= Rata-rata return portofolio selama periode pengamatan = Rata-rata risk free rate selama periode pengamatan
= Value at Risk Reksa Dana Sumber: Weisinger 2010
Berikut contoh perhitungan kinerja Reksa Dana PANIN GEBYAR INDONESIA II dari manajer investasi PT. PANIN ASSET MANAGEMENT
menggunakan metode EROV pada tahun 2013.
Berdasarkan hasil di atas maka diketahui kinerja Reksa Dana PANIN GEBYAR INDONESIA II dari manajer investasi PT.PANIN ASSET
MANAGEMENT dengan metode EROV adalah sebesar . Hasil
tersebut menunjukkan bahwa return yang dihasilkan adalah negatif yang berarti kinerja Reksa Dana PANIN GEBYAR INDONESIA II berada di
bawah kinerja investasi bebas risiko. Semakin besar nilai EROV maka semakin baik kinerja suatu Reksa Dana Pendapatan Tetap karena
memberikan return yang tinggi di atas risiko sistematis yang ditanggungnya.
Perhitungan kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap lainnya pada tahun 2013, 2014 dan 2015 dengan metode EROV dihitung dengan cara yang
sama. Data perhitungan kinerja dengan metode EROV selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 16 halaman 134-136.
6. Hasil Perhitungan Kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan
Metode Sortino
Langkah pertama sebelum menghitung kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan metode Sortino adalah menghitung downside deviation.
Rumus yang digunakan untuk menghitung downside deviation adalah sebagai berikut:
̅ Dimana:
̅ = Return portofolio terendah selama periode pengamatan
MAR = Minimum Accptable Return yaitu BI rate Setelah diketahui downside deviation masing-masing Reksa Dana
Pendapatan Tetap maka perhitungan Sortino dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
Dimana: = Indeks Sortino Portofolio
= Rata-rata return portofolio selama periode pengamatan MAR = Minimum Accptable Return yaitu BI rate
= Downside deviasi return Reksa Dana Sumber : Weisinger 2010
Berikut adalah contoh perhitungan kinerja Reksa Dana PANIN GEBYAR INDONESIA II dari manajer investasi PT. PANIN ASSET
MANAGEMENT dengan metode Sortino pada tahun 2013.
Hasil perhitungan kinerja Reksa Dana PANIN GEBYAR INDONESIA II dari manajer investasi PT. PANIN ASSET MANAGEMENT
adalah . Hasil tersebut menunjukkan bahwa return yang dihasilkan
adalah negatif yang berarti kinerja Reksa Dana PANIN GEBYAR INDONESIA II berada di bawah kinerja investasi bebas risiko. Semakin
besar nilai Sortino maka semakin baik kinerja suatu Reksa Dana Pendapatan Tetap karena memberikan return yang tinggi di atas risiko sistematis yang
ditanggungnya. Perhitungan kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap lainnya pada tahun
2013, 2014 dan 2015 dengan metode Sortino dihitung dengan cara yang sama. Data perhitungan kinerja dengan metode Sortino selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 17 halaman 137-139.
7. Hasil Perhitungan Kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap dan
Benchmark
Perhitungan kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap dan Benchmark pada tahun 2013, 2014, dan 2015 sama dengan perhitungan return bulanan
Reksa Dana Pendapatan Tetap dan Benchmark. Perhitungan kinerja menggunakan data NAB bulanan akhir periode pada suatu tahun tertentu