4. Uji Prasyarat Analisis Regresi Linear
a. Uji Normalitas
Tabel 6 Hasil Uji Normalitas
Kolmogorov Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Residual Regresi
Unstandardized Residual
Kesimpulan Kolmogorov- Smirnov
Z 1,100
Asymp. Sig. 2-tailed
0,178 Berdistribusi
Normal Sumber: Lampiran 9 Halaman 97
Berdasarkan hasil uji normalitas dari tabel 6 dapat dilihat bahwa Kolmogorov-smirnov menunjukkan nilai 1,100 dengan tingkat signifikansi
0,178. Oleh karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka hal ini menunjukkan bahwa uji regresi telah memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Autokorelasi
Tabel 7 Hasil Uji Autokorelasi Residual Regresi
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-
Watson 1
0,621 0,385
0,342 1,76785
1,821 Sumber: Lampiran 10 Halaman 98
Pengujian autokorelasi dilakukan dengan uji Durbin Watson, dimana data bebas dari autokorelasi bila berada diantara dl1,229 dan du1,650.
Dari tabel hasil uji autokorelasi di tabel 7 dapat diketahui bahwa nilai D- W sebesar 1,821, maka dapat dilihat bahwa 4-d=2,179 dimana nilai d
lebih besar dari du. Hal ini menunjukkan bahwa uji regresi bebas dari autokorelasi atau tidak terjadi autokorelasi.
c. Uji Multikolinearitas
Tabel 8 Hasil Uji Multikolinearitas Residual Regresi
Variabel Collinearity Statistics
Kesimpulan Tollerance
VIF ROE
0,970 1,031 Tidak terjadi Multikolinearitas
Split_Signal
0,970 1,031 Tidak terjadi Multikolinearitas
Sumber: Lampiran 10 Halaman 98 Berdasarkan hasil uji multikolinearitas pada tabel 8 dapat dilihat
bahwa nilai Tolerance di atas 0,1 yaitu 0,970 dan nilai VIF di bawah 10 yaitu 1,031. Hal ini menunjukkan bahwa residual regresi bebas dari
masalah multikolinearitas.
d. Uji Heteroskedastisitas
Gambar 2 Hasil Uji Heteroskedastisistas dengan
Scatterplot
Sumber: Lampiran 10 Halaman 99
Berdasarkan output scatterplot gambar 2, dapat dilihat bahwa titik- titik menyebar tidak membentuk suatu pola tertentu, sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada persamaan regresi. Untuk mempertegas hasil uji dengan scatterplot maka dilakukan
uji heteroskedastisitas dengan uji glejser berikut ini:
Tabel 9 Hasil Uji Heteroskedastisitas Residual Regresi
Signifikansi Kesimpulan ROE
0,992 Tidak terjadi heteroskedastisitas
Split_signal 0,416
Tidak terjadi heteroskedastisitas Sumber: Lampiran 10 Halaman 99
Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas pada tabel 9 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,992 dan 0,416 yaitu lebih besar dari
0,05. Dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada persamaan regresi.
5. Pengujian Hipotesis
Untuk menjawab permasalahan dan pengujian hipotesis yang ada pada penelitian, perlu dilakukan analisis statistik terhadap data yang telah
diperoleh. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis paired sampel t-test dan analisis regresi linear sederhana.
Berdasarkan hasil analisis menggunakan bantuan komputer program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: