Model Isoterm Freundlich Kesetimbangan Adsorpsi

20 molekul zat yang diadsorpsi pada permukaan adsorben dengan molekul- molekul zat yang tidak teradsorpsi. Persamaan isoterm adsorpsi Langmuir dapat dituliskan sebagai berikut: � = 1 � . + � � Keterangan: � = konsentrasi Mg 2+ pada saat setimbang molL q e = jumlah adsorbat yang teradsorp oleh adsorben pada saat setimbang molg � = kapasitas adsorpsi maksimum molg = konstanta isoterm Langmuir Lmol Gambar 4. Kurva Isoterm Adsorpsi Langmuir Murni, 2009 Besar kecilnya nilai q max dan K L dapat diketahui dengan cara mensubtitusikan persamaan linear yang diperoleh dari kurva hubungan CeN terhadap Ce Gambar 4 ke dalam persamaan 4 Murni Handayani dan Eko Sulistiyono, 2009; Maria Angela dkk., 2015. 4 Ceq e 21

7. Difraksi Sinar-X X-Ray DiffractionXRD

Difraksi Sinar-X merupakan salah satu metode karakterisasi material yang paling tua dan paling sering digunakan hingga saat ini. Teknik ini digunakan untuk mengidentifikasi suatu material berdasarkan fasa kristalin dalam material dengan cara menentukan parameter kisi dan untuk menganalisis sifat-sifat struktur seperti stress, ukuran butir, fasa komposisi orientasi kristal, dan cacat kristal dari tiap fasa. Auda, 2009. Metode ini menggunakan seberkas sinar-X yang terdifraksi seperti sinar yang direfleksikan dari setiap bidang, berturut-turut dibentuk oleh atom-atom kristal dari material tersebut. Pola difraksi yang terbentuk menyatakan karakteristik dari sampel. Susunan ini diidentifikasi dengan membandingkannya dengan sebuah data base internasional Zakaria, 2003. Prinsip kerja XRD adalah jika seberkas sinar-X di jatuhkan pada sampel kristal, maka bidang kristal itu akan membiaskan sinar-X yang memiliki panjang gelombang sama dengan jarak antar kisi dalam kristal tersebut. Sinar yang dibiaskan akan ditangkap oleh detektor kemudian diterjemahkan sebagai puncak difraksi. Semakin banyak bidang kristal yang terdapat pada sampel, makin kuat intensitas pembiasan yang dihasilkannya Auda, 2009. Apabila suatu bahan dikenai sinar-X maka intensitas sinar-X yang ditransmisikan lebih kecil dari intensitas sinar datang. Hal ini disebabkan adanya penyerapan oleh bahan dan juga penghamburan oleh atom-atom dalam material tersebut. Berkas sinar yang dihantarkan tersebut ada yang