b. Gejala emosi
Mudah marah, kecemasan yang berlebihan terhadap segala sesuatu, merasa sedih dan depresi merupakan gejala-gejala yang muncul
pada aspek gejala emosi c.
Gejala tingkah laku Tingkah laku negatif yang muncul ketika seseorang mengalami
stres pada aspek gejala tingkah laku adalah mudah menyalahkan orang lain dan mencari kesalahan orang lain, suka melanggar
norma karena dia tidak bisa mengontrol perbuatannya dan bersikap tak acuh pada lingkungan, dan suka melakukan penundaan
pekerjaan.
3. Penyebab Stres
Menurut Musbakin 2005 seseorang perlu untuk mengetahui penyebab atau sumber-sumber stres, hal ini bertujuan agar individu mampu mengendalikan
sumber stres sehingga tidak menimbulkan kerugian. Berikut adalah beberapa
penyebab dari stres, antara lain:
1. Kerja Belajar Tugas-tugas Rumah Tangga
Contohnya: Memiliki kegiatan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit untuk dilakukan, tidak dihargai seperti tidak mendapatkan ucapan
terimakasih, tidak memiliki keterampilan untuk menyelesaikan pekerjaan, menghadapi tantangan yang terlalu banyak atau bahkan kurang tertantang,
tidak ada tujuan dari apa yang dilakukan, memiliki keraguan apakah yang
ia lakukan merupakan keinginannya atau tidak, terlalu perfeksionis dan kaku
2. Keluarga
Contohnya: Merasa tidak memiliki keluarga dekat, keluarga memiliki tanggungan yang berat, jarang memiliki quality time bersama keluarga,
keluarga sering diwarnai dengan kekerasan, dan keuangan keluarga memprihatinkan
3. Masyarakattemankomunitas
Contohnya: Mempunyai teman yang tidak cukup banyak, kurang mampu bersosialisasi, tidak memiliki teman yang dapat dipercaya
4. Karakter Kepribadian
Contohnya: Tipikal yang sering merasa gelisah, khawatir, merasa tertekan dan terancam, tidak melatih dan mengelola diri secara teratur, tidak
menyukai diri sendiri karena merasa memiliki fisik dan kondisi kejiwaan yang tidak baik, cenderung pesimis sulit termotivasi, agak sinis dan
menginginkan yang terburuk, sulit tertawa atau tidak memiliki sense of humor yang baik
4. Jenis-Jenis Stres
Menurut Seyle dalam Warga,1983 stres dikelompokkan menjadi dua, yakni: 1.
Distres : diartikan sebagai segala pengalaman negatif yang dirasakan oleh individu. Seseorang mengalami distres saat ia berhadapan dengan
kegagalan atau kondisi yang menyakitkan 2.
Eustres: merupakan pengalaman menyenangkan seperti kemenangan dan keberhasilan.
5. Coping stres