terdapat pengaruh positif signifikan atas aktivitas pemecahan saham terhadap pertumbuhan laba, dimana diwakilkan dengan split_signal berpengaruh terhadap
pertumbuhan laba tidak terbukti. Hal ini juga menerangkan bahwa pemecahan saham yang ditunjukkan dengan adanya informasi privat yang berupa split_signal
tidak memberikan dampak pada perubahan laba perusahaan.
76
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan terhadap perusahaan yang mengumumkan pemecahan saham pada periode tahun 2011 sampai 2014,
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil analisis dengan uji paired sample t-test pada trading volume activity
7 hari sebelum dan 7 hari sesudah tanggal pengumuman pemecahan saham menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0,019 lebih kecil dari tingkat
signifikansi yang telah ditetapkan yakni 0,05 0,019 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa stock split mempunyai dampak
signifkan terhadap trading volume activity, sehingga hipotesis pertama diterima.
2. Hasil analisis dengan uji paired sample t-test pada harga saham 7 hari sebelum dan 7 hari sesudah tanggal pengumuman pemecahan saham
menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0,044 lebih kecil dari tingkat signifikansi yang telah ditetapkan yakni 0,05 0,0440,05. Berdasarkan
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa stock split mempunyai dampak signifkan terhadap harga saham, sehingga hipotesis kedua diterima.
3. Hasil analisis dengan uji regresi linear sederhana pada pengumuman pemecahan saham terhadap pertumbuhan laba EAT menunjukkan
split_signal mennjukkan nilai signifikansi sebesar 0,085 lebih besar dari
toleransi kesalahan α=0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa stock split tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba
perusahaan, sehingga hipotesis ketiga ditolak.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan dalam
penelitian, adapun keterbatasan tersebut sebagai berikut:
1. Jangka waktu pengamatan yang digunakan masih terlalu singkat yaitu 7 hari pengamatan sekitar stock split, sehingga informasi yang disampaikan
oleh stock split belum sepenuhnya diterima pasar. 2. Pemilihan sampel pada penelitian ini masih berfokus pada perusahaan
yang melakukan pemecahan naik atau split up. 3. Model penelitian yang digunakan cukup rumit dengan menggunakan dua
metode yaitu regresi linear sederhana dan uji beda dua rata-rata paired sample t-test, sehingga memebutuhkan waktu penelitian yang lebih lama.
4. Jumlah sampel dalam penelitian masih relatif sedikit, yaitu 31 perusahaan dalam periode tahun 2011-2014. Apabila sampel penelitian dapat lebih
banyak maka hasil penelitian yang diperoleh akan semakin jelas.