Kenyataan inilah yang mendorong penulis untuk memilih judul
TINJAUAN HUKUM PEMBERIAN BANTUAN MODAL USAHA MENURUT SISTEM BAPAK ANGKAT DI PTPN II PERSERO
TANJUNG MORAWA, agar lebih dapat mendalami sistem pembinaan bagi
pengusaha kecil dan koperasi serta sejauh mana peran BUMN di dalam program pelaksanaan program pembinaan dengan sistem Bapak Angkat.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah prosedur pemberian bantuan modal usaha?
2. Bagaimanakah bentuk perjanjian pemberian bantuan modal usaha?
3. Bagaimanakah bentuk wanprestasi dan penyelesaiannya dalam pemberian
bantuan modal usaha? 4.
Bagaimanakah berakhirnya perjanjian pemberian bantuan modal usaha?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah 1.
Untuk mengetahui prosedur pemberian bantuan modal usaha 2.
Untuk mengetahui bentuk perjanjian pemberian bantuan modal usaha 3.
Untuk mengetahui bentuk wanprestasi dan penyelesaiannya dalam pemberian bantuan modal usaha
4. Untuk mengetahui berakhirnya perjanjian pemberian bantuan modal usaha
Manfaat dari penelitian ini adalah: 1.
Secara teoritis diharapkan dapat dijadikan bahan kajian lebih lanjut untuk melahirkan berbagai konsep keilmuan yang pada gilirannya dapat
memberikan andil bagi perkembangan ilmu pengetahuan hukum perdata dan dagang, khususnya dalam hal pemberian bantuan modal usaha.
2. Secara praktis diharapkan agar tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi
para pembuat kebijakan maupun pihak legislatif guna melengkapi peraturan perundang-undangan yang masih diperlukan.
D. Keaslian Penelitian
Berdasarkan informasi yang ada dan dari penelusuran yang dilakukan di
Kepustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, maka penelitian dengan judul TINJAUAN HUKUM PEMBERIAN BANTUAN MODAL
USAHA MENURUT SISTEM BAPAK ANGKAT DI PTPN II PERSERO TANJUNG MORAWA, belum pernah ada yang melakukan penelitian ini
sebelumnya. Dengan demikian, maka dari segi keilmuan penelitian ini dapat dikatakan asli, sesuai dengan asas-asas keilmuan yang jujur, rasional dan obyektif
serta terbuka. Semua ini merupakan implikasi etis dari proses menemukan kebenaran ilmiah sehingga penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya secara akademis. Kalaupun ada pendapat orang lain atau kutipan dalam penulisan skripsi ini semata-mata adalah sebagai faktor pendukung dan
pelengkap, karena hal tersebut memang sangat dibutuhkan untuk melengkapi tulisan ini.
E. Tinjauan Pustaka