kenaikan kinerja ekonominya ialah Binjai sedangkan yang terendah adalah Sibolga. Sektor industri pengolahan yang paling tinggi kenaikan kinerja ekonominya ialah
Medan sedangkan yang terendah adalah Pakpak Bharat.
Sektor listrik, gas dan air bersih yang paling tinggi kenaikan kinerja ekonominya ialah Serdang Bedagai sedangkan yang terendah adalah Pakpak Bharat. Sektor bangunan
yang paling tinggi kenaikan kinerja ekonominya ialah Medan sedangkan yang terendah adalah Dairi. Sektor perdagangan, hotel dan restoran yang paling tinggi kenaikan
kinerja ekonominya ialah Medan sedangkan yang terendah adalah Tapanuli Selatan. Sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan
dan sektor jasa-jasa yang paling tinggi kenaikan kinerja ekonominya ialah Medan sedangkan yang terendah adalah Pakpak Bharat.
5.4.5. Sektor Basis Ekonomi Daerah
Sektor Basis menghasilkan barang-barang dan jasa untuk pasar di daerah maupun di luar daerah yang bersangkutan, maka penjualan keluar daerah akan menyebabkan
terjadinya kenaikan konsumsi dan investasi di daerah tersebut. Hal ini akan menaikkan dan menciptakan kesempatan kerja baru, peningkatan pendapatan tersebut bukan hanya
menaikkan permintaan akan industri non basis tetapi juga akan mendorong kenaikan investasi pada industri yang bersangkutan dan industri lain. Dengan alasan tersebut,
maka industri basis mestinya harus dikembangkan terlebih dahulu.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil analisis maka adapaun sektor yang menjadi basisunggulan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabel 21. : Rataan Nilai LQ Sektor Basis Ekonomi Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara
No. Kabupaten Kota
Sektor 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1 Nias
1,62 1,69 0,07 0,31 1,26 1,36 0,79 0,70 1,17 2
Mandailing Natal 1,97 1,35 0,16 0,24 1,43 0,98 0,44 0,31 1,36
3 Tapanuli Selatan
1,62 0,24 1,01 0,15 0,98 0,78 0,31 0,17 1,07 4
Tapanuli Tengah 2,00 0,54 0,52 0,64 0,59 0,54 0,25 0,54 1,66
5 Tapanuli Utara
2,23 0,10 0,08 0,88 0,94 0,73 0,47 0,61 1,43 6
Toba Samosir 1,59 0,18 1,17 1,11 0,66 0,53 0,44 0,46 1,04
7 Labuhan Batu
0,85 0,84 1,91 0,36 0,43 0,90 0,37 0,20 0,69 8
Asahan 1,13 0,16 1,57 1,18 0,38 1,10 0,40 0,39 0,40
9 Simalungun
2,30 0,26 0,71 0,53 0,28 0,45 0,30 0,28 0,96 10
Dairi 2,40 0,06 0,01 0,37 0,59 0,69 0,45 0,19 0,78
11 Karo
2,40 0,24 0,03 0,39 0,57 0,68 1,15 0,26 1,03 12
Deli Serdang 0,79 0,80 1,65 0,29 0,43 1,15 0,26 0,39 1,12
13 Langkat
2,06 7,57 0,44 0,40 0,39 0,77 0,30 0,22 0,53 14
Nias Selatan 1,80 1,29 0,06 0,29 1,55 1,31 0,73 0,64 0,84
15 Humbang Hasundutan
2,40 0,17 0,01 0,41 0,59 0,82 0,47 0,49 1,41 16
Pakpak Bharat 2,76 0,05 0,01 0,31 1,36 0,63 0,12 0,18 0,83
17 Samosir
2,04 0,05 0,56 0,85 0,44 0,52 0,28 0,21 2,09 18
Serdang Bedagai 1,70 0,94 0,78 0,74 1,28 0,88 0,09 0,50 0,87
19 Batubara
0,68 0,50 2,20 0,85 0,27 1,30 0,24 0,22 0,16 20
Sibolga 1,01 0,01 0,34 0,92 0,91 0,69 1,14 1,39 1,95
21 Tanjung Balai
0,94 1,23 0,88 0,56 1,16 1,18 0,93 0,67 1,28 22
Pematang Siantar 0,17 0,18 0,57 1,66 1,47 1,52 2,13 1,74 1,73
23 Tebing Tinggi
0,08 0,07 0,65 0,56 1,30 1,34 2,07 1,67 2,43 24
Medan 0,11 0,00 0,65 2,05 1,75 1,47 2,24 2,29 1,12
25 Binjai
0,33 3,39 0,98 1,74 1,33 0,97 0,52 2,71 1,63 26
Padang Sidimpuan 0,64 0,20 0,33 0,81 0,78 1,42 0,86 1,79 1,50
Rata-rata 1,45 0,80 0,57 0,64 0,80 0,84 0,65 0,69 1,11
Sumber : Hasil Analisis Lampiran 9 Keterangan :
1 = Pertanian, 2 =Pertambangan dan Penggalian, 3 = Industri Pengolahan, 4 = Listrik, Gas dan air bersih, 5 = Bangunan 6 = Perdagangan, Hotel dan Restoran, 7 = Pengangkutan dan Komunikasi ,
8 = Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan, 9 = Jasa-jasa.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil analisis dari LQ didapat bahwa sektor pertanian umunya merupakan basis di semua kabupaten kota, sedangkan yang tidak adalah Deli Serdang, Labuhan
Batu, Batu Bara, Sibolga, Tanjung Balai, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Medan, Binjai, Padang Sidimpuan. Sektor Pertambangan dan Penggalian merupakan basis di
Nias, Mandailing Natal, Langkat, Nias Selatan, Tanjung Balai, Binjai.
Sektor Industri Pengolahan merupakan basis di Tapanuli Selatan, Toba Samosir, Labuhan Batu, Asahan, Deli Serdang dan Binjai. Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih
merupakan basis di Toba Samosir, Asahan, Pematang Siantar, Medan, Binjai. Sektor Bangunan merupakan Basis di Nias, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Pakpak Barat,
serdang Bedagai, Tanjung Balai, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Medan, Binjai.
Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran merupakan basis di Nias, Asahan, Deli Serdang, Nias Selatan, Tanjung Balai, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Medan dan
Padang Sidimpuan. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi merupakan basis di Karo, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Medan, Padang Sidimpuan. Sektor Keuangan,
Persewaan dan Jasa Perusahaan Merupakan Basis di Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Medan, Binjai dan Padang Sidimpuan.
Sektor Jasa-jasa merupakan Basis di Nias, Madina, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Simalungun, karo, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Samosir,
Sibolga, Tanjung Balai, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Medan, Binjai dan Padang Sidimpuan.
Universitas Sumatera Utara
5.5. Pengaruh Pengeluaran Pemerintah APBD terhadap Perekonomian Daerah di Provinsi Sumatera Utara
