahan nilai absolut atau mengalami kenaikan kinerja perekonomian dimana yang tertinggi adalah
Serdang Bedagai sebesar 2,69 Triliun, kemudian Labuhan Batu sebesar 2,01 Triliun dan seterusnya.
5.4.4. Total Change per sektor di daerah kabupatenkota di Sumatera Utara