Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.1

23

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.1

No Peneliti Judul Hasil Penelitian 1 Dery Darusman 2012 Analisis Pengaruh Firms size,Book to MarketRatio,Price Earning Ratio dan Momentum terhadap Return Portofolio Saham. Portofolio saham dengan Book To Market Ratio yang tinggi menghasilkan return yang lebih tinggi dari portofolio saham dengan Book To Market Ratio rendah. Portofolio saham pemenang akan tetap meningkat return sahamnya dan portofolio saham pecundang akan tetap menurun return sahamnya. Portofolio saham dengan Firm Size kecil menghasilkan return yang lebih tinggi dibandingkan portofolio saham dengan Firm Size besar. 2 Ding du 2009 Momentum dan Pembalikannya pada Return Portofolio Industri. Momentum dalam jangka panjang dapat dijabarkan dengan autocorreclations sedangkan dalam jangka pendek lebih dapat dijabarkan dengan serial correclations.Moment Universitas Sumatera Utara 24 um tidak selalu menunjukan pembalikan dalam jangka panjang. 3 Fitriati 2010 Analisis Hubungan Distress Risk,Firm Size dan Book to Market Ratio dengan Return Saham. Hubungan negatif antara distress riskdengan return saham. Hubungan negatif antara firm size dengan return saham. Hubungan positif antara book to market ratio dengan return saham. 4 Suhardiyah 2002 Pengaruh Price Earning Ratio dan Risiko Terhadap Return Saham Price earning ratio secara individual tidak berpengaruh terhadap return saham. Risiko yang diukur dari variable beta berpengaruh positif dan signifikan. Pengaruh per dan risiko secara bersama- sama sangat kecil terhadap return saham. Universitas Sumatera Utara 25 Dapat ditarik kesimpulan bahwa diantara ke empat penelitian terdahulu, terdapat perbedaan yang signifikan, urain dibawah ini adalah pembahasan lebih lanjut mengenai perbedaan yang akan di amati oleh peneliti : 1. Perbedaan penelitian yang dilakukan Dery Darusman 2012 dengan peneliti adalah Variabel-variabel yang diteliti adalah Firm Size, Book to Market Ratio, Price Earning Ratio, dan Momentum. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Penelitian ini bertujuan mempelajari variabel fundamental yang dapat dijadikan alat prediksi singkat pengembalian investasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif terhadap laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam LQ 45 selama periode 2009-2011. Total sampel penelitian adalah 27 perusahaan yang secara konsisten terdaftar dalam 7 tujuh periode pengamatan dalam indeks LQ 45 dan 27 perusahaan yang ditentukan melalui metode purposive sampling. Metode pengujian hipotesis menggunakan uji beda t-test dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan Firm Size berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return portofolio saham. Book to Market Ratio berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham. Price Earning Ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return portofolio saham perusahaan. 2. Perbedaan penelitian yang dilakukan Ding Du 2009 dengan peneliti yaitu, meneliti momentum dan pembalikannya pada return portofolio Industri. Variabel yang digunakan adalah momentum. momentum tersebut dihitung Universitas Sumatera Utara 26 melalui pendapatan mingguan saham. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh momentum pada saham di setiap sektor industri dalam jangka pendek dan jangka panjang. Momentum dalam jangka pendek dilihat selama 1 minggu. Sedangkan momentum jangka panjang dihitung selama 26 minggu atau 6 bulan. Sampel yang digunakan sebanyak 30 saham dari tahun 1963-2006. Hasil penelitian menunjukan momentum dalam jangka panjang dapat dijabarkan dengan autocorrelations sedangkan dalam jangka pendek lebih dapat dijabarkan dengan serial correlations. Momentum tidak selalu menunjukan pembalikan dalam jangka panjang. 3. Perbedaan penelitian yang dilakukan Fitriati 2010 dengan peneliti yaitu, dalam penelitiannya tentang analisis hubungan distress risk, firm size, dan book to market ratio dengan return saham. Variabel yang digunakan distress risk, firm size dan book to market ratio. Metode yang digunakan adalah korelasi sederhana dengan mengambil sampel 20 saham perushaan manufaktur yang listed di BEI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan variabel tersebut terhadap return saham. Hasil penelitiannya menemukan bahwa terdapat hubungan negatif antara distress risk dengan return saham. Hubungan negatif antara firm size dengan return saham. Hubungan positif antara book to market ratio dengan return saham. 4. Perbedaan penelitian yang dilakukan Suhardiyah 2002 dengan peneliti yaitu, meneliti tentang pengaruh price earning ratio dan risiko terhadap return saham. Variabel yang diteliti adalah price earning ratio, dan risiko. Penelitian Universitas Sumatera Utara 27 ini menggunakan analisis regresi tunggal dan berganda multiple Regression Analysis. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling sebanyak 134 perusahaan manufaktur. Hasil penelitian ini menemukan price earning ratio secara individual tidak berpengaruh terhadap return saham. Risiko yang diukur dari variabel beta berpengaruh positif dan signifikan. Pengaruh PER dan risiko secara bersama-sama sangat kecil terhadap return saham Universitas Sumatera Utara 28 Return Saham Y

2.3 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Price To Book Value Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return SahamPada Perusahaan Tekstil Yang Terdaftar Di Bei

2 85 88

Pengaruh Price Earnings Ratio, Dividend Yield, dan Market to Book Ratio Terhadap Stock Return Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 56 82

Pengaruh Laba Per Lembar Saham, Ukuran Perusahaan, Perbandingan Nilai Buku Terhadap Nilai Pasar Perusahaan, dan Momentum Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bei (2009-2011)

0 42 107

Pengaruh ukuran perusahaan, book to market, beta, earning dan financial distress terhadap subsequent return saham : pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode tahun 2009 – 2013

1 24 206

Pengaruh Debt To Equity Ratio (DER), Ukuran Perusahaan, Book To Market Ratio dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 3 81

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC Analisis Pengaruh Leverage Dan Market To Book Ratio Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bei Tahun 2009-2011.

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Leverage Dan Market To Book Ratio Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bei Tahun 2009-2011.

0 0 6

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC Analisis Pengaruh Leverage Dan Market To Book Ratio Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bei Tahun 2009-2011.

0 2 15

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 11