berkembang, tetapi belum dibakukan, atau pola baru yang akan timbul di masa yang akan datang.
Sistem keterkaitan yang dilakukan saat ini antara PTPN II Persero dengan DEWI PERABOT adalah pola keterkaitan pembinaan. PTPN II Persero
sebagai Bapak Angkat adalah perusahaan negara yang bergerak dalam bidang agribisnis yang berbasis perkebunan, sama sekali tidak ada hubungannya dengan
usaha DEWI PERABOT yang bergerak dalam bidang pembuatan perabot rumah tangga furniture. Akan tetapi oleh karena adanya himbauan pemerintah tentang
Program Bapak Angkat yang dapat dibina untuk dikembangkan. Setelah diadakan studi kelayakan maka usaha DEWI PERABOT yang terletak di desa Buntu
Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu usaha yang dipilih oleh PTPN II Persero Tanjung Morawa untuk menjadi
mitra binaan.
D. Hubungan dalam Pemberian Bantuan Pinjaman
Pengertian keterkaitan usaha atau kemitraan adalah pengertian kerja sama yang dilakukan atas dasar kemampuan yang seimbang. Kalau tidak, maka yang
lemah ditelan oleh yang kuat atau kerja sama tersebut hanya dilakukan berdasarkan rasa belas kasihan. Selain itu juga harus ada saling
ketergantunganketerkaitan usaha karena kepentingan yang sama dan saling menguntungkan agar kerja sama tersebut efektitf dan berkesinambungan.
Kemitraan tidak boleh bersifat subsidi dan situasional di mana salah satu pihak
memerlukan mitra usahanya hanya apabila diperlukan saja dan sewaktu-waktu dapat diganti.
Sistem pembinaan mitra usaha adalah hubungan keterkaitan antara perusahaan besarmenegah sektor produksi atau jasa dengan industri kecil atas
asas saling menguntungkan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan, yang merupakan suatu pengejawantahan asas kekeluargaan dari Pasal 33 UUD 1945.
Keterkaitan usaha di antara pelaku usaha ekonomi yaitu koperasi, BUMN dan swasta merupakan tekad nasional dalam rangka pembangunan ekonomi
Indonesia, terutama dalam pembangunan jangka panjang tahap kedua yang diharapkan dapat mengantarkan kepada tercapainya Demokrasi Ekonomi
Pancasila. Oleh karena itu peranan pemerintah dikatakan perlu untuk menetapkan instrumen kebijaksanaan dan mekanisme tepat yang dapat menjamin
kelangsungan kemitraan. Pelaksanaan hubungan kemitraan sebagaimana dimaksud diupayakan ke
arah terwujudnya keterkaitan usaha antara usaha kecil dengan usaha besar dalam melaksanakan hubungan kemitraan maupun yang tidak memiliki keterkaitan
usaha. Kemitraan dilaksanakan dengan disertai pembinaan dan pengembangan
dalam salah satu atau lebih bidang produksi, serta pengolahan, pemasaran, permodalan. SDM dan teknologi.
Proses kemitraan usaha ini harus sebagai proses jangka panjang, di mana masing-masing pihak yaitu koperasi, BUMN dan swasta memiliki kemampuan
yang seimbang dan selaras sehingga kerja sama yang terjadi dapat dilakukan atas dasar kebutuhan nyata dari pihak yang bersangkutan dan saling menghormati.
Hubungan kemitraan ini dituangkan dalam bentuk perjanjian tertulis yang sekurang-kurangnya mengatur bentuk dan ruang lingkup kegiatan usaha
kemitraan, hak dan kewajiban masing-masing pihak, serta bentuk pembinaan dan pengembangan.
E. Bentuk Pembinaan yang Dilakukan Bapak Angkat