72
KEGIATAN PEMBELAJARAN 7. KARTOGRAFI A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, peserta diklat dapat menjelaskan tentang pengertian, hakekat, fungsi dan klasifikasi peta.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. menjelaskan pengertian peta 2. menjelaskan hakekat perpetaan
3. menjelaskan fungsi peta 4. menjelaskan klasifikasi peta
C. Uraian Materi
1. Pengertian Peta Peta merupakan gambaran wilayah geografis, biasanya bagian permukaan bumi.
Beberapa pengertian peta menurut bebepa ahli diantaranya adalah: a. Menurut ICA International Cartographic Association, peta adalah gambaran atau
representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari pemukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang
pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecildiskalakan. b. Menurut Aryono Prihandito 1998
Peta adalah gambaran permukaaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui system proyeksi tertentu.
c. Menurut Erwin Rainsz 1948 Peta adalah gambaran konvensional dari ketampakan muka bumi yang diperkecil
seperti ketampakannya kalau dilihat vertikal dari atas, dibuat pada bidang datar dan ditambah tulisan-tulisan sebagai penjelas.
d. Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Bakosurtanal 2005
Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada
tahapan pada tingkatan pembangunan. Dewasa ini sudah dikenal adanya peta digital Digital Map, yaitu peta yang berupa
gambaran permukaan bumi yang diolah dengan bantuan media komputer. Biasanya peta digital ini dibuat dengan menggunakan software GIS Geography Information
73 System. Ilmu yang mempelajari tentang peta dan pemetaan disebut dengan kartografi
dan orang yang ahli dalam bidang peta dan pemetaan disebut kartograf - Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta
konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Gambaran konvesional adalah gambaran yang sudah umum dan sudah diatur dengan
aturan tertentu yang diakui umum. Dalam konteks ini semua tipe peta, plan peta skala besar, charts, bentuk tiga dimensional dan globe yang menyajikan model bumi atau
sebuah benda angkasa pada skala tertentu. Kartografi adalah suatu teknik yang secara mendasar dihubungkan dengan
kegiatan memperkecil keruangan suatu daerah yang luas sebagian atau seluruh permukaan bumi atau benda-benda angkasa dan menyajikan dalam suatu bentuk yang
mudah diamati, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan komunikasi Sukwardjono, 1997. Kartografi adalah ilmu dan teknik pembuatan peta Prihandito,
1989, Kartografi merupakan suatu seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi pembuatan peta.
Dalam pengertian yang lebih luas kartografi pada dewasa ini memasukkan setiap kegiatan, dimana yang menyangkut penyiapan peta-peta dan penggunaan peta-peta,
merupakan perhatian pokoknya, dan menganggap peta sebagai alat yang berguna sebagai media komunikasi, termasuk pula:
mempelajari sejarah tentang kartografi. kegiatan koleksi data, klasifikasi data, dan pemberian katalog-katalog serta
bibliografi. Mendesain dan membuat konstruksi peta, charts, plans, dan atlas.
Sutanto mendefinisikan peta sebagai gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil seperti kenampakan vang terlihat dari atas dengan tambahan simbol-
simbol dan tulisan sebagai tanda pengenal dan keterangan. Di bidang kartografi secara konvensional kata peta memerlukan beberapa keterbatasan yang penting
yakni: a.
hubungan yang jelas secara matematikal antara obyek-obyek yang ditunjukkan, misalnya: jarak, arah maupun luas. Saling hubungan di atas dalam
penyajiannya dinyatakan dengan skala. b.
peta pada umumnya dibuat pada suatu bidang datar, karena pada medium yang datar ini peta mudah dibawa dan digambar. Globe kadang-kadang dapat juga
disebut peta, walaupun medium ini berupa bidang lengkung dan ini suatu
74 perkecualian, namun model ini tidak praktis karena mudah dibawa kemana-
mana. c.
suatu peta hanya dapat menunjukkan beberapa fenomena geografis yang dipilih, pada umumnya juga perlu digeneralisir antara lain dengan penyederhanaan,
klasifikasi, penghilangan dan pembesaran.
2. Hakekat Peta