Manfaat Stock Split Kerugian Stock Split
split mengakibatkan terjadinya penataan kembali harga saham pada rentang yang lebih rendah”, dengan mengarahkan harga saham pada
rentang tertentu diharapkan semakin banyak pelaku dalam pasar yang akan terlibat dalam perdagangan, dan akan meningkatkan likuiditas
saham di bursa. Besar kecilnya perubahan rata-rata trading volume activity sebelum
dan sesudah pemecahan merupakan ukuran besar kecilnya akibat yang ditimbulkan dari informasi pemecahan saham. Apabila volume saham
yang diperdagangkan trading lebih besar daripada volume saham yang diterbitkan listing maka semakin likuid saham tersebut
Damayanti, 2014.
Apabila jumlah
lembar saham
yang diperjualbelikan di pasar lebih banyak jumlahnyavolume saham yang
diperdagangkan meningkat, akan menarik lebih banyak investor untuk bertransaksi dan saham akan semakin aktif diperdagangkan, sehingga
akan meningkatkan likuiditas saham tersebut. Volume perdagangan saham merupakan parameter aktivitas jual-
beli saham, sehingga semakin meningkat jual-beli saham maka aktivitas perdagangan akan ikut naik. Volume perdagangan yang meningkat
menunjukkan likuiditas saham dalam bursa saham mengalami peningkatan. Berdasarkan penjabaran diatas dapat di simpulkan bahwa
dengan makin banyaknya saham perusahaan yang diperdagangkan trading dalam pasar modal menunjukkan bahwa saham tersebut
banyak diminati oleh investor, sehingga meningkatkan jumlah transaksi
jual-beli saham dipasar dimana hal ini akan menyebakan meningkatnya likuditas saham tersebut.
2. Dampak pemecahan saham terhadap harga saham Bagi para investor di pasar modal adanya informasi merupakan
kebutuhan yang penting untuk pengambilan keputusan investasi. Sinyal pertama yang mudah ditangkap investor adalah sinyal yang
menggambarkan kondisi perusahaan itu baik atau tidak yaitu dari kinerja keuangannya. Perusahaan yang baik dapat melakukan tindakan
pemecahan saham sebab ia mampu menanggung biaya administrasi yang nanti akan ditanggung atas kegiatan pemecahan saham. Menurut
trading range theory bahwa keputusan stock split dilatarbelakangi adanya tingkat kemahalan harga saham yang tinggi serta memiliki
tujuan untuk membuat saham lebih aktif diperdagangkanlikuiditas meningkat.
Harga saham yang terlalu tinggi overpriced menyebabkan kurang aktifnya saham tersebut diperdagangkan. Hal ini
menyebabkan investor kecil yang hanya memiliki modal yang terbatas tidak memiliki kesempatan untuk membeli saham yang harganya
terlalu tinggi. Adanya aktivitas stock split, harga saham menjadi tidak terlalu tinggi sehingga makin banyak investor bertransaksi Marwata,
2001. Harga saham merupakan salah satu indikator keberhasilan
pengelolaan perusahaan dan sangatlah dipengaruhi oleh kekuatan pasar