Cukup berarti Materiality Konservatif

1. Cukup berarti Materiality

Suatu laporan, fakta atau elemen dianggap cukup berarti jika kerena adanya dan sifatnya akan mempengaruhi atau menyebabkan timbulnya perbedaan dalam pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan keadaan-keadaan lain yang ada. Menurut Baridwan 2004:14 beberapa pedoman umum yang dapat digunakan untuk menentukan apakah cukup berarti atau tidak, adalah sebagai berikut : a. Aspek Kuantitatif Berdasarkan pada jumlah absolut, misalnya jumlah rupiah, atau berdasarkan pada nilai relatif, misalnya sebagai suatu persentase dari pendapatan bersih, dari modal dan lain sebagainya. b. Aspek Kualitatif Mempertimbangkan karakteristik dari lingkungan, karakteristik dari perusahaan, seperti besar kecilnya perusahaan, struktur modal, karakteristik dari elemen itu sendiri seperti sifatnya, waktunya, hubungannya dengan pendapatan dan karakteristik dari kebijasanaan akuntansi yang digunakan.

2. Konservatif

Konservatif ini merupakan sikap yang diambil oleh akuntan dalam menghadapi dua atau lebih alternatif dalam penyusunan laporan keuangan, apabila lebih dari satu alternatif yang tidak akan membuat aktiva dan pendapatan terlalu besar, masalah ini timbul jika ada lebih dari satu alternatif atau bisa juga timbul dalam hal suatu jumlah itu belum dapat dipastikan. Sikap konservatif berasal dari sejarah perkembangan akuntansi di masa lalu, saat ini yang penting adalah neraca dan penyusunannya ditujukan kepada para kreditur untuk menjaga keamanan pinjaman dari kreditur, penekanan ada penyusunan laporan keuangan adalah pada jumlah aktiva. Lebih baik aktiva dinyatakan terlalu kecil dibandingakan dengan menyatakan jumlah yang terlalu besar, karena apabila dinyatakan terlalu besar maka menandakan bahwa perusahaan tersebut tidak dapat memanfaatkan aktivanya, dengan kata lain perusahaan tidak dapat menggunakan aset dengan efisien dan seefektif mungkin, sehingga para investor akan ragu akan tingkat pengembalian atas modal yang mereka tanamkan. Memilih jumlah yang rendah jika ada alternatif, sikap konservatif ini juga mengatur bahwa kenaikan nilai aktiva dan laba yang diharapkan, tidak boleh dicatat sebelum direalisasikan, dalam arti dijual, dan penurunan nilai aktiva dan rugi yang diperkirakan akan timbul harus dicatat walaupun jumlahnya belum dapat ditentukan. Beberapa penggunaan harga pokok atau harga pasar yang lebih rendah lower of cost or market dan pengakuan rugi dalam kontak pembelian. Cara ini mengakibatkan penyajian informasi yang bias, yaitu cenderung ke satu arah, lebih besar atau lebih kecil.

3. Sifat khusus suatu industri

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor ketepatan waktu penyampaian laporan Keuangan pada perusahaan manufaktur yang go publik di Indonesia (studi empiris di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012).

0 3 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN GO PUBLIK DI Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Go Publik Di Pasar Modal: Bukti Empiris Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 154

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYELESAIAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KONTRUKSI BANGUNAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 110

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYELESAIAN PENYJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 133

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

FAKTOR – FAKTOR YANG MENENTUKAN KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 22

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYELESAIAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA  

0 0 22

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 50

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYELESAIAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KONTRUKSI BANGUNAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 29