Indeks Sortino Kerangka Berpikir

35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini tergolong dalam penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono 2011 penelitian deskriptif adalah sebuah penelitian yang bertujuan untuk memberikan atau menjabarkan suatu keadaan atau fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual. Penelitian dengan metode kuantitatif menggunakan pendekatan ilmiah terhadap pengambilan keputusan manajerial dan ekonomi. Pendekatan ini dimulai dari data, pemrosesan, dan manipulasi data mentah menjadi informasi yang bermanfaat Kuncoro, 2007.

B. Definisi Operasional Pengukuran dan Variabel Penelitian

Variabel-variabel operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Return Reksa Dana

Return Reksa Dana dalam periode tertentu yang akan menunjukan suatu ukuran kinerja yang telah dicapai perusahaan yang diperhitungkan dari data NAB per unit. Return Reksa Dana tersebut dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut Dimana: = Return Reksa Dana = Return Reksa Dana ke = Return Reksa Dana ke Sumber: Tandelilin 2001

2. Standar Deviasi

Standar deviasi merupakan nilai statistik yang dipakai untuk menentukan sebaran data dalam sampel, serta seberapa dekat titik data individu ke mean, rata-rata dan nilai sampel. Suatu nilai deviasi yang lebih besar, maka akan memberikan arti bahwa titik data individu jauh dari nilai rata-rata. Standar deviasi menggunakan rumus sebagai berikut: √ Dimana: = Standar Deviasi = Nilai data yang berada dalam sampel = Rata-rata hitung = Jumlah data Sumber: Tandelilin 2001

3. Beta β

Beta diukur dengan membagi kovarians antara return pasar dan return Reksa Dana dengan varians benchmark. Beta dapat dirumuskan sebagai berikut: Dimana, β = Beta portofolio σ ij = Kovarians antara return pasar dan return portofolio σ m 2 = Varians pasar Sumber: Tandelilin 2001

4. Risk Free Rate

Risk Free Rate adalah keuntungan yang diperoleh dari instrumen investasi yang memiliki risiko sangat kecil. Dalam penelitian ini BI rate sebagai risk free rate. BI rate adalah suku bunga kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diumumkan kepada publik. Tingkat suku bunga yang berlaku pada BI rate diperoleh dengan mempertimbangkan indikator perekonomian seperti inflasi. Risk free rate dapat diketahui dengan cara sebagai berikut : ∑ Dimana: R F = Return Risk Free = jumlah BI rate pada periode tertentu

Dokumen yang terkait

Evaluasi Kinerja Reksa Dana saham di indonesia dengan Metode Erov, Sortino, dan Sharpe

2 11 159

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA REKSA DANA SYARIAH BERDASARKAN METODE SHARPE, TREYNOR DAN JENSEN (Kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap Tahun 2014)

0 5 78

ANALISIS KOMPARASI KINERJA PORTOFOLIO REKSA DANA SAHAM SYARIAH DAN REKSA DANA SAHAM KONVENSIONAL DENGAN METODE SHARPE PERIODE 2011-2013

1 9 96

Analisis Pengukuran Kinerja Reksa Dana dengan Metode Sharpe, Metode Treynor, dan Metode Jensen (Studi Kasus Pada Reksa Dana Saham Periode 2013-2015)

0 3 130

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSA DANA CAMPURAN DAN REKSA DANA SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEKS SHARPE.

0 1 92

Perbandingan Risiko dan Tingkat Pengembalian Antara Deposito di Bank Dengan Reksa Dana Pendapatan Tetap (Studi Kasus Agen Penjual Reksa Dana PT.Standard Chartered Bank Cabang Bandung).

0 0 83

EVALUASI KINERJA REKSA DANA PENDAPATAN TETAP BERDASARKAN METODE SHARPE, METODE TREYNOR DAN METODE JENSEN | Pradani | Jurnal Administrasi Bisnis 1 PB

0 0 10

SKRIPSI ANALISIS KINERJA REKSA DANA DENGAN METODE SHARPE, METODE TREYNOR DAN METODE SORTINO (STUDI PADA REKSA DANA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2012-2014)

1 2 13

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT PENGEMBALIAN REKSA DANA PENDAPATAN TETAP SYARIAH DAN REKSA DANA SAHAM SYARIAH PERIODE 2011 – 2014 Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 96

KATA PENGANTAR - Analisis Kinerja Reksa Dana Saham Dengan Metode Raw Return, Sharpe, Treynor, Jensen Dan Sortino - Binus e-Thesis

0 0 11