Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

b. Obligasi

Obligasi merupakan sekuritas yang memberikan pendapatan tetap kepada pemiliknya, pada saat membeli obligasi investor sudah dapat mengetahui dengan pasti berapa pembayaran bunga yang akan diperolehnya secara periodik dan berapa pembayaran kembali nilai nominal par value pada saat jatuh tempo ketika membeli obligasi. Obligasi bukanlah instrumen investasi tanpa risiko karena bisa saja obligasi tersebut tidak terbayar kembali akibat kegagalan penerbitnya dalam memenuhi kewajibannya. Investor harus berhati-hati dalam memilih obligasi. Tingkat risiko dan kualitas obligasi dapat dilihat dari kinerja perusahaan yang menerbitkannya.

c. Reksa Dana

Reksa Dana merupakan sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan sejumlah dana kepada Manajer Investasi untuk digunakan sebagai modal berinvestasi baik di pasar modal maupun di pasar uang. Manajer Investasi akan menghimpun dana dari investor untuk kemudian diinvestasikan dalam bentuk portofolio. Melihat itu, investor dapat membentuk portofolio secara tidak langsung melalui Manajer Investasi.

d. Instrumen Derivatif

Instrumen derivatif merupakan sekuritas yang nilainya merupakan turunan dari suatu sekuritas lain sehingga nilai instrumen derivatif sangat tergantung dari harga sekuritas lain yang ditetapkan sebagai patokan. Terdapat beberapa jenis instrumen derivatif diantaranya warrant, right issue, option dan futures.

2. Reksa Dana

1 Pengertian Reksa dana Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, untuk selanjutnya diinvestasikan oleh manajer investasi dalam Portofolio Efek. Keuntungan yang diperoleh berupa kenaikan nilai investasi masyarakat pemodal seiring dengan berjalannya waktu periode investasi Manurung, 2008. Menurut Undang-undang Nomor 8 tahun 1995, Reksa Dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi. 2 Karakteristik Reksa Dana Menurut Manurung 2008 Reksa Dana mempunyai beberapa karakteristik yaitu: a Kumpulan Dana dan Pemilik Pemilik Reksa Dana adalah berbagai pihak yang menginvestasikan atau memasukkan dananya ke Reksa Dana dengan berbagai variasi. Hal ini berarti investor dari Reksa Dana dapat perseorangan dan lembaga dimana pihak tersebut melakukan investasi ke Reksa Dana sesuai dengan tujuan investor tersebut.

Dokumen yang terkait

Evaluasi Kinerja Reksa Dana saham di indonesia dengan Metode Erov, Sortino, dan Sharpe

2 11 159

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA REKSA DANA SYARIAH BERDASARKAN METODE SHARPE, TREYNOR DAN JENSEN (Kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap Tahun 2014)

0 5 78

ANALISIS KOMPARASI KINERJA PORTOFOLIO REKSA DANA SAHAM SYARIAH DAN REKSA DANA SAHAM KONVENSIONAL DENGAN METODE SHARPE PERIODE 2011-2013

1 9 96

Analisis Pengukuran Kinerja Reksa Dana dengan Metode Sharpe, Metode Treynor, dan Metode Jensen (Studi Kasus Pada Reksa Dana Saham Periode 2013-2015)

0 3 130

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSA DANA CAMPURAN DAN REKSA DANA SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEKS SHARPE.

0 1 92

Perbandingan Risiko dan Tingkat Pengembalian Antara Deposito di Bank Dengan Reksa Dana Pendapatan Tetap (Studi Kasus Agen Penjual Reksa Dana PT.Standard Chartered Bank Cabang Bandung).

0 0 83

EVALUASI KINERJA REKSA DANA PENDAPATAN TETAP BERDASARKAN METODE SHARPE, METODE TREYNOR DAN METODE JENSEN | Pradani | Jurnal Administrasi Bisnis 1 PB

0 0 10

SKRIPSI ANALISIS KINERJA REKSA DANA DENGAN METODE SHARPE, METODE TREYNOR DAN METODE SORTINO (STUDI PADA REKSA DANA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2012-2014)

1 2 13

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT PENGEMBALIAN REKSA DANA PENDAPATAN TETAP SYARIAH DAN REKSA DANA SAHAM SYARIAH PERIODE 2011 – 2014 Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 96

KATA PENGANTAR - Analisis Kinerja Reksa Dana Saham Dengan Metode Raw Return, Sharpe, Treynor, Jensen Dan Sortino - Binus e-Thesis

0 0 11