5. Rasio
Gearing X
5
Rasio gearing memiliki hubungan tanda positif, hal ini tidak sesuai dengan penjelasan dalam Laila Irawati 2005 beserta artikel google
2009 yang menyatakan bahwa perusahaan akan menunda pelaporan keuangan jika mengalami kesulitan keuangan atau perusahaan akan
terlambat menyampaikan laporan keuangannya jika mempunyai kondisi rasio gearing atau financial leverage yang tinggi oleh karenanya waktu
penundaan akan digunakan untuk menekan rasio gearing serendah mungkin. Uji Wald menunjukkan bahwa rasio gearing tidak berpengaruh
signifikan terhadap ketepatan penyampaian laporan keuangan Tabel 4.8, hal ini dapat diamati pada PT Berlian Laju Tanker, Tbk dan PT Mitra
Rajasa, Tbk yang termasuk dalam perusahaan dengan rasio Gearing yang tinggi Tabel 4.5 tetapi tetap menyampaikan laporan keuangannya tepat
waktu Tabel 4.6. Dan hasil penelitian ini mendukung penelitian Na’im 1999 beserta beserta Laila dan Irawati 2006 yang menunjukkan bahwa
rasio gearing tidak secara signifikan mempengaruhi ketepatan waktu laporan keuangan.
4.5.1. Implikasi Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian ini maka cukup dapat memberikan implikasi yang berarti bagi pihak-pihak sebagai berikut : manajemen, para
analis keuangan, pemegang saham atau kreditur, BAPEPAM, dan IAI dalam menilai dan memprediksi ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan. Secara keseluruhan hasil penelitian ini akan memberi implikasi pertimbangan untuk mematuhi peraturan compliance theory dalam
mengungkapkan informasi bagi pihak-pihak pengguna atau pemakai sehingga tidak terjadi asimetri informasi.
4.5.2. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi yang dihasilkan telah cocok untuk menguji pengaruh variabel ukuran
perusahaan, profitabilitas, likuiditas, umur perusahaan dan rasio gearing terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hasil penelitian
ini mendukung penelitian sebelumnya, dimana hasil pengujian yang diperoleh adalah sebesar -19,140 dengan taraf signifikan sebesar 0,998
untuk variabel ukuran perusahaan, -1075,912 dengan taraf signifikan sebesar 0,994 untuk variabel profitabilitas, 507,406 dengan taraf signifikan
sebesar 0,975 untuk variabel likuiditas, -74,146 dengan taraf signifikan sebesar 0,975 untuk variabel umur perusahaan, dan 3107,555 dengan taraf
signifikan sebesar 0,976 untuk variabel rasio gearing. Namun, ternyata secara umum hasil penelitian sekarang tidak konsisten dengan penelitian-
penelitian sebelumnya. Ketidakkonsistenan ini kemungkinan disebabkan oleh adanya perbedaan karateristik perusahaan yang dijadikan objek dalam
penelitian ini.
4.5.3. Perbedaan Penelitian Terdahulu Dengan Penelitian Sekarang
Selain hasil penelitian, perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang terletak pada objek penelitian dan variabel penelitian.
Berikut ini rangkuman perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang :
Tabel 4.13 : Rangkuman Perbedaan Penelitilian Terdahulu Dengan Penelitian Sekarang
No. Peneliti
Objek Penelitian Variabel Penelitian
Hasil Penelitian 1 Na’im,
Ainun 1999
Faktor pendapat
auditor, kesulitan finansial, ukuran
perusahaan, profitabilitas,
pertumbuhan perusahaan, dan
ketidakpatuhan. perusahaan yang tidak mematuhi
peraturan ketepatan waktu lebih disebabkan karena rendahnya
profitabilitas. Ukuran perusahaan diukur dengan total asset dan total
penjualan, kesulitan finansial diukur dengan rasio hutang terhadap modal,
dan pandapat auditor tidak secara signifikan mempengaruhi perilaku
ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Rendahnya profitabilitas
dapat diinterprestasikan sebagai berita buruk yang memotivasi manajemen
untuk menunda penyampaian informasi.
2 Bandi dan
Santoso Tri Hananto
2002 Perusahaan di
Indonesia ketepatan waktu
laporan keuangan, besar kecilnya perusahaan
dan pasar modal. -
Pelaporan oleh perusahaan selalu mengalami kemunduran
- Keterlambatan antara perusahaan
besar dan kecil berbeda -
Ketepatan waktu pelaporan sebelum dan sesudah berpengaruh pada harga
saham 3 Erit
Laila dan Irawati
2006 Ketepatan
Waktu Pelaporan Keuangan,
Rasio Gearing, Umur, Komite Audit dan
Kualitas Auditor. Rasio gearing secara signifikan tidak
berpengaruh terhadap ketepatan waktu laporan keuangan. Umur mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan waktu laporan keuangan.
Adapun komite audit secara signifikan tidak berpengaruh terhadap ketepatan
waktu laporan keuangan. Variabel moderating yang merupakan interaksi
antara variabel umur dan kualitas auditor ternyata tidak signifikan sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel kualitas auditor bukanlah variabel moderating.
4 Luciana Spica
Almilia dan Lucas
Perusahaan yang Terdaftar di BEJ
Faktor ukuran perusahaan,
profitabilitas, solvabilitas, likuiditas,
Menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan mengalami keterlambatan
penyelesaian selama ± 3 bulan. Variabel ukuran perusahaan size dan umur
Setiady 2006
umur perusahaan, pelaporan item-item
luar biasa dan atau kontinjensi ekstra
serta penyelesaian penyajian laporan
keuangan. perusahaan Age mempengaruhi
penyelesaian penyajian laporan keuangan Lag. Sedangkan variabel
profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, dan item-item luar biasa dan atau
kontinjensi ekstra tidak memiliki pengaruh terhadap penyelesaian
penyajian laporan keuangan.
5 Made Gede
Wirakusuma 2008
Perusahaan di Pasar Modal
Indonesia Faktor persistensi,
pertumbuhan dan keterprediksian laba,
risiko sistematis beta, struktur modal, ukuran
peusahaan, kualitas informasi laba
akuntansi dan ketepatan waktu.
Faktor risiko secara konsisten berpengaruh negatif terhadap kandungan
kualitas informasi laba akuntansi, sedangkan faktor lainya terbukti tidak
konsisten berpengaruh terhadap kandungan kualitas informasi laba
akuntansi. Dukungan atas pengaruh ketepatwaktuan terhadap kandungan
kualitas informasi laba akuntansi terlihat semakin jelas setelah dibuktikan adanya
perbedaan pengaruh antara koefisien regresian ketepatwaktuan relatif dan
ketepatwaktuan absolut.
6 Renny Catrinasari
2006 Perusahaan
Perbankan Go Public di BEJ
Faktor rasio gearing, profitabilitas, ukuran
perusahaan, umur perusahaan, struktur
perusahaan dan ketepatan waktu
Faktor rasio gearing, profitabilitas, dan umur perusahaan, berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Ukuran
Perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap Ketepatan Waktu
Pelaporan Keuangan. Dan Struktur Kepemilikan tidak berpengaruh positif
signifikan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan.
7 Vivi Halim
Putri 2010 Perusahaan
Transportasi Yang Go Publik
di BEI Faktor ukuran
perusahaan, profitabilitas, likuiditas,
umur perusahaan, rasio gearing dan ketepatan
waktu Dari penelitian tersebut disimpulkan
bahwa variabel-variabel yang digunakan secara serentak berpengaruh terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan. Walaupun secara parsial yang dapat
dilihat pada uji Wald menunjukkan bahwa variabel-variabel yang digunakan
tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Sumber : peneliti Berdasarkan uraian perbedaan tersebut diatas, dapat menjadi
masukkan bagi penelitian yang akan datang untuk memperluas atau
menambah sampel penelitian dari seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan yang lebih panjang,
serta menambah variabel seperti : solvabilitas, pelaporan item-item luar biasa dan kontinjensi ekstra, kualitas sistem pengendalian internal, dan
penggunaan komite audit oleh perusahaan.
4.5.4. Konfirmasi Hasil Penelitian Dengan Tujuan Dan Manfaat