BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan
kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut Nazir, 2005:126
Definisi operasional setiap variabel yang
di gunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Variabel Terikat Y : Ketepatan Waktu timeliness
Ketentuan yang mengatur mekanisme pelaporan keuangan berkala dibentuk berdasarkan Kep-17PM2002 oleh BAPEPAM
dengan tujuan agar investor dapat lebih cepat memperoleh informasi keuangan yang bermanfaat dalam menyesuaikan perkembangan yang
terjadi di pasar modal global. Pelaporan keuangan tahunan auditan paling lambat pada akhir bulan ketiga 90 hari setelah tanggal laporan
keuangan tahunan. Ketepatan waktu Y diukur dengan menggunakan variabel
dummy, dimana kategori 0 untuk perusahaan yang tidak tepat waktu dan 1 untuk perusahaan yang tepat waktu. Variabel Y menggunakan
skala nominal.
2. Variabel Bebas X a. Ukuran Perusahaan X
1
Semakin besar suatu perusahaan, maka informasi tentang perusahaan tersebut semakin banyak diketahui investor. Ukuran
perusahaan dalam penelitian ini menggunakan market value atas market capitalization yaitu harga pasar dikalikan dengan jumlah
saham beredar Made Gede, 2008. Dapat dirumuskan sebagai berikut :
Nilai Pasar = Harga Pasar x Total Saham yang beredar
Variabel Ukuran Perusahaan X
1
menggunakan skala rasio.
b. Profitabilitas
Profitabilitas merupakan salah satu indikator keberhasilan perusahaan untuk dapat menghasilkan laba sehingga semakin tinggi
profitabilitas maka semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bagi perusahaannya. Rasio profitabilitas yang
digunakan dalam penelitian ini adalah rasio profit margin, yang diukur dengan menggunakan rumus Almilia dan Setiady, 2006:
Laba bersih Profit Margin
Penjualan
Variabel Profitailitas X
2
menggunakan skala rasio.
c. Likuiditas
Likuiditas mengacu pada ketersediaan sumber daya kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka
pendeknya yang jatuh tempo, yang diharapkan dapat diubah menjadi kas dengan cukup cepat. Rasio Likuiditas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah current ratio, yang diukur dengan menggunakan rumus Almilia dan Setiady, 2006 :
Aktiva lancar
Current Ratio = Hutang lancar
Variabel Likuiditas X
3
menggunakan skala rasio.
d. Umur Perusahaan