Kegunaan Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar

92 b. Tempat sebagai sumber belajar Tempat yang dapat digunakan sebagai sumber belajar misalnya musium, perpustakaan, tempat rekreasi, pegunungan, hutan dan lain sebagainya. Yang penting ialah bahwa tempat-tempat tersebut dapat dijadikan bahan kajian atau sumber belajar yang membantu proses belajar siswa. c. Masyarakat sebagai Sumber Belajar Di dalam masyarakat terdapat berbagai pola hidup, gaya hidup, pola tingkah laku yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Masyarakat juga memiliki berbagai adat istiadat, tradisi dan pola-pola kebudayaan yang berbeda maupun lembaga- lembaga yang mengatur kepentingan masyarakat. Semuanya dapat dijadikan sumber belajar yang memperkaya pengetahuan, keterampilan dan moral siswa. d. Benda sebagai Sumber Belajar Benda sebagai sumber belajar dapat dibagi 2 bagian. Pertama benda hasil budaya manusia, misal prasasti, candi berbagai produk teknologi dan benda peninggalan sejarah lainnya. Kedua, benda-benda alam, misal fosil-fosil, batuan, air, tanah. Semua benda ini akan bernilai edukatif tergantung dari cara memandang, memperlakukan, menganalisis dan keterampilan pendidik dan siswa dalam menghubungkan dengan topik yang menjadi pokok permasalahan.

4. Kegunaan Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar

Setiap media mempunyai potensi yang terkandung di dalamnya. Berdasarkan potensi yang terkandung di dalamnya media, mempunyai fungsi untuk mentransfer isi atau stimuli dalam proses belajar mengajar. Gerlach Ely 1971 mengemukakan 3 potensi media yang relevan difungsikan dalam proses belajar mengajar, yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja yang dapat dilakukan media, antara lain: a. Potensi fiksatif, ialah kemampuan untuk menangkap, menyimpan dan menampilkan suatu obyek atau peristiwa. Sekali suatu obyek direkam, informasi yang terekam sewaktu-waktu dapat ditampilkan kembali. Potensi ini memungkinkan media mencatat suatu peristiwa untuk dipindahkan kepada waktu yang lain. b. Potensi manipulatif, ialah kemampuan mentrasformasikan obyek dalam berbagai cara, misalnya ukurannya dapat dirubah, dapat ditampilkan dengan kecepatan berbeda serta dapat diulang-ulang menurut keperluannya. 93 c. Potensi distributif, artinya dengan kemampuan ini obyek atau peristiwa dari tempat asalnya dapat dipindahkan ketempat lain dan sekaligus dapat ditampilkan kepada pengamat yang besar jumlahnya. Misal dengan menggunakan radio dan televise Fungsi media dalam proses belajar dapat digolongkan menjadi 2 fungsi yaitu secara umum dan khusus:

a. Fungsi umum, kegunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar

adalah sebagai berikut:  Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka.  Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.  Dengan menggunakan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk: - Menimbulkan kegairahan belajar. - Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan. - Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.

b. Fungsi khusus

Media Pembelajaran Membantu Mengatasi Hambatan Proses Komunikasi di Kelas. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penghambat atau penghalang proses komunikasi di kelas, yakni:  Hambatan Psikologis, seperti: minat, sikap, pendapat, kepercayaan, inteligensi, pengetahuan. Siswa yang senang terhadap mata pelajaran, topik, serta gurunya tentu lain hasil belajarnya dibandingkan dengan yang benci atau tak menyukai semua itu.  Hambatan Fisik, seperti: kelelahan, sakit, keterbatasan daya indera dan cacat tubuh. Jangan terlalu banyak mengharapkan dari siswa yang lagi sakit karena pesan-pesan yang Anda sampaikan padanya akan terhambat karenanya. Atau siswa yang sehat sekalipun untuk mengamati kehidupan binatang satu sel dengan mata telanjang. 94  Hambatan Kultural, seperti: perbedaan adat-istiadat, norma-norma sosial, kepercayaan, dan nilai-nilai panutan. Perbedaan adat-istiadat, norma sosial dan kepercayaan kadang-kadang bisa menjadi sumber salah paham.  Hambatan Lingkungan, yaitu hambatan yang ditimbulkan situasi dan kondisi keadaan sekitar. Proses belajar mengajar di tempat yang tenang, sejuk dan nyaman tentu akan lain dengan proses yang dilakukan di kelas yang bising, panas, dan berjubel.

5. Prinsip-Prinsip Umum Penggunaan Media Pembelajaran