Hasil Analisis Secara Spektroskopi FTIR Kesetimbangan Adsorpsi Kation Mg

44 Persamaan Isoterm Langmuir: � = 1 . � + � � � = 1 . � + 1 � � � Y = a + b x � = Konsentrasi Mg 2+ pada saat setimbang molL q e = Jumlah adsorbat yang teradsorp oleh adsorben pada saat setimbang molg � = Kapasitas adsorpsi maksimum molg = Konstanta isoterm Langmuir Lmol Persamaan Isoterm Freundlich: log q e = log � + 1 log � Y = a + b x � = Konsentrasi Mg 2+ pada saat setimbang molL q e = Jumlah adsorbat yang teradsorp oleh adsorben pada saat setimbang molg = Kapasitas atau intensitas adsorpsi � = Konstanta isoterm Freundlich Lg Pola isoterm Langmuir dan isoterm Freundlich oleh silika gel ditunjukkan pada Gambar 10 dan Gambar 11. Perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 4 halaman 79. 12 13 45 Gambar 10. Pola Isoterm Langmuir Adsorpsi Ion Mg 2+ Gambar 11. Pola Isoterm Freundlich Adsorpsi Ion Mg 2+ y = 19034x - 1.778 R² = 0.906 -1.0 0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 7.0 8.0 9.0 0.0E+00 1.0E-04 2.0E-04 3.0E-04 4.0E-04 5.0E-04 C eq e gL Ce molL y = -0.662x - 6.371 R² = 0.732 -7.0 -6.0 -5.0 -4.0 -3.0 -2.0 -1.0 0.0 -5.0 -4.0 -3.0 -2.0 -1.0 0.0 1.0 L og q e m ol g Log Ce molL 46

B. Pembahasan

1. Hasil Sintesis Silika Gel dari Bagasse tebu

a. Silika gel

Tahap pertama dalam penelitian ini adalah preparasi sampel. Preparasi bagasse tebu dilakukan berdasarkan penelitian Miftakhul Huda. 2012. Bagasse tebu dikeringkan dibawah sinar matahari selama sehari untuk mengeliminasi kandungan air dalam bagasse tebu dengan menguapkan air dari permukaan sehingga memudahkan tahap pembakaran. Pengeringan dengan sinar matahari menyebabkan penyebaran panas ke dalam bahan berlangsung secara bertahap dan menyeluruh sehingga penguapan air ke udara lebih merata. Tidak demikian halnya dengan pengeringan dengan oven. Ketika bahan mulai terkena panas dari oven, laju pengeringan berlangsung secara cepat, sehingga saat laju pengeringan mulai menurun, masih tersisa kandungan air pada bahan. Adanya sisa kandungan air dalam abu bagasse tebu dapat menghalangi proses difusi komponen kimia yang terkandung dalam bagasse tebu saat dipanaskan Harsono, 2002. Selanjutnya bagasse tebu dibakar, menghasilkan abu bagasse tebu berwarna hitam. Abu tersebut ditumbuk hingga halus untuk memperkecil ukuran abu agar mempermudah tahap pengabuan. Selanjutnya, abu bagasse tebu diabukan dengan muffle furnace pada suhu 600 o C selama 5 jam. Tahap pengabuan bagasse tebu bertujuan untuk menghilangkan fraksi organik