perusahaan bersamaan dengan peristiwa pemecahan saham akan mempengaruhi hasil penelitian.
3. Perusahaan tersebut mengeluarkan laporan keuangan setiap tahunnya selama periode penelitian.
4. Perusahaan sampel melakukan pemecahan saham naik split up, alasan pemilihan kriteria ini adalah karena untuk mempermudah
pemilihan sampel. Pemilihan periode waktu tahun 2011-2014 agar penelitian berasal dari data
terbaru dan untuk mempersingkat waktu pelaksanaan penelitian.
D. Definisi Operasional
Variabel-variabel dalam penelitian ini meliputi : 1. Variabel Independen
1.1 Stock Split Pemecahan Saham Halim 2005 mengatakan, pemecahan saham stock split adalah
pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah lembar yang lebih banyak dengan menggunakan nilai nominal yang lebih rendah per
lembarnya secara proporsional. Tujuan dilakukannya pemecahan saham adalah untuk menjaga harga pasar saham agar tidak terlalu
tinggi sehingga sahamnya lebih memasyarakat dan lebih banyak diperdagangkan. Perhitungan split factor signal mengacu pada
pengujian Huang et al 2002 memakai persamaan regresi sebagai berikut:
SPR= β + β
1
PRICE + β
2
MV + β
3
RUNUP + Split_Signal keterangan:
SPR: Ukuran rasio pemecah pada pemecahan saham perusahaan
dihitung dari jumlah lembar saham sesudah pemecahan- sebelum pemecahanlembar saham sebelum pemecahan
PRICE: Harga saham 7 hari sebelum stock split
MV: Logaritma natural kapitalisasi pasar perusahaan
RUNUP: Rasio harga saham 7 hari sebelum stock split dengan harga saham satu tahun sebelum stock split
Split_Signal: Split factor signal residual regresi Periode pengamatan event window yang digunakan dalam penelitian
ini adalah 14 hari yaitu 7 hari sebelum dan 7 hari sesudah pengumuman pemecahan saham.
2. Variabel Dependen 2.1 TVA Trading Volume Actitity
Menurut Koetin 2000, likuiditas saham merupakan mudahnya suatu saham yang dimiliki seseorang untuk dapat diubah menjadi uang
tunai melalui mekanisme pasar modal. Likuiditas saham adalah salah satu faktor yang mempengaruhi nilai saham suatu perusahaan.
Semakin likuid suatu saham semakin tertarik investor untuk membelinya. Suatu saham dikatakan likuid apabila saham tersebut
tidak sulit diperjual-belikan, salah satu indikator yang dapat digunakan