Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN
paired sample t-test digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang
berbeda. Uji beda t-test dilakukan dengan cara membandingkan antara dua nilai rata-rata dengan standard error dari perbedaan
rata-rata dua sampel. Ghozali, 2006.
Keterangan : :
rata-rata volume
perdagangan sahamROE
sebelum pengumuman pemecahan saham
: rata-rata
volume perdagangan
sahamROE sesudah
pengumuman pemecahan saham �
: jumlah sampel sebelum pengumuman pemecahan saham
�
: jumlah sampel sesudah pengumuman pemecahan saham : standar deviasi sebelum pengumuman pemecahan saham
: standar deviasi sesudah pengumuman pemecahan saham Sebelum melakukan uji beda peneliti perlu melihat normalitas data
terlebih dahulu, data berdistribusi normal apabila probabilitas 0,05 sedang jika distribusi data tidak normal maka probabilitas
≤0,05.
√ � �
√ �
� �
� �
�
Apabila data dengan distribusi normal menggunakan paired sample t-test, dimana uji paired sample t-test adalah untuk
mengetahui perbedaan sampel sebelum dan sesudah diberi perlakuan pemecahan saham, sedangkan data tidak terdistribusi
normal akan menggunakan uji wilcoxon sign ranx test Halim, 2005. Untuk dapat melihat pergerakan dari harga saham atas
kegiatan pemecahan saham akan dilakukan dengan periode pengamatan event window yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 14 hari yaitu 7 hari sebelum dan 7 hari sesudah aktivitas stock split pemecahan saham.
2.2.Uji Hipotesis Ketiga Ha
3
Pengujian hipotesis untuk menguji pengaruh split factor signal terhadap pertumbuhan laba dilakukan menggunakan regresi linear
sederhana, dengan persamaan sebagai berikut : ΔEAT = β
+ β
1
Split_Signal + β
2
ROE+ ɛ ...............................
Keterangan : ΔEAT
= pertumbuhan earning after tax laba bersih Split_Signal
= split factor signal ROE
= Return On Equity ɛ
= error term Hipotesis akan diterima apabila nilai signifikansi yang diharapkan
5 alpha dengan arah yang sama. H
a3
akan diterima apabila