Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

39 Persamaan Isoterm Langmuir � = 1 . � + � � Keterangan: � = Konsentrasi Mg 2+ pada saat setimbang molL q 3 = Jumlah adsorbat yang teradsorp oleh adsorben pada saat setimbang molg � = Kapasitas adsorpsi maksimum molg = Konstanta isoterm Langmuir Lmol Persamaan Isoterm Freundlich log q e = log � + 1 log � Keterangan: � = Konsentrasi Mg 2+ pada saat setimbang molL q e = Jumlah adsorbat yang teradsorp oleh adsorben pada saat setimbang molg = Kapasitas atau intensitas adsorpsi � = Konstanta isoterm Freundlich Lg 10 11 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil Sintesis Silika Gel dari Bagasse tebu

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagasse tebu. Bagasse tebu diperoleh dari penjual es tebu Sunday Morning. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh silika gel dari bagasse tebu. Tahap pertama dalam penelitian ini adalah preparasi sampel. Bagasse tebu dibakar lalu diabukan dalam muffle furnace pada suhu 600 o C, diperoleh abu bagasse tebu berwarna putih. Selanjutnya abu direaksikan dengan NaOH menghasilkan natrium silikat. Natrium silikat ini yang digunakan sebagai prekursor dalam pembuatan silika gel. Silika gel yang diperoleh berbentuk serbuk berwarna putih. Hasil sintesis silika dari bagasse tebu tersebut dikarakterisasi secara difraksi sinar X dan spektoskopi FTIR. Karakterisasi secara difraksi sinar X bertujuan untuk mengetahui struktur kristal dari silika, sedangkan karakterisasi secara spektroskopi FTIR bertujuan untuk mengetahui gugus fungsi pada berbagai silika sehingga dapat diketahui keberhasilan sintesis.

2. Hasil Analisis Secara Difraksi Sinar-X XRD

Karakterisasi secara difraksi sinar-X bertujuan untuk mengetahui struktur silika hasil sintesis. Pada penelitian ini diperoleh silika berstruktur amorf. Hasil karakterisasi secara difraksi sinar-X dapat ditunjukkan pada Gambar 7: 41 Gambar 7. Hasil Karakterisasi Secara Difraksi Sinar-X Silika Gel

3. Hasil Analisis Secara Spektroskopi FTIR

Karakterisasi secara spektroskopi FTIR bertujuan untuk mengetahui gugus fungsi yang terdapat pada silika hasil sintesis sehingga dapat dipastikan keberhasilan proses sintesis. Munurut Silverstein, hasil analisis gugus fungsi secara FTIR pada silika gel dari bagasse tebu kemudian dibandingkan dengan spektra inframerah silika Kiesel gel tipe 60 Merck sebagai standar Sriyanti dkk., 2005 ditampilkan pada Gambar 8. 100 200 300 400 500 600 700 100 200 300 In te n sity c p s 2-tetha deg Silika Gel 42 Gambar 8. Spektra FTIR a silika Kiesel gel 60 Merck, b silika gel dari Bagasse Tebu

4. Kesetimbangan Adsorpsi Kation Mg

2+ oleh Silika Gel pada Berbagai Konsentrasi Sorbat Variabel tetap pada eksperimen ini adalah suhu, waktu pengadukan, pH, dan massa adsorben. Pada penelitian ini dilakukan pada suhu 25 o C dengan lama pengadukan 30 menit dan pH dibuat tetap yaitu 5. Sebanyak 0,2 gram adsorben dilarutkan ke dalam aqua dimineralisata, kemudian ditambahkan larutan 0,001 M Mg 2+ . Konsentrasi Mg 2+ divariasi dengan menambahkan larutan Mg 2+ ke dalam aqua dimineralisata sebanyak 1, 4, 8, 13, 18, dan 23 mL. Grafik hubungan antara daya adsorpsi sorben silika gel terhadap konsentrasi awal Mg 2+ dapat dilihat pada Gambar 8. Perhitungan terlampir pada Lampiran 4 halaman 79. a b 43 Gambar 9. Grafik Hubungan Antara Daya Adsorpsi Silika dari Bagasse Tebu Terhadap Konsentrasi Awal Mg 2+

5. Model Isoterm Adsorpsi Kation Mg

2+ oleh Silika Gel Penentuan model isoterm adsorpsi diperoleh dari eksperimen adsorpsi pada berbagai variasi konsentrasi adsorbat. Model isoterm adsorpsi yang sering digunakan adalah isoterm Langmuir dan isoterm Freundlich. Penentuan isoterm adsorpsi Langmuir dilakukan dengan menganalisis kurva hubungan antara Ce konsentrasi Mg 2+ saat kesetimbangan terhadap Ceq e konsentrasi Mg 2+ saat kesetimbangandaya adsorpsi sesuai dengan persamaan 12. Penentuan isoterm adsorpsi Freundlich ditentukan dari kurva hubungan antara log Ce terhadap log q e sesuai dengan persamaan 13. Kurva yang menunjukkan harga R yang paling mendekati 1 merupakan isotermal adsorpsi Mg 2+ yang paling sesuai. 0.0E+00 5.0E-05 1.0E-04 1.5E-04 2.0E-04 2.5E-04 0.0E+00 5.0E-04 1.0E-03 1.5E-03 2.0E-03 2.5E-03 Daya ad sorpsi m ol gr am Konsentrasi awal Mg2+ M