Intermoda Transportasi, Tbk yaitu sebesar 0.31 sedangkan yang terendah adalah PT Centris Multipersada Pratama, Tbk, PT Steady Safe, Tbk dan
PT Zebra Nusantara, Tbk. Perusahaan yang memiliki Net Profit Margin yang tinggi
menggambarkan bahwa perusahaan tersebut memiliki profitabilitas yang baik sehingga diharapkan lebih tepat waktu dalam penyampaian laporan
keuangannya. Sedangkan perusahaan yang memiliki Net Profit Margin yang rendah menggambarkan bahwa perusahaan tersebut memiliki
profitabilitas yang buruk sehingga kurang tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangannya.
4.2.3. Likuiditas X
3
Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk melunasi hutang lancar dengan menggunakan aktiva lancar perusahaan. Berikut
adalah data likuiditas pada perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2003-2007 :
Tabel 4.3 : Data Likuiditas Tahun
No. Nama Perusahaan
2003 2004 2005 2006 2007
1 PT Berlian Laju Tanker, Tbk
1.98 1.35
1.46 1.53
0.70 2
PT Centris MP, Tbk 0.49
0.55 0.52
0.68 0.78
3 PT
Humpus IT,Tbk
1.55 1.24 1.20 0.90 1.90 4
PT Rig Tenders Indonesia, Tbk 21.05
16.10 18.33
2.41 2.91
5 PT
Samudera Indonesia,
Tbk 1.72 2.48 2.67 2.21 2.27 6
PT Steady
Safe, Tbk
0.02 0.04 0.05 0.03 0.07 7
PT Zebra
Nusantara, Tbk
0.26 0.82 0.35 0.39 0.36 8
PT Mitra
Rajasa, Tbk
0.59 0.59 0.83 0.63 0.49
Sumber : Lampiran 1
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa tahun 2003 likuiditas tertinggi adalah PT Rig Tenders Indonesia, Tbk yaitu sebesar
21.05 sedangkan likuiditas terendah adalah PT Steady Safe, Tbk yaitu sebesar 0.02. Tahun 2004 likuiditas tertinggi adalah PT Rig Tenders
Indonesia, Tbk yaitu sebesar 16.10 sedangkan likuiditas terendah adalah PT Steady Safe, Tbk yaitu sebesar 0.04
Tahun 2004 likuiditas tertinggi adalah PT Rig Tenders Indonesia, Tbk yaitu sebesar 18.33 sedangkan likuiditas terendah adalah PT Steady
Safe, Tbk yaitu sebesar 0.05. Tahun 2005 likuiditas tertinggi adalah PT Rig Tenders Indonesia, Tbk yaitu sebesar 2.41 sedangkan likuiditas
terendah adalah PT Steady Safe, Tbk yaitu sebesar 0.03. Dan tahun 2007 likuiditas tertinggi adalah PT Rig Tenders Indonesia, Tbk yaitu sebesar
2.91 sedangkan likuiditas terendah adalah PT Steady Safe, Tbk yaitu sebesar 0.07.
Perusahaan yang memiliki Current ratio yang tinggi menggambarkan bahwa perusahaan tersebut memiliki likuiditas yang
lancar sehingga diharapkan lebih tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangannya. Sedangkan perusahaan yang memiliki Current ratio yang
rendah menggambarkan bahwa perusahaan tersebut memiliki likuiditas yang kurang lancar sehingga kurang tepat waktu dalam penyampaian
laporan keuangannya.
4.2.4. Umur Perusahaan X