Secara umum, humor dan tawa berhubungan dengan keadaan emosi yang menyenangkan dengan kata lain humor merupakan istilah yang digunakan untuk
mendefinisikan perilaku tersenyum atau tertawa karena hal-hal yang positif. Tertawa yang disebabkan oleh hal-hal yang negatif misalnya meledek,
merendahkan orang lain, dan menggoda bukan merupakan bentuk humor Martin,
2001
Humor sering digunakan sebagai strategi untuk mengatasi coping masalah yang menimbulkan stres Hay, 2001. Hal ini didukung dengan adanya penelitian
terhadap tawanan perang POWsPrisoners of War yang menemukan bahwa humor merupakan hal yang penting pada orang-orang yang menjadi tahanan di
Vietnam Henman, 2001. Menggunakan humor dalam mengatasi masalah akan membantu individu untuk berhubungan dengan masalahnya dan mampu
mengurangi beban mereka NezlekDerks, 2001
2. Fungsi Humor
Klein 1989 menyatakan bahwa humor memiliki beberapa fungsi, antara
lain:
1. Humor memberikan individu kekuatan
2. Humor membantu individu untuk mengatasi perubahan dan ketidakpastian
3. Humor menyediakan beberapa perspektif, dan
4. Humor memberikan individu keseimbangan
Mindess dalam Hartanti, 2002 berpendapat bahwa fungsi humor yang paling penting dan paling fundamental adalah kekuatannya untuk membebaskan diri dari
banyak rintangan dan pembatasan dalam kehidupan sehari-hari. Humor dapat melepas individu dari berbagai tuntutan yang dapat dialami dan dapat
membebaskannya dari perasaan inferioritas. Bila digunakan secara cermat, humor dapat menciptakan suasana yang lebih
rileks, memacu komunikasi pada persoalan-persoalan sensitif, menjadi sumber wawasan suatu konflik, membantu mengatasi pola sosial yang kaku dan formal,
serta mempermudah pengungkapan perasaan atau impuls dengan cara aman dan tidak mengancam Herkowitz, dalam hartanti, 2002.
3. DefinisiSense of Humor
Sense of Humor rasa akan humor adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan humor sebagai cara menyelesaikan masalah, keterampilan
menciptakan humor, dan kemampuan menghargai atau menanggapi humor Hartanti, 2002. Thorson Powell 1993 menyatakan bahwa sense of humor
merupakan konsep yang multidimensional, yang berarti sense of humor yang dimiliki oleh seseorang tidak hanya ditunjukkan melalui satu dimensi seperti
kemampuan seseorang untuk menciptakan humor melainkan juga menunjukkan dimensi lainnya seperti kemampuan bereaksi, menghargai, bahkan menyelesaikan
masalah menggunakan humor.
Menurut Hurlock 1990 individu yang memiliki sense of humor mampu mengembangkan pemahaman diri yang realistis serta mampu memandang dirinya
secara realistis pula. Meskipun individu diperhadapkan dengan situasi yang tidak disukainya, namun dengan sense of humor yang dimiliki individu dapat
melakukan pengembangan diri, penerimaan diri serta mampu menambah kematangan psikisnya. Kartono 1979 menyatakan bahwa individu yang
memiliki sense of humor yang baik memiliki kepribadian yang matang.
4. Aspek-aspek Sense of Humor