Definisi Stres Aspek Stres

B. STRES

1. Definisi Stres

Sarafino 1999 mengartikan stres adalah kondisi yang disebabkan oleh interaksi antara individu dengan lingkungan,menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-tuntutan yang berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis, psikologis dan sosial dari seseorang.Sependapat dengan Sarafino, Santrock 2003 mendefinisikan stres adalah respon individu terhadap keadaan atau kejadian yang memicu stres stressor, yang mengancam dan mengganggu kemampuan seseorang untuk menanganinya atau coping. Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa stres adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh adanya interaksi antara individu dengan keadaan yang menimbulkan stres seperti ketidaksesuaian antara keinginan dengan kenyataan

2. Aspek Stres

Sarafino 1999 membagi dua aspek stres, yaitu : 1. Aspek Biologis Setiap individu akan mengalami suatu kondisi yang mengancam. Kondisi tersebut dapat menimbulkan reaksi fisiologis di dalam tubuh individu seperti detak jantung yang meningkat, dsb. Seyle dalam Sarafino, 2002 menyebutkan terdapat serangkaian reaksi fisiologis yang disebut dengan General Adaptation Syndrome GAS yang terdiri dari tiga level, yaitu: a. Alarm Reaction Merupakan tahap pertama tubuh terhadap bahaya. Pada tahapan ini tubuh mulai memobilisasi sumber-sumber daya tubuh b. Stages of Resistence Merupakan tahapan di mana tubuh mulai beradaptasi dengan stres yang ada. Keterbangkitan fisik mulai berkurang, namun masing tetap lebih tinggi dari kondisi normal c. Stage of Exhaustion Pada tahapan ini ketegangan fisiologis yang muncul lebih lama dan berulang, sehingga dapat mengakibatkan kekebalan tubuh yang menurun serta simpanan energi tubuh juga berkurang. 2. Aspek Psikologis Ada 3 gejala psikologis yang dirasakan ketika seseorang sedang mengalami stres. Ketika gejala tersebut adalah gejala kognisi, gejala emosi, dan gejala tingkah laku. a. Gejala kognisi Gangguan daya ingat menurunnya daya ingat, mudah lupa dengan suatu hal, perhatian dan konsentrasi yang berkurang sehingga seseorang tidak fokus dalam melakukan suatu hal, merupakan gejala-gejala yang muncul pada aspek gejala kognisi b. Gejala emosi Mudah marah, kecemasan yang berlebihan terhadap segala sesuatu, merasa sedih dan depresi merupakan gejala-gejala yang muncul pada aspek gejala emosi c. Gejala tingkah laku Tingkah laku negatif yang muncul ketika seseorang mengalami stres pada aspek gejala tingkah laku adalah mudah menyalahkan orang lain dan mencari kesalahan orang lain, suka melanggar norma karena dia tidak bisa mengontrol perbuatannya dan bersikap tak acuh pada lingkungan, dan suka melakukan penundaan pekerjaan.

3. Penyebab Stres