Merasa ingin berbaring
2. Pelemahan
motivasi Menjadi gugup
7 35
Tidak dapat berkonsentrasi Tidak mempunyai perhatian
terhadap sesuatumemusatkan perhatian
Cenderung untuk lupa Tidak tekun dalam
pekerjaannya Kurang kepercayaan
Cemas terhadap sesuatu
3. Pelemahan fisik
Sakit kepala
5 25
Merasa nyeri dipunggung Merasa pernapasan tertekan
Spasme dari kelopak mata Merasa pening
20 20
100
6. UJI INSTRUMEN PENELITIAN
Jenis alat ukur dalam penelitian ini digunakan untuk mengolah data yang didapat dari lapangan. Penelitian ini menggunakan koefisien korelasi dengan
analisi regresi yang dapat diperoleh melalui analisa data dengan menggunakan program software SPSS version 17,0 for windows.
Universitas Sumatera Utara
a. Validitas Alat Ukur Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan
atau kesahihan sesuatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan apabila dapat mengungkapkan data
dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2002. Menurut Sugiyono 2007, penelitian yang valid artinya bila terdapat kesamaan antara data yang
terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Penelitian ini menggunakan content validity dan face validity. Menurut
Gregory 2000 content validity validitas isi menunjukkan sejauhmana pertanyaan, tugas atau butir dalam suatu tes atau instrumen mampu mewakili
secara keseluruhan dan proporsional perilaku sampel yang dikenai tes tersebut. Artinya tes mencerminkan keseluruhan konten atau materi yang diujikan atau
yang seharusnya dikuasai secara proporsional. Untuk mengetahui apakah tes itu valid atau tidak, validitas ini ditegakkan pada langkah telaah dan revisi butir
pernyataan berdasar pendapat para penelaah professional judgement Suryabrata, 2008, dalam hal ini professional judgement yang digunakan yaitu
dosen pembimbing untuk memastikan bahwa soal-soal tes itu sudah mewakili atau mencerminkan keseluruhan konten atau materi yang seharusnya dikuasai secara
proporsional. Ebel dalam Nazir, 1988 menyebutkan bahwa face validity validitas muka adalah validitas yang berhubungan apa yang nampak dalam
mengukur sesuatu dan bukan terhadap apa yang seharusnya hendak diukur. Apabila isi alat ukur telah tampak sesuai dengan apa yang ingin diukur maka
dapat dikatakan validitas muka telah terpenuhi.
Universitas Sumatera Utara
b. Reliabilitas Alat Ukur Arikunto 2002 menyebutkan bahwa reliabilitas menunjuk pada suatu
pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat ukur pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.
Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan test-retest reliability yaitu menguji reabilitas tes akhir. Pendekatan
ulang, test retest ini dilakukan dengan cara memberikan tes yang dicari reliabilitasnya kepada sekelompok subjek, kemudian selang beberapa waktu tes
itu akan diberikan kembali kepada subjek yang sama. Untuk mengetahui reliabilitas tes, peneliti menggunakan rumus Spearman Brown dan diolah dengan
komputer program SPSS versi 17.0 for Windows. Batasan penerimaan reliabilitas dianggap memuaskan apabila koefisiennya mencapai minimal 0,5 Azwar, 2003.
7. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN