60
4.4.1. Uji Signifikan Parsial t-test
Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah secara parsial variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Dalam uji t digunakan hipotesis seperti
yang terlihat berikut ini. H0: b1,b2,b3, = 0, artinya ukuran perusahaan, momentum dan book to market ratio
tidak berpengaruh terhadap return saham secara parsial pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Ha: b1,b2,b3 ≠ 0, ukuran perusahaan , momentum dan book to market ratio
berpengaruh terhadap return saham secara parsial pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria:
H0 diterima dan Ha ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5 Ha diterima dan H0 ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5
Universitas Sumatera Utara
61
Tabel 4.7 Uji Statistik t
Tabel 4.7 menunjukkan hasil pengujian statistik t sehingga dapat menjelaskan pengaruh variabel independen secara parsial.
1 Pengaruh ukuran perusahaan keuangan terhadap return saham. a. Variabel ukuran perusahaan memiliki thitung 5,950. Dengan menggunakan t
tabel, diperoleh t tabel sebesar 1,99656. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung sebesar 5,950 lebih besar dari t tabel sebesar 1,99656 sehingga Ha diterima
dan H0 ditolak artinya, secara parsial ukuran perusahaan berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia . b. Nilai signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan bahwa nilai sig. untuk uji t
individual parsial lebih besar dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
-6792.393 1499.262
-4.530 .000
Ukuran Perusahaan
850.074 142.866
.539 5.950
.000 .955
1.047 Momentum
.532 .125
.379 4.238
.000 .977
1.023 Book To Market
.361 6.869
.005 .053
.958 .968
1.033 a. Dependent Variable: Return Saham
Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2013
Universitas Sumatera Utara
62
pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap return saham pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95.
2 Pengaruh momentum terhadap return saham. a. Variabel momentum memiliki t hitung 4,238. Dengan menggunakan t tabel,
diperoleh t tabel sebesar 1,99656. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung sebesar 4,238 lebih besar dari t tabel sebesar 1,99656 sehingga Ha diterima dan H0
ditolak artinya, secara parsial momentum berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia .
b. Nilai signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan bahwa nilai sig. untuk uji t individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian
statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu momentum secara parsial berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan perbankan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95. 3 Pengaruhbook to market ratio keuangan terhadap return saham
a. Variabel book to market ratio memiliki t hitung 0,053. Dengan menggunakan t tabel, diperoleh t tabel sebesar 1,99656. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung
sebesar 0,053 lebih kecil dari t tabel sebesar 1,99656 sehingga H0 diterima dan Ha ditolak artinya, secara parsial book to market ratio tidak berpengaruh
terhadap return saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia .
Universitas Sumatera Utara
63
b. Nilai signifikansi sebesar 0,958 menunjukkan bahwa nilai sig. untuk uji t individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian
statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu book to market ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap return saham pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95.
4.4.2. Uji Signifikan Simultan F-test